Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM
PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Desain Penelitian
“Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-
ancar kegiatan yang dilaksanakan” Arikunto, 2006:45. Sedangkan desain penelitian menurut Mc Millan Ibnu Hadjar,1999, dalam
Fatimah,2011: 35 adalah “rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan
untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian”. Jadi desain penelitian adalah rancangan atau rencana yang
diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Maka desaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan alami tanpa
ada manipulasi. Desain penelitian ini bersifat umum, fleksibel, berkembang, dan muncul dalam proses penelitian. Deskriptif adalah menggambarkan atau
melukiskan. Penelitian kualitatif dilakukan dalam kondisi yang wajar dan data yang dikumpulkan bersifat kualitatif. Desain deskriptif digunakan dalam
penelitian ini untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu. Sehingga peneliti hanya bekerja dengan
informasi-informasi data dan didalam menganalisanya tidak menggunakan analisa data statistik. Desain deskriptif memiliki tujuan untuk menguraikan
sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu. Dalam menggunakan desain ini, tidak boleh melakukan kesimpulan yang terlalu jauh atas data yang
ada. Oleh karena itu, desain ini pun bertujuan melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
yaitu mengenai kebiasan mengajar seorang guru saat pembelajaran IPS khususnya keterampilan mengadakan variasi di kelas tinggi.
D. Definisi Operasional Variabel
Pada dasarnya guru mengajar memilih kebiasaan masing-masing dalam mengaplikasikannya, kebiasaan mengajar merupakan kegiatan atau
perilaku lazim dan sering dilakukan oleh guru tersebut saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan pada akhirnya menimbulkan karakteristik
Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM
PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
seorang guru tersebut. Untuk mengetahui kebiasaan mengajar guru khususnya keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran IPS di SDN Sirnasari di
kelas tinggi, digunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi tentang kebiasaan mengajar guru khususnya
kebiasaan mengadakan variasi dalam pembelajaran IPS di kelas tinggi. 1.
Pengertian Kebiasaan Pada dasarnya guru mengajar memilih kebiasaan masing-masing
dalam mengaplikasikannya. Kebiasaan adalah pola perilaku yang diperoleh melalui pengulangan sepanjang kehidupan seseorang.
2. Pengertian Belajar, Mengajar dan Pembelajaran
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuaninteraksi, baik yang bersifat eksplisit
maupun implisit tersembunyi. Menurut Hernawan, dkk dalam bukunya Belajar dan Pembelajaran SD 2007:2 “Belajar adalah proses
perubahan perilaku, dimana perubahan perilaku tersebut dilakukan secara sadar dan bersifat menetap, perubahan perilaku tersebut
meliputi perubahan dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotor”. b.
Pengertian Mengajar “Mengajar adalah mengorganisasikan aktivitas siswa dalam arti
yang luas” Sagala, 2003:61. Mengajar adalah suatu aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidikan dan
peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi proses belajar dan tujuan pengajaran tercapai.
c.
Pengertian Pembelajaran “Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi
transaksional antara guru dan siswa dimana proses tersebut bersifat timbal balik, proses transaksional juga terjadi antara siswa dengan
siswa”. Hernawan, dkk 2007:3. Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asa pendidikan maupun teori belajar merupakan
penentu utama keberhasilan pendidikan.
Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM
PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Pembelajaran IPS
Menurut Sapriya, dkk dalam bukunya yang berjudul Konsep Dasar IPS ”merupakan gabungan dari sejumlah mata pelajaran atau didiplin
ilmu”. Sedangkan menurut Kurikulum SD 2004, ‘Pengetahuan sosial
merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan
kewarganegaraan’ Tim Dosen Pengajar IPS 2011:11. 4.
Pengertian Guru Guru adalah sebagai pendidik dan pengajar anak, guru diibaratkan
seperti ibu kedua yang mengajarkan berbagai macam hal yang baru dan sebagai fasilitator anak supaya dapat belajar dan mengembangkan
potensi dasar dan kemampuannya secara optimal,hanya saja ruang lingkupnya guru berbeda, guru mendidik dan mengajar di sekolah negeri
ataupun swasta. 5.
Keterampilan Mengadakan Variasi “Keterampilan mengadakan variasi adalah keterampilan dalam
membuat perubahan-perubahan cara inovasi dalam kegiatan proses pembelajaran” Hernawan, dan dkk. 2007:121.
E. Instrumen Penelitian