Instrumen Penelitian ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Deskriptif di SDN Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Pembelajaran IPS Menurut Sapriya, dkk dalam bukunya yang berjudul Konsep Dasar IPS ”merupakan gabungan dari sejumlah mata pelajaran atau didiplin ilmu”. Sedangkan menurut Kurikulum SD 2004, ‘Pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan’ Tim Dosen Pengajar IPS 2011:11. 4. Pengertian Guru Guru adalah sebagai pendidik dan pengajar anak, guru diibaratkan seperti ibu kedua yang mengajarkan berbagai macam hal yang baru dan sebagai fasilitator anak supaya dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal,hanya saja ruang lingkupnya guru berbeda, guru mendidik dan mengajar di sekolah negeri ataupun swasta. 5. Keterampilan Mengadakan Variasi “Keterampilan mengadakan variasi adalah keterampilan dalam membuat perubahan-perubahan cara inovasi dalam kegiatan proses pembelajaran” Hernawan, dan dkk. 2007:121.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan data melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Sehubungan dengan hal tersebut, Moleong 2007:169-172 mengemukakan peneliti sebagai instrumen memiliki beberapa kelebihan, antara lain : 1. Ia akan bersikap responsif terhadap lingkungan dan pribadi-pribadi yang menciptakan lingkungan. Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi lapangan penelitian terutama jika ada kenyataan ganda. 3. Mampu melihat persoalan dalam suatu keutuhan dalam konteks suasana, keadaan, dan perasaan. 4. Mampu memproses data secepatnya setelah diperolehnya, menyusunnya kembali, mengubah arah inkuiri, merubah hipotesis sewaktu berada di lapangan, dan mengetes hipotesis tersebut pada responden. S ugiyono, 2012:60 mengemukakan bahwa “rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki objek penelitian”. Ketika melakukan penelitian, peneliti sebagai intrumen utama dibantu oleh intrumen lain yakni pedoman wawancara dan lembar observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi non partisipasi, yaitu dalam observasi ini pengobservasi tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang diobservasi dan hanya sebagai pengamat independen. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara tertulis kepada responden untuk dijawab. Dan dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa foto tentang kebiasaan mengajar guru. Penelitian kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif dalam pengujian keabsahan data. Berbeda dengan istilah dalam penelitian kualitatif, seperti yang diu ngkapkan oleh Sugiyono 2009: 366, “Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari uji credibility, dependability, dan confirmability”. Untuk mengetahui nilai kebenaran data dalam penelitian kualitatif maka dilakukan uji kredibilitas credibility. Ada beberapa cara yang digunakan untuk menguji kredibilitas data pada penelitian kualitatif seperti pada bagan dibawah ini. Itan Tanjilurohmah,2013 ANALISIS TENTANG PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Macam-macam cara uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Triangulasi, member check, dan diskusi dengan teman. Triangulasi yaitu gabungan dari Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Member check adalah pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data Sugiyono, 2009: 375. Tujuan member check adalah mengetahui seberapa jauh kesesuaian data yang ditemukan peneliti dengan apa yang diberikan oleh sampel sumber data. Sedangkan diskusi dengan teman merupakan sarana yang sangat penting yang mempunyai fungsi seperti halnya kita bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan baru, saling bertukar pikiran, dan juga saling mengisi, mengoreksi serta saling memotivasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MODIFIKASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN KASTI UNTUK MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Studi Penelitian Tindakan Kelas di SDN Sirnasari Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 37

ANALISIS KEMAMPUAN BERTANYA SISWA DALAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya).

0 0 35

ANALISIS KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN PADA PEMBELAJARAN IPS : Analisis Deskriptif Pada Guru Sekolah Dasar Kelas V Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

0 0 34

PENYISIPAN HUMOR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif di Gugus Rajawali Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya).

0 2 44

PENGGUNAAN KETERAMPILAN BERTANYA DASARDALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD : Penelitan Deskriptif di Kelas IV SDN Sirnagalih Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

0 5 34

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK CLOZE PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Semester II SDNegeriI Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.

1 3 41

PROSES PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SEKOLAH DASAR :Studi Deskriptif Kualitatif di SD Negeri Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.

0 4 27

KONTRIBUSI KINERJA KOMIOTE SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH :Studi Deskriptif pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Tasikmalaya.

0 1 60

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES.

0 1 90

ANALISIS KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN PADA PEMBELAJARAN IPS : Analisis Deskriptif Pada Guru Sekolah Dasar Kelas V Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi - repository UPI T PD 1204720 Title

0 0 4