Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 4. Di SMP N I Klego Kabupaten Boyolali belum pernah diadakan penelitian dengan masalah yang sama. 5. Kurang adanya motivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama delapan bulan yaitu mulai bulan November 2010 sampai dengan bulan Juni 2011 dan jadwal terlampir.

B. Metode Penelitian

Metode adalah cara atau prosedur yang ditempuh dalam mencapai suatu tujuan. Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah agar tujuan penelitian tercapai, maka diperlukan adanya suatu metode yang benar-benar sesuai dengan sifat masalahnya. Karena hanya dengan melakukan metode yang tepat maka penelitian dapat mencapai sasaran dengan tepat. Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa metode yang sering dipergunakan. Secara umum metode penelitian dikelompokkan menjadi tiga macam, sebagaimana dikemukakan oleh Winarno Surakhmad 1998: 132, yaitu: 1. Metode Penelitian Historis Adalah metode penelitian yang meliputi pengumpulan dan penafsiran gejala, peristiwa ataupun gagasan yang timbul dimasa lampau, untuk menemukan generalisasi yang berguna dalam usaha untuk memahami kenyataan-kenyataan sejarah yang berguna untuk memahami situasi sekarang dan meramalkan perkembangan yang akan datang. 2. Metode Penelitian Deskriptif Penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penyelidikan demikian, metode penyelidikan deskritif lebih merupakan istilah umum untuk mencakup berbagai teknik deskriptif. Diantaranya adalah penyelidikan dengan teknik survey, dengan teknik interview, angket, observasi, atau dengan teknik test, studi kasus, studi komperatif, atau opersional. 3. Metode Penelitian Eksperimen Bereksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil itu yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variable-variabel yang diselidiki. Iskandar 2008: 61 menyatakan bahwa “Jenis pendekatan kuantitatif dapat dibedakan menjadi beberapa pendekatan penelitian, yaitu: 1. Penelitian Deskriptif descriptive research Penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk memberi uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan commit to user mendeskripsikan tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independent berdasarkan indikator-indikator dari variabel yang diteliti tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang diteliti. Selanjutnya Iskandar 2008: 61 menyatan bahwa penggunaan penelitian deskriptif bisa digunakan secara tersendiri dan juga bias bersama-sama dengan metode lain misalnya asosiatif, eksperimen, dan sebagainya. 2. Penelitian Komparatif perbandingan Pola penelitian ini adalah membandingkan satu variabel atau lebih dengan sampel besar, atau penelitian dilakukan dengan mengkaji beberapa fenomena-fenomena sosial dalam bidang pendidikan, kemudian dicoba pada lembaga pendidikan yang lain. Sehingga ditemukan pola berbedaan dan pola persamaan. 3. Penelitian Asosiatif korelasional Penelitian ini sering disebut dengan penelitian hubungan sebab akibat kausal korelation . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel bebas dengan variabel terikat. 4. Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen adalah merupakan suatu penelitian yang menuntut peneliti memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variabel bebas serta mengamati variabel terikat, untuk melihat perbedaan sesuai dengan manipulasi variabel bebas independent tersebut atau penelitian yang melihat hubungan sebab akibat kepada dua atau lebih variabel dengan member perlakuan lebih treatment kepada kelompok eksperimen. 5. Penelitian Expost Facto Kausalitas Penelitian expost facto adalah merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian mengamati ke belakang tanpa faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kajian tersebut. 6. Penelitian Survey Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap suatu gejala atau pengumpulan informasi dari populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel sebagai mewakili data populasi tersebut. Berdasarkan pada tujuan penelitian dan sifat masalahnya dalam penyelesaian penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif korelasional. Metode ini digunakan untuk menjawab atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada situasi sekarang, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua variabel atau lebih. commit to user Selanjutnya, menurut Cholid Nurbuko H. Abu Achmadi 2005: 44 “Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Lebih lanjut, Winarno Surakhman 1998: 140 mengemukakan Ciri-ciri pokok penelitian deskriptif, yaitu: 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. 2. Data yang dikumpulakn mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis 3. karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif tidak terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data saja, tetapi meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data tersebut.

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 74

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PATI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 156

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 2 12

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 20

0 3 12

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 8

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 114