commit to user acuan dalam perancangan desain yang serasi, selaras dan seimbang
dengan manusia sebagai pemakainya. Untuk menilai suatu hasil akhir dari produk sebagai kategori nilai
desain yang baik didasari oleh tiga unsur, yaitu fungsional, estetika, dan ekonomi.
Kriteria pemilihannya adalah : function and purpose,
utility and economic, form and style,
image and meaning Unsur fungsional dan estetika sering disebut fit-form-function,
sedangkan unsur ekonomi lebih dipengaruhi oleh harga dan kemampuan daya beli masyarakat Bagas, 2000 .
Desain yang baik berarti mempunyai kualitas fungsi yang baik, tergantung pada sasaran dan filosofi mendesain pada umumnya,
bahwa sasaran berbeda menurut kebutuhan dan kepentingannya, serta upaya desain berorientasi pada hasil yang dicapai, dilaksanakan
dan dikerjakan seoptimal mungkin.
2 Tinjauan Khusus Desain
a. Pertimbangan Desain
commit to user
1 Bentuk
Terdapat tiga macam bentuk dasar yaitu ; bentuk lurus kubus, segi empat, bersudut segitiga, piramid, dan lengkung
lingkaran, bola, silinder, kerucut. Bentuk bujur sangkar membawa kesan tenang yang
disebabkan oleh sudut – sudutnya. Bentuk segitiga lebih aktif ke
arah sudut lancipnya. Fritz Wilkening. 1987 : 25 2 Warna
Warna merupakan aspek yang sangat penting dalam desain interior. Secara psikologis warna dapat menggambarkan
perasaan seseorang. Warna juga bias menimbulkan kesan tertentu dalam ruang seperti kesan luas ataupun sempit.
Pewarnaan pada interior sangat dipengaruhi oleh cahaya baik
pencahayaan alami maupun pencahayaan buatan.
Tiap-tiap warna memiliki arti khusus berdasarkan efek psikologis pemakai warna. Warna-warna tersebut adalah:
i. Merah, memberikan dampak dinamis dan cenderung
menstimulasi.
ii. Merah muda, menggambarkan kemudaan, ceria, dan
romantisme.
iii. Orange, memberikan energi, vitalitas
iv. Kuning, mampu memancarkan kehangatan, bercahaya
commit to user v.
Coklat, berkesan melindungi, kaya, dan tahan lama.
vi. Biru, menggmbarkan sesuatu yang konstan, kebenaran,
ketenangan dan ketergantungan.
vii. Hijau,
menyiratkan kesan
alamiah, segar,
dan
menyembuhkan.
viii. Ungu, memancarkan aura spiritual, elegan, dan misterius.
ix. Netral, memberikan kesan alami, klasik, tidak termakan
zaman, dan kualitas
x. Putih, memberi arti keaslian, ringan, terang, dan murni.
xi. Hitam, mengandung kekutan, berkesan misterius, klasik dan
elegan.
3 Garis Garis digunakan untuk menghasilkan arah gerak suatu
obyek dan kesan lebih panjang maupun tinggi tentang objek tersebut.
a Garis lurus, garis yang memberikan kesan dingin, keras, dan lugas. Garis ini dibedakan menjadi :
i. Garis Vertikal, garis ini memberi rasa aktif
dan memberikan kesan mengarah ke atas. ii.
Garis Horizontal, garis ini berkesan tenang, mempunyai hubungan erat dengan bumi, dan
memberi kesan melebar.
commit to user b Garis Diagonal, garis ini terasa mengarah ke bawah dan
ke atas. Dengan demikian garis ini memberikan kesan hidup dan tidak tenang.
c Garis Patah – Patah, garis ini memberikan kesan keras. Dan kalau pematahan itu berulang kali terjadi akan
timbul kesan ramai. d Garis lengkung, garis lengkung terasa lunak dan
memberikan kesan lemah gemulai. 4 Bahan
Pemilihan bahan untuk palapis dinding, langit-langit, tirai, pelapis kursi dan lain sebagainya harus tahan api dan mampu
mengisolasi api agar tidak merambat ke mana-mana. 5 Unsur Dekoratif
Elemen dekoratif yang dipakai dalam interior gedung ini antara lain adalah relief
– relief yang sesuai tema dan suasana. Unsur estetis suatu ruang hendaknya memperhatikan elemen
desain dan prinsip desain disertakan dalam perancangan ruang.
b. Prinsip Desain