Subjek Penelitian BAB III

52 setiap individu yang memiliki suatu kekuatan dan mengatur beberapa hal seperti persepsi, apersepsi, konasi dan mengubah situasi yang ada dan yang tidak memuaskan. Adanya suatu kebutuhan dalam diri seseorang dapat disimpulkan dari: 1 hasil akhir dari tingkah laku, 2 pola-pola khusus dari tingkah laku, 3 perhatian dan respon yang terjadi terhadap kelompok stimuli tertentu, 4 ekspresi terhadap suasana emosi tertentu, 5 ekspresi kepuasan atau ketidakpuasan pada hasil akhir, 6 ungkapan atau laporan subjektif mengenai perasaan, maksud dan tujuan Hall Lindzey, 1993; Alwisol, 2009. Identifikasi perhatian selektif dan respon terhadap stimulus tertentu dengan penggambaran cerita yang muncul di dalam mimpi. Kesesuaian yang ada juga didukung dengan ekspresi dan emosi yang muncul ketika bermimpi. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada tekanan press, untuk melihat bagaimana dinamika kebutuhan psikologis need dengan tekanan press pada remaja penyandang tunanetra. Murray dalam Hall Lindzey, 1993; Alwisol, 2009 mengatakan bahwa “Tekanan suatu objek ialah apa yang dapat dilakukan oleh objek itu terhadap subjek atau untuk subjek – daya yang dimiliki oleh objek untuk mempengaruhi kesejahteraan subjek dengan cara terte ntu”.

3.3 Subjek Penelitian

Penelitian ini menggunakan subjek remaja awal antara usia 16-18 tahun. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu melihat kebutuhan psikologis remaja tunanetra. Subjek remaja dipilih peneliti karena masa remaja merupakan usia bermasalah dimana individu menghadapi transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa Hurlock, 1980. Sejalan dengan itu, Erikson dalam Alwisol, 2009 53 mengatakan bahwa masa remaja merupakan masa krisis. Hal ini dikarenakan pada masa ini remaja berusaha untuk menemukan identitas dirinya. Kekacauan identitas yang berlebih dapat mengakibatkan penyesuaian diri yang patologis dalam bentuk regresi ke perkembangan sebelumnya. Selain itu, pemilihan subjek remaja dilakukan peneliti dengan asumsi bahwa remaja penyandang tunanetra sudah matang dalam berbahasa dibandingkan dengan anak penyandang tunanetra. Dalam penelitian ini digunakan prosedur pemilihan subjek secara purposive sampling. Dalam metode ini pemilihan kasus kaya akan informasi dan bertujuan Poerwandari, 2005, peneliti telah menetapkan bahwa subjek yang dipilih merupakan remaja tunanetra yang tinggal di asrama. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja tunanetra yang bertempat tinggal di Asrama Yaketunis terletak di kota Yogyakarta bagian selatan, yaitu di kampung Danunegaran, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Adapun alamat dari asrama ini adalah Jl. Parangtritis No. 46 Yogyakarta, 55143. Prosedur penentuan subyek dalam penelitian kualitatif menampilkan beberapa karakteristik Sarantakos, 1993 dalam Poerwandari 2005 yaitu, tidak diarahkan pada jumlah sampel besar, melainkan kasus-kasus tipikal yang sesuai dengan konteks dan masalah penelitian. Smith 2008 mengatakan bahwa, seorang mahasiswa pemula diperbolehkan melakukan penelitian dengan jumlah subjek 3 orang, namun memiliki dampak pada kelemahan penelitian dalam transferabilitas, yaitu belum dapat membuktikan sejauhmana penelitian ini dapat diterapkan pada kasus lainnya. 54

3.4 Metode Pengumpulan Data