commit to user
sosial dalam keluarga terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS Terpadu sebesar 9,26.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga secara bersama-sama
mempunyai sumbangan terhadap prestasi belajar siswa. Prosentase sumbangan motivasi belajar lebih besar dibandingkan sumbangan interaksi
sosial dalam keluarga. Selain sumbangan dari motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga, prestasi belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor-
faktor yang lainnya.
2. Penafsiran Pengujian
Hipotesis
Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis, selanjutnya dilakukan penafsiran pengujian hipotesis. Penafsiran terhadap regresi linear hanya
dapat dipertanggung jawabkan bila nilai F
reg
yang diperoleh berarti atau signifikan. Penafsiran pengujian hipotesis yang dapat dikemukakan adalah
sebagai berikut:
a. Korelasi Antara Motivasi belajar Terhadap Prestasi Belajar
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, untuk mengetahui keberartian hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa mata
pelajaran IPS Terpadu diperoleh hasil r
hit
sebesar 0,342 dan r
tab
sebesar 0,195. Jadi r
hit
r
tab
atau 0,342 0,195 sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi
belajar mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hubungan ini dapat dilihat dari besarnya sumbangan
relatif motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu sebesar 69 dan sumbangan efektif sebesar 10,52 yang
besarnya nilai sumbangan diperoleh dari aspek-aspek dalam motivasi belajar.
b. Korelasi Antara Interaksi Sosial dalam Keluarga Terhadap Prestasi
Belajar
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, untuk mengetahui keberartian hubungan interaksi sosial dalam keluarga terhadap prestasi belajar
siswa mata pelajaran IPS Terpadu diperoleh hasil r
hit
sebesar 0,324 dan r
tab
sebesar 0,195. Jadi r
hit
r
tab
atau 0,324 0,195 sehingga dapat dikatakan
commit to user
bahwa interaksi sosial dalam keluarga mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hubungan ini dapat dilihat
dari besarnya sumbangan relatif interaksi sosial dalam keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu sebesar 68 dan
sumbangan efektif sebesar 9,26 yang besarnya nilai sumbangan diperoleh dari aspek-aspek dalam interaksi sosial dalam keluarga.
c. Korelasi Ganda Antara Motivasi Belajar dan Interaksi Sosial Dalam
Keluarga dengan Prestasi Belajar
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, untuk mengetahui keberartian hubungan motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga
dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS Terpadu diperoleh hasil f
hit
sebesar 13,192 dan F
tab
sebesar 3,09. Jadi F
hit
F
tab
atau 13,192 3,09
sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga secara bersama-sama mempunyai hubungan dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai R
2
= 0,1978. Hal ini berarti bahwa motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga secara bersama-sama mempunyai hubungan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPS Terpadu sebesar 13,192 dan sisanya sebesar 86,808 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian
ini.
d. Persamaan Garis Regresi Linear Ganda