commit to user Sirkulasi ini melibatkan konvergensi pada
suatu titik pusat yang fungsional dan memudahkan pencapaian sepanjang titik-titik tersebut yang
merupakan tujuan bagi pengunjung. c
Sirkulasi Organik Sirkulasi paling peka terhadap kondisi tapak,
kadang-kadang dengan mengorbankan fungsi atau logik dari sistem tersebut dan penafsiran yang
mudah terhadapnya oleh user. d
Sirkulasi Network Suatu bentuk jaringan yang terdiri dari
beberapa jalan yang menghubungkan titik tertentu dalam ruangan.
3 Jenis Sirkulasi a
Sirkulasi Horisontal Alur sirkulasi yang diartikan sebagai tali
yang mengikat suatu ruang tertentu dengan ruang luar menjadi saling berhubungan
b Sirkulasi Vertikal
Merupakan pengikat kagiatan antar lantai bangunan atau antar ruang dalam bangunan.
e. Bentuk Ruang Sirkulasi
commit to user 1 Tertutup membentuk koridor yang berkaitan dengan
ruang-ruang yang dihubungkan melalui pintu masuk pada bidang dinding.
2 Terbuka pada salah satu sisi, untuk memberikan kontinuitas visualruang dengan ruang-ruang yang
dihubungkan. 3 Terbuka pada kedua sisinya, menjadi perluasan fisik dari
ruang yang ditembusnya.
f. Penerapan Pada Bangunan
1 Sirkulasi Eksternal Bangunan a
Sistem Pencapaian Bangunan Pencapaian
menuju bangunan
dipilih pencapaian berputar dengan pertimbangan salah satu
fungsi bangunan sebagai arena pameran outdoor dan indoor yang menonjolkan unsur informatif dan
memerlukan akses yang mendukung kondisi tersebut. Selain itu pencapaian berputar juga sesuai
dengan bangunan multi fungsi dimana akan mempermudah akses terhadap fasilitas-fasilitas yang
ada pada bangunan tersebut. b
Pengolahan Sirkulasi Eksternal Dikarenakan bangunan yang direncanakan
merupakan bangunan multi fungsi dengan berbagai
commit to user macam pelaku kegiatan, maka perlu dilakukannya
pemisahan entrance site tiap-tiap pelaku tersebut. Pemisahan entrance site juga dilakukan antara
sirkulasi umum dengan sirkulasi kegiatan service. 2 Sirkulasi Internal Bangunan
a Sirkulasi Horisontal
i Sistem Memusat, yaitu dimana hall berfungsi
sebagai pusat entrance dari berbagai ruang. Sistem ini sesuai diterapkan pada ruang-ruang
pamer. Untuk lebih jelasnya pada sistem memusat bisa di lihat pada diagram di bawah
ini : ii Sistem Jalur Tunggal
Sistem dengan
menggunakan koridor
sebagai penghubung antar ruang-ruang utama dan hall berada diujung koridor tersebut.
Sistem ini seakan diterapkan pada ruang-ruang pamer.
b Sirkulasi Vertikal
Adalah cara pencapaian pada lantai tertentu dalam bangunan secara vertikal atau cara mencapai
ruang tertentu yang berada diatasnya dan sebaliknya. Sirkulasi vertikal juga ditekankan sebagai jalur
commit to user darurat bila suatu saat terjadi bencana. Sirkulasi ini
dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa fasilitas, yaitu : ramp, tangga, eskalator dan lift.
6 Tinjauan Ruang
a. Lay Out Ruang