Pendidikan Agama Islam VII
68
A. Ketentuan Dasar Salat Wajib
1. Pengertian Salat Wajib
Ibadah salat dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Salat dikelompokkan menjadi dua: salat wajib dan salat sunah. Salat wajib berarti
harus dilaksanakan, sedangkan salat sunah boleh ditinggalkan, tetapi jika melaksanakannya jauh lebih baik. Nah, untuk melaksanakan salat wajib secara
sah, kamu harus terlebih dahulu mememenuhi syarat-syarat maupun rukun- rukunnya. Ayo kita simak uraian berikut.
2. Syarat Wajib Salat
Orang-orang yang diwajibkan mengerjakan salat adalah: a. beragama
Islam; b. balig dewasa, tanda-tanda balig antara lain apabila seseorang telah
berumur 15 tahun atau sudah pernah mengalami mimpi basah bagi laki- laki, dan sudah haid bagi perempuan;
c. berakal, orang tak berakal gila, pingsan tidak wajib melaksanakan salat; d. suci dari haid dan nifas bagi perempuan;
e. telah sampai ajaran salat kepadanya Al-Jaza’iri, 2009: 365-367.
Melihat ketentuan di atas, apakah kamu termasuk di dalamnya? Jika kamu telah balig maka kamu telah diwajibkan untuk mengerjakan salat. Bagaimana
jika kamu belum balig? Allah tetap menghargai salatmu sebagai amal kebaikan. Selain itu, mempelajari tatacara salat dan membiasakan salat tepat waktu sangat
penting. Kelak ketika telah balig diharapkan kamu telah terbiasa melakukan salat dengan benar.
Agar salat sah, selain lima syarat di atas, kamu juga harus memenuhi lima syarat:
a. suci dari hadas besar dan kecil; b. suci dari najis baik pada badan, pakaian, maupun tempat salat,
c. menutup aurat. Laki-laki: antara pusar dan lutut; perempuan: seluruh
tubuh kecuali muka dan telapak tangan; d. mengetahui bahwa waktu salat telah tiba;
e. menghadap ke kiblat Ka’bah di Mekah Al-Jaza’iri, 2009: 368-369. Setelah kelima syarat sah itu terpenuhi, maka salat bisa dimulai. Urutan
salat wajib biasa dikenal sebagai rukun salat wajib. Kamu harus terlebih dahulu mengetahui rukun salat, sehingga salat wajib yang kamu laksanakan sesuai
dengan tuntunan Rasulullah saw. Rukun salat ini harus dipenuhi atau tak boleh ada yang terlewat Karenanya, kita harus paham benar tentang hal ini.
3. Rukun Salat Wajib
Rukun salat wajib adalah: a. niat, bersengaja di dalam hati untuk melakukan salat;
b. berdiri bagi yang mampu jika mampu berdiri boleh duduk atau berbaring;
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VI: Salat Wajib
69
c. takbiratul ihram, yaitu membaca Allahu Akbar yang berarti Allah Maha Besar;
d. membaca Surah al-Fatihah; e. rukuk dengan tuma’ninah diam sejenak, tidak tergesa-gesa;
f. i’tidal dengan tuma’ninah; g. sujud dua kali dengan tuma’ninah;
h. duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah; i. duduk untuk tasyahud awal;
j.
membaca tasyahud akhir, di waktu duduk pada raka’at terakhir; k. membaca
salawat; l. mengucapkan salam yang pertama menoleh ke kanan;
m. tertib, artinya semua hal di atas wajib dilakukan secara benar dan urut.
4. Sunah-sunah Salat
Selain gerakan dan bacaan yang wajib dilakukan, dalam salat terdapat gerakan dan bacaan sunah. Hal ini berarti, apabila gerakan dan bacaan sunah
tersebut dilakukan akan lebih baik, tetapi apabila tidak dilakukan salat tetap sah. Gerakan dan bacaan sunah dalam salat adalah:
a. mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, saat akan rukuk, saat
berdiri dari rukuk, dan saat berdiri dari tasyahud awal; b. meletakkan telapak tangan kanan di atas tangan kiri saat bersedekap;
c. mengarahkan pandangan ke tempat sujud; d. membaca doa iftitah sesudah takbiratul ihram;
e. membaca
ta’awuż sebelum membaca basmalah; f. diam sebentar sebelum membaca Surah al-Fātihah dan sesudahnya;
g. membaca “Amin” setelah Surah al-Fātihah selesai dibaca; h. membaca surah atau ayat Al-Qur’an setelah membaca Surah al-Fātihah;
i. makmum mendengarkan bacaan imam; j. mengeraskan bacaan Surah al-Fātihah dan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an di
raka’at pertama dan kedua pada salat Magrib, Isya’, dan Subuh; k. takbir intiqal, yakni membaca takbir ketika naik dan turun dari gerakan
salat kecuali i’tidal; l. membaca
“Sami‘allāhu liman h amidah” saat bangkit dari rukuk; m. membaca “Rabbanā walakalhamdu” ketika i’tidal;
n. meletakkan telapak tangan di atas lutut ketika rukuk; o. membaca doa rukuk;
p. membaca doa sujud; q. membaca doa saat duduk di antara dua sujud;
r. duduk iftirasy bersimpuh; s. duduk tawarruk duduk pada tasyahud akhir;
t. salam yang kedua menoleh ke kiri.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam VII
70
Soal Latihan
Berikut ini merupakan rukun salat yang disusun secara acak. Susunlah kembali agar menjadi rukun salat yang benar.
• niat • sujud
• membaca Surah al-F
ātih ah •
duduk di antara dua sujud • tertib
• berdiri • tasyahud
awal •
mengucapkan salam yang pertama • tasyahud
akhir • i’tidal
• membaca salawat
• takbiratul ihram
• rukuk
5. Hal-hal yang Membatalkan Salat