commit to user vi.
Utilitas Ventilasi udara keluar exhaust fan harus terpasang
lebih rendah dari meja atau bak pencuci, fungsinya agar gas kimia mengalir turun sehingga tidak terhirup oleh
petugas cetak. Sedangkan udara yang masuk atau tekanan udara di kamar gelap harus selalu minus dan mengalir
berlawanan dari exhaust fan.
Gambar 8. Kamar Gelap Sumber:http:www.photographyorganizationhistoryh.html
e. Pengaturan Cahaya Pada Photo Studio
Di dalam Fotografi, pengaturan pencahayaan merupakan kuncikeberhasilan
untuk mendapatkan
hasil gambar
yang dihasilkan.pengaturan pencahayaan ini sangat berkaitan dengan
pengaturan diafragma aperture dan kecepatan shuttet speed. Jika pada kamera saku digital terdapat fasilitas shooting mode
manual, maka pengaturan diafragma dan kecepatan diatur oleh si pemotret. Dengan pengaturan pencahayaan dengan shooting mode
manual ini kebutuhan pencahayaan yang di dapat biasanya lebih tepatdibandingkan dengan pengaturan shooting mode secara otomatis.
commit to user 1. over exposure
Over exposure adalah pencahayaan yang berlebih.penyebar kelebihan pencahayaan ini adalah pengaturan apature dengan shutter
speed yang tidak sesuai.Jika dilihat di garis matering, posisi jarum matering berada diareal plua+. Akibat dari kelebihan pencahayaan,
foto yang dihasilkan tampak di dominasi warna putihterang. Ada yang menyebut kelebihan pencahayaan inidengan istilah
harz.Over exposurejuga bisa di sebabkan oleh sambaran lampu kilat yang yang terlalu kuat. hal ini bisa terjadi jika jarak antara obyek
dengan lampu kilat flash terlalu dekat atau si pemotret terlalu penuh mengatur output flash.
2. under exposure Kebalikan dari over exposure, adalah kekurangan pencahayaan.
penyebabnya pun sama,tidak sesuainya pengaturan shutter speed dan aperture -. Under exposure biasanya juga disebabkan oleh
sambaran flash yang terlalu lemah. hal ini bisa terjadi jika jarak antara obyek dengan lampu terlalu jauh atau si pemotret terlalu
minim mengatur output flash. 3. Cahaya dari Depan Obyak
Mengambil gambar sebaiknya dalam keadaan objek menghadap sinar, bukan pemotret yang menghadap sinar. Cahaya yang datang
dari depan obyek akan menyinari tubuh secara merata. Wajah objek
commit to user tampak jelas. Jika pada wajah sebagian wajah objek ada sedikit
bayangan shadow, hal ini tidak mengurangi hasil foto, justru menambah kualitas foto.
4. Cahaya dari belakang Objek Saat memotret objek di luar ruangan outdoor sebaiknya
menghindari pengambilan gambar yang menantangmatahari. Pemotretan dengan menantang matahari, tubuh objek akan tampak
lebih gelap.Apalagijika kondisi matahari terlalu kuat maka seluruh objek akan tampak hitam. hasil foto seperti ini bisa menfhasilkan
foto siluet. 5. Cahaya Pagi Hari
Memotret objek dengan memanfaatkan pencahayaan di pagi hari sangat disarankan. Pasalnyacahaya pagi hari akan menghasilkantonal
warna yang lembut. Hasil foto yung didapatkan relatif bagus, baik objek landscape pemandangan0 maupun objek manusia.
6. Cahaya Siang hari Memotret objek pada Siang hari sangat tidak disarankan karena
sifat pencahayaan yang terlalu kuat sehingga foto yang dihasilkan cenderung over exposure, mekipun pengaturan aperture dan shutter
speed sudah sesuai. 7. Cahaya Sore Hari
Pemanfaatan cahaya pada sore hari sangat dianjurkan dalam pemotretan. Sifat pencahayaan pada sore hari sama dengan pagi hari.
commit to user Apalagi saat intensitas cahaya matahari sedikit berkurang, pada
pukul 16.00 kebawah. 8. Cahaya malam hari
Pemanfaatan cahaya pada malam hari sebenarnya memanfaatkan cahaya yang dihasilkan oleh lampu sebagai cahaya luar. jangan
terlalu mengandalkan flash karena hasilnya nanti akan tidak alami. untuk menyiasatinya, pemotret bisa menggunakan shutter speed
rendahtanpa tambahan lampu flash. sayangnya, shutter speed yangrendah akan akan membuat foto menjadi tidak maksimal, maka
dari itu, untuk mengatasinya pemotret dapat dibantu dengan penggunaan tripot.
Disarankan untuk memotret pagi hari pada jam 06.00-09.00 dan sore hari pada pukul 16.00-18.00. Pasalnya, dalam waktu - waktu
tersebut terdapat pencahayaan yang paling baik.
3 Tinjauan khusus Area Display
a. Sistem Pelayanan