Lokasi dan Subjek Penelitian

Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu. Sehingga peneliti hanya bekerja dengan informasi-informasi data dan didalam menganalisanya tidak menggunakan analisa data statistik. Penelitian kualitatif juga sering disebut naturalistik karena karena situasi dilapangan bersifat natural, wajar, apa adanya, tanpa dimanipulasi atau diukur dengan eksperimen atau tes. Peneliti menggunakan metode kualitatif sebenarnya bukan karena selera peneliti atau pembimbing, tetapi sesungguhnya penelitian kualitatif lebih bersifat eksploratif dan peneliti menggunakan pendekatan tersebut untuk mengupas sebuah topik ketika variabel dan dasar teorinya tidak diketahui serta penelitian tersebut bertujuan memahami suatu situasi sosial, peristiwa, peran, interaksi dan kelompok. Serta dikarenakan bahwa peneliti ingin menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang kebiasaan cara mengajar guru pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar khususnya di SDN Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikamalaya pada keterampilan mengadakan variasi.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Lokasi penelitian ini adalah di SDN Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Gedung ini dibangun di atas tanah seluas 1720 m 2 . Sekolah ini memiliki visi dan misi sebagai berikut: a. Visi: Mewujudkan peserta didik mandiri, aktif, kreatif, serta berakhlak dilandasi iman dan takwa. b. Misi: 1. Seluruh warga sekolah memiliki disiplin tinggi dalam melaksanakan tugasnya. 2. Mengembangkan sikap dan semangat kemandirian dalam belajar. 3. Meningkatkan kegiatan ekstra kulikuler. 4. Pelaksanaan budaya nuansa islam bagi seluruh warga sekolah. Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Meningkatkan pelaksanaan 5K. 6. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua dan komite sekolah. 2. Subjek Penelitian Pada penelitian ini tidak menggunakan populasi karena berangkat dari kasus yang ditemukan pada saat peneliti mengadakan studi pendahuluan. Menurut Sugiyono 2009:216 memandang populasi untuk penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: “Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari.” Sehingga dalam penelitian ini juga tidak mengenal sampel. Karena sampel adalah sebagian dari populasi. “Dalam penelitian kualitatif lebih mengenal istilah ‘informan-narasumber’ dibandingkan dengan istilah sampel” Juwono, 2007:3. Selanjutnya menurut Raymond 2009:2-3, “dalam pendekatan kualitatif ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjukan subjek penelitian, diantaranya informan, partisipan, dan tetap dengan istilah subjek”. Dalam penelitian kualitatif, penelitian harus dilakukan secara teliti, mendalam, dan menyeluruh untuk memperoleh gambaran mengenai prinsip-prinsip umum atau pola-pola yang berlaku umum sehubungan dengan gejala-gejala yang ada dalam kehidupan sosial masyarakat yang diteliti sabagai kasus itu sendiri. Apapun yang dipakai istilahnya, yang terpenting adalah hubungan antara peneliti dengan subjek penelitiannya. Subyek bagaimanapun dipandang sebagai seorang individu yang bermartabat dengan pribadi yang utuh, dan bukannya sekedar sumber informasi atau obyek penelitian. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah SDN Sirnasari dan guru-guru yang mengajar dikelas tinggi kelas 4,5,6 di SDN Sirnasari yang berjumlah 4 orang, 1 orang Kepala Sekolah dan 3 orang guru yang terdiri dari 1 orang guru laki-laki dan 2 orang guru perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Nama-nama guru yang mengajar dikelas tinggi 4,5,6 di SDN Sirnasari Tahun Ajaran 20122013 No . Nama NIP dan Tempat, tanggal lahir Jabatan Pendidikan Mengajar di kelas Gol Rua ng 1. Euis Badriah, S.Pd 195803051978032001 Tsm, 05 Maret 1958 Kepala Sekolah S1 - IVA 2. Laela Sumiati 196330671984122001 Tsm, 07 Maret 1963 Guru S1 IV IVA 3. Cucu Nurlaela 196908122005012013 Grt, 12 agustus 1969 Guru S1 V IVA 4. Jajang Supriadi 196103081983051002 Tsm, 08 maret 1961 Guru S1 VI IVA Dalam penelitian ini, Kepala Sekolah dan guru-guru yang mengajar dikelas tinggi di SDN Sirnasari merupakan narasumber dari hasil data penelitian. Alasan peneliti mengambil data dari subjek-subjek tersebut ialah agar sujek yang diambil tidak terlalu banyak dan mudah dipahami sehingga peneliti memutuskan untuk mengambil subjek penelitian guru- guru yang mengajar di kelas tinggi dan Kepala Sekolah di SDN Sirnasari. Patton dalam Raymond 2009:3 mengemukakan bahwa “dalam penelitian kualitatif, tidak ada aturan b aku tentang jumlah minimal dari partisipan”. Adapun jumlah guru yang diambil berdasarkan kepada keterbatasan waktu. Dalam hai ini sependapat dengan pendapat yang dikemukan oleh Raymond 2009:3 bahwa “Pertimbangan yang lebih pragmatis kadang- kadang juga lebih dapat dipertanggungjawabkan. Pertimbangan ini termasuk masalah keterbatsan waktu dan dana”. Sehingga selain dari pembatasan subjek penelitian ditentukan apabila data yang diperoleh sudak tidak lagi ditemukan informasi baru, dapat juga ditentukan dari keterbatsan waktu dan biaya. Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

MODIFIKASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN KASTI UNTUK MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Studi Penelitian Tindakan Kelas di SDN Sirnasari Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 37

ANALISIS KEMAMPUAN BERTANYA SISWA DALAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya).

0 0 35

ANALISIS KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN PADA PEMBELAJARAN IPS : Analisis Deskriptif Pada Guru Sekolah Dasar Kelas V Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

0 0 34

PENYISIPAN HUMOR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif di Gugus Rajawali Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya).

0 2 44

PENGGUNAAN KETERAMPILAN BERTANYA DASARDALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD : Penelitan Deskriptif di Kelas IV SDN Sirnagalih Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

0 5 34

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK CLOZE PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Semester II SDNegeriI Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.

1 3 41

PROSES PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SEKOLAH DASAR :Studi Deskriptif Kualitatif di SD Negeri Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.

0 4 27

KONTRIBUSI KINERJA KOMIOTE SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH :Studi Deskriptif pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Tasikmalaya.

0 1 60

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES.

0 1 90

ANALISIS KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN PADA PEMBELAJARAN IPS : Analisis Deskriptif Pada Guru Sekolah Dasar Kelas V Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi - repository UPI T PD 1204720 Title

0 0 4