Kebutuhan Psikologis Need dan Tekanan Press Subjek II

masjid. Subjek hanya terkadang merasa marah ketika orang lain memandang subjek sebelah mata. Seperti ketika subjek mengalami ejekan dan hinaan ketika berada di lingungan rumahnya, pada akhirnya subjek memukuli orang yang menghina keadaan yang dialaminya. Hal itu kadang membuat subjek merasa tidak bisa menerima dirinya yang terlahir dengan kondisi tunanetra, apalagi kondisinya tersebut menjadi bahan ejekan yang menyakiti keluarganya. Subjek terkadang melihat akhlak dan kesopanan orang yang dapat melihat lebih buruk dibandingkan orang yang mengalami kesamaan nasib tunanetra sepertinya. Karena kebanyakan teman di asrama menjalankan nilai sesuai ajaran al-quran dan sesuai dengan Hadish agama muslim yang baik. Ibu asrama menjelaskan pribadi subjek yang sangat ringan tangan dalam membantu kegiatan di asrama dan memiliki inisiatif yang tinggi untuk mengadakan kegiatan bagi asrama.

2. Kebutuhan Psikologis Need dan Tekanan Press Subjek II

Tabel 4 Kebutuhan Psikologis Need dan Tekanan Press Subjek II Need Press Cluster Jenis Need Tema Need Keinginan untuk Penerimaan - Affiliation “Kangen ingin bertemu dengan ayah, sudah lama tidak pulang” Tema Ayah “Di sms dan ditelpon ibu untuk cepat pulang, saya jadi merasa kangen” Tema Ibu “Ingin cepat-cepat kumpul bersama adik- adik” Tema Saudara “Perasaan saya senang dan melepas kangen bersama teman-teman yang sudah lama tidak ketemu” Tema Teman “Saya dan teman-teman bersama pergi boncengan menggunakan motor untuk mengunjungi teman” Tema Paling Menyenangkan “Saya memasak masakan yang sangat dicintai oleh banyak orang, saya begitu sennag dan tersanjung saat itu” Tema Aneh Tidak Terduga “Rasanya jika bicara dengan perempuan itu lebih tenang, lebih enjoy, dan meringankan beban.” Mimpi Lawan Jenis - Deference “Saya juga menelpon ayah dan memberikan kabar bahwa saya akan pulang” Tema Ayah - Nurturance “Motornya ternyata mogok dan temanku membutuhkan bantuanku untuk membantu mendorongnya” Tema Membahagiakan - Acquisition “Saya bermimpi saya menjadi chef yang terkenal di restor an mewah” Tema Aneh Tidak Terduga - Abasement “Saya sedang disekap, kaki dan tanganku diikat dan disuruh untuk duduk” Tema Menakutkan Keinginan untuk Pertahanan diri dari ancaman. - Aggression “Saya ingin membalas orang itu” Mimpi menakutkan - Succorance “Saya melihat adik saya dipukuli dan saya tidak bisa berbuat apa- apa” Mimpi Menakutkan Keinginan untuk Diri Sendiri -Playmirth “Bermain bersama, bercanda bersama, kemana- mana bersama seperti dulu begitu saat ketika saya masih ada di rumah” Tema Saudara “Bermain bola, melakukan saat pergi bersama- sama.” Tema Teman “Saya dan teman-teman bersama-sama pergi boncengan menggunakan motor mengunjungi teman” Tema Menyenangkan Press Keterpisahan -Affiliation “Di sms dan ditelpon ibu untuk cepat pulang, saya jadi merasa kangen” Tema Ibu -Aloneness “Kangen ingin bertemu ayah, karena sudah lama tidak pulang.” Tema Ayah “Saat kangen itu rasanya saya ingin cepat cepat pulang, tapi saya juga belum tau kapan akan pulang ke rumah.” Tema Ibu “Mimpi pingin cepat-cepat kumpul bersama adik-adik saya gitu.” Tema Saudara Ancaman dari lingkungan -Coercion “Di sms dan di telepon ibu dan meminta untuk cepat pulang ke rumah” Tema Ibu -Physical Danger Succorance “Lalu motornya ternyata mogok dan temanku membutuhkan bantuanku” Tema Menyenangkan -Physical Injury “Kaki dan tanganku diikat dan disuruh untuk duduk” Tema Menyedihkan -Competing contemporery “Ketika bermain bola, pada akhirnya saya menang. Sama halnya ketika kenyataan saat bermain bola bersama teman- teman.” Tema Teman Anxiety Kecemasan terhadap ancaman -Press Physical Injury “Saya disekap, kaki dan tangan ku diikat dan disuruh utnuk duduk. Saya merasa sangat sedih karena tidak dapat berbuat apa- apa” Tema Menakutkan Defense Mechanism Immature -Introyeksi “Saya bermimpi menjadi chef terkenal di restoran mewah” Mimpi Aneh Tidak Terduga -Blocking “Saya pernah mengalami mimpi basah, tapi susah untuk menjelaskannya dengan kata- kata.” Mimpi Lawan Jenis Anxiety -Repression “Cerita seperti itu seksualitas seharusnya kan tidak diceritakakan, jadi ya saya pendam saja.” Mimpi Lawan Jenis

3. Dinamika Kebutuhan Psikologis Need dan Tekanan Press