commit to user
adalah ada pengaruh yang signifikan efek atau dampak sosial endogen kinerja tes matematika di kelas 8 daerah pedesaan Bangladesh.
http:econ.worldbank.orgnchaudhuryworldbank.org
C. Kerangka Berfikir
Pencapaian prestasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut pada umumnya digolongkan menjadi
dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Motivasi belajar adalah salah satu faktor dari sekian banyak faktor yang
dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Motivasi belajar diberikan untuk meningkatkan semangat belajar siswa agar dapat meningkatkan prestasi
belajarnya. Peran motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dapat
digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas,
tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap kefektifan usaha belajar siswa.
Selain motivasi belajar ada faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah interaksi sosial dalam keluarga. Interaksi sosial dalam keluarga
memiliki peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan siswa juga melaksanakan belajar di rumah. Dalam hal ini hubungan
keluarga mempengaruhi motivasi belajar siswa dan prestasi belajar yang dihasilkan.
Peranan keluarga dalam peningkatan prestasi belajar siswa sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana keadaan keluarganya apakah keluarganya
hidup harmonis atau tidak. Hubungan antar saudara baik atau tidak. Itu sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa untuk mendapatkan kenyamanan belajar di
lingkungan keluarga. Dengan adanya motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga yang
baik maka prestasi belajar yang diharapkan akan mudah untuk dicapai dan diperoleh oleh siswa.
commit to user
Uraian diatas dapat dijelaskan dalam skema sebagai berikut :
Gambar 2. Skema Kerangka Berfikir
D. Perumusan Hipotesis
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu siswa kelas VIII SMP N I
Klego Kabupaten Boyolali. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi sosial dalam keluarga
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu siswa kelas VIII SMP N I Klego Kabupaten Boyolali.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS terpadu siswa kelas VIII SMP N I Klego Kabupaten Boyolali.
Motivasi Belajar
Interaksi Sosial Dalam Keluarga
Prestasi Belajar
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam sebuah penelitian, metodologi mempunyai peranan yang amat penting dalam menentukan berhasil tidaknya penelitian yang akan dilaksanakan.
Cholid Narbuko H. Abu Achmadi 2005: 1 “Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan Logos
yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006:160 adalah’’ cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian’’.
Dari pendapat di atas dapat didiketahui bahwa metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara melaksanakan penelitian meliputi
kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai menyusun laporan berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah. Metodologi penelitian
memuat langkah-langkah yang ditempuh guna menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Adapun hal-hal yang terkait dalam
metodologi penelitian ini, yaitu meliputi: Tempat dan Waktu Penelitian, Metode Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan data dan Teknik Analisis
Data.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian untuk pengambilan data dilaksanakan di SMP N I Klego Kabupaten Boyolali. Alasan pemilihan lokasi penelitian sebagai berikut:
1. Tersedianya data yang diperlukan dalam penelitian ini. 2. Adanya keterbukaan dari pihak sekolah sehingga memudahkan peneliti dalam
mengumpulkan data yang diperlukan dalam masalah yang diteliti. 3. Lokasi sekolah cukup dekat dari tempat tinggal peneliti sehingga
mempermudah untuk melakukan penelitian, baik dari segi transportasi, tenaga, dan biaya.