commit to user
27 2.
Aster Oktori Teviani 2007 melakukan penelitian tentang “Studi Komparasi Hasil Belajar Geografi Siswa Antara Penggunaan Metode Pembelajaran
Kooperatif Jigsaw dengan Metode Diskusi Pada Kompetensi Dasar Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi Siswa Kelas VIIE dan VIIF SMP Negeri 10
Surakarta” Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen, sebagai populasi
penelitian adalah siswa kelas VIIE dan VIIF SMP Negeri 10 Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode tes
dengan jenis tes obyektif. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 1 Ada perbedaan
yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw dan metode diskusi yang ditunjukkan
dengan hasil uji t t
hit
= 3,48 t
tabel 0,05
= 1,67; 2 Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan rata-rata sebesar 7,73 adalah metode
pembelajaran yang lebih baik daripada metode diskusi dengan rata-rata sebesar 7,00.
Perbedaan penelitian antara yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Aster Oktori Teviani terletak pada pendekatan
pembelajaran yang diterapkan untuk kelompok kontrol. Pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk kelompok kontrol pada penelitian terdahulu adalah
pendekatan eksppsitori metode diskusi sedangkan pada penelitian ini adalah pendekatan ekspositori metode kombinasi antara ceramah tanya jawab dan
pemberian tugas.
C. Kerangka Pemikiran
Keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar dipengaruhi oleh banyak faktor, baik ekstern maupun intern. Penggunaan pendekatan pembelajaran
yang tepat dan efektif merupakan salah satu faktor ekstern yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Dalam pendekatan pembelajaran ekspositori metode ceramah tanya jawab tugas, siswa menjadi objek belajar dan aktivitas belajar berpusat pada guru,
hal ini dirasa kurang sesuai dengan hakekat sains, oleh karena itu perlu digunakan
commit to user
28 pendekatan pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa melalui keaktifan siswa dengan menghilangkan kejenuhan dalam belajar. Salah satu pendekatan yang sesuai digunakan dalam pembelajaran
akuntansi adalah pendekatan kooperatif tipe Jigsaw. Dalam pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, siswa dituntut
untuk menjadi aktif sedangkan guru tidak banyak menjelaskan materi kepada siswa, hal ini bertujuan agar siswa mampu berfikir kritis dan saling bekerjasama
dalam kelompok, sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Selain itu, dalam pendekatan pembelajaran tipe Jigsaw, siswa
dituntut harus bertanggung jawab atas kelompoknya terhadap penguasaan materi yang ditugaskan kepadanya lalu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota
kelompok yang lain, sehingga dalam menyelesaikan tugasnya setiap anggota saling bekerja sama dan membantu ketika mengalami kesulitan.
Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan kerangka pemikirannya sebagai berikut :
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang belum diuji kebenarannya sehingga dapat dipertegas atau ditolak secara empiris dan merupakan jawaban sementara dari
masalah yang telah dirumuskan. siswa
Pendekatan Pembelajaran
M.Kooperatif Jigsaw
M. Ekspositori Hasil
Pembelajaran Ekspositori CTT
Hasil Pembelajaran
Kooperatif Jigsaw Dibandingkan
commit to user
29 Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam
penelitian ini antar lain : 1. Ada perbedaan dalam pencapaian hasil belajar siswa antara pembelajaran yang
menggunakan pendekatan kooperatif tipe Jigsaw dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan ekspositori metode ceramah, tanya jawab, dan
pemberian tugas. 2. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dibandingkan
pendekatan pembelajaran ekspositori metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas.
commit to user
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Dalam mengadakan penelitian, penulis mengambil untuk lokasi penelitian yaitu SMA Islam 1 Surakarta dengan dasar pertimbangan sebagai
berikut : a. Keadaan kelas yang masih pasif, hasil belajar mata pelajaran akuntansi kelas
XI yang rendah, dan pemilihan pendekatan pembelajaran oleh guru yang kurang efektif, sehingga pembelajaran masih berlangsung searah dan belum
ada timbal balik antara guru dengan murid. b. Sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran
akuntansi dengan metode kooperatif tipe Jigsaw belum pernah diteliti di SMA Islam 1 Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Pengalokasian waktu penelitian secara tepat merupakan langkah awal dalam penelitian agar berjalan secara teratur. Waktu yang dilaksanakan untuk
kegiatan penelitian ini selama kurang lebih 6 bulan, yaitu dari bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Mei 2011. Adapun perincian pelaksanaan penelitian
terbagi dalam tiga tahap dan pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jenis Kegiatan Tahun 20102011
Bulan Des
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
1. Persiapan penelitian •
Pengajuan judul •
Penyusunan proposal •
Ijin penelitian 2. Pelaksanaan penelitian