commit to user kedinamisan dari bentuk
– bentuk serta warna – warna yang terbentuk dalam suasana area fotografi center ini dapat mewakili dan
menggambarkan ekspresi dari remaja dan dewasa.
C. SUASANA RUANG
Fotografi center akan diciptakan menjadi sebuah area yang mengutamakan kenyaman pengguna, untuk menciptakan suasanan nyaman
banyak aspek yang perlu diperhatikan sepeti ; pemilihan material yang digunakan baik untuk interior bangunannya itu sendiri maupun furniture
yang digunakan, serta perlengkapan atau fasilitas yang terpenuhi. Selain itu suasana dapat terbentuk berdasarkan efek cahaya seperti pemilihan
lampu – lampu yang downlight serta lampu spot untuk menonjolkan
bagian tertentu. Serta tema yang digunakan akan mempengaruhi suasana yang akan
dibentuk. Sehingga, perlu dikemas dalam sebuah kesatuan yang mengesankan suasana fotografi dengan mempertimbangkan prinsip dasar
desain.
D. POLA PENATAAN RUANG
Penataan ruang disesuaikan dengan tema yaitu Style Picture dan juga aktivitas pengguna dari mulai buka hingga fotografi center ini tutup,
pengelompokan ruang disesuaikan dengan kebutuhan serta pendekatan kegunaan ataupun fungsi.
commit to user Pada fotografi center misalnya Penataan model area make over,
Penyewaan pakaian area wardrobe, Area Ganti dekat dengan studio sehingga memudahkan untuk sistem sirkulasi pada area tersebut dengan
tujuan memaksimalkan kegiatan yang ada.
E. PEMBENTUK RUANG
Dinding
Sebagian besar dinding akan menggunakan finishing pengecatan dengan warna
– warna tertentu ditambah dengan aksen – aksen tertentu, terdapat juga element kaca sebagi pemisah antar satu ruang
tertentu dengan ruang lainnya partisi karena adanya kebutuhan untuk meng ekspose sudut tertentu. Pemilihan komposisi warna ataupun
hitam putih diharapkan dapat menciptakan kesan fotografi sehingga sasaran tema dapat tercipta.
Floor
Lantai akan banyak menggunakan material granit dan rabat beton. Material tersebut dirasa mudah untuk disesuaikan dengan kondisi
– kondisi saat dibutuhkan. Misalnya pada area studio menggunakan
rabat beton diharap mampu mempermudah penciptaan berbagai macam suasana sehingga lebih banyak menggunakan sistem knock
down bongkar pasang dalam kebutuhan tertentu.
Ceiling
commit to user Permainan drop dan up ceiling menjadi sebuah pilihan yang cocok,
dengan memadukan dengan elemen – elemen serta bentuk – bentuk
yang tidak berlebihan tentunya tetap sederhana, sehingga tema serta tujuan ruang dapat tercipta.
F. PENGISI RUANG
Pada area fotografi center ini akan ada pengelompokan ruang berdasarkan fasilitas pendukungnya, terdiri dari 2 kelompok diantaranya ;
1 Fasilitas Utama a. Cafe
b. Area Display Penjualan c. Studio terdiri dari 3 buah studio
d. Area Make Over, Wardrobe, Area Ganti e. Lab Digital
f. Area Tunggu g. Area kasir
h. Void
2 Fasilitas Pendukung a. Ruang Direksi
b. Kamar Mandi WC c. Ruang Karyawan
Bentuk
commit to user Bentuk
– bentuk yang dipakai dalam perancangan fotografi center ini, disesuaikan dengan tema perancangan yakni Style Picture, banyak
digunakan bentuk – bentuk dinamis yang kemudian dipadukan dengan
komposisi warna ataupun hitam putih sehingga muncul kesan fotografi yang diterapkan dalam sebuah suasana ruang.
Bentuk bangunan serta interior fotografi center akan dirancang semenarik mungkin seperti penggunaan bentuk
– bentuk yang berhubungan dengan fotografi dengan menstilasi dari bentuk yang sesuai
dengan sifat, karakteristik yang terkait dengan bidang fotografi tentunya bangunan dibuat dengan gabungan bentuk
– bentuk yang inovatif serta efisien. Permainan ceiling, serta level lantai akan memisahkan jenis
kegiatan satu dengan yang lainnya.
Warna
Pemilihan komposisi warna ataupun hitam putih dalam setiap penerapan ruang atau area diharapkan mampu menciptakan sebuah bagian
dari fotografi.
Material
Penggunaan furniture dan pembentukan ruang yang dibutuhkan hendaknya menggunakan bahan baku yang sesuai seperti; kayu, metal,
bahan pengempuk serta pelapis duduk atau apholstery. Dalam pemilihan
commit to user kain pelapis, warna serta tekstur harus selalu diperhatikan sehingga dapat
meningkatkan nilai dari furniture.
Material yang digunakan banyak yang terbuat dari plywood karena selain pengolahannya yang dirasa cukup mudah,plywood dinilai lebih
ramah terhadap lingkungan.
G. SISTEM INTERIOR