Gambar 5.39 Diagram Sebab Akibat Rendahnya Produktivitas Energi Periode 2007 – 2011.
d. Tingkat produktivitas modal terendah sebesar 0,52 atau 52, terjadi penurunan sebesar
48 dibandingkan produktivitas pada periode dasar. Rendahnya produktivitas modal disebabkan karena menurunnya pendapatan akibat menurunnya jumlah produk yang
terjual, pengaruh harga jual, pengaruh nilai kurs yang rendah menyebabkan nilai penjualannya menjadi rendah, biaya produksi yang meningkat.
Gambar 5.40 Diagram Sebab Akibat Rendahnya Produktivitas Modal Periode 2007 – 2011.
2. Tingkat produktivitas total menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
mengelolah keseluruhan input yang dimiliki, yaitu input tenaga kerja, bahan baku, energi dan modal. Selama periode pengukuran didapat bahwa produktivitas total
yang terendah sebesar 0,60 atau 60, terjadi penurunan sebesar 40 dibandingkan produktivitas pada periode dasar.
5.8 Perbaikan Produktivitas Perusahaan
Merosotnya harga teh dunia
Rendahnya Pendapatan yang diperoleh
Rendahnya kualitas bahan baku
Pendapatan berkurang
Biaya Tenaga Kerja Meningkat
Biaya Produksi Rendahnya
produktivitas Modal
Universita Sumatera Utara
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan industri teh saat ini, maka sebaiknya perusahaan melakukan terobosan dengan memperhatikan input dan output yang ada untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas serta mutu produk menaikkan produktivitas dan mengimbangi persaingan bisnis. Jika produktivitas meningkat dapat mempengaruhi
profitabilitas meningkat tetapi sebaliknya jika profitabilitas meningkat belum tentu
produktivitas meningkat. Perbaikan produktivitas perusahaan terus menerus dilakukan karena produktivitas yang
meningkat akan mendukung profitabilitas meningkat dan dengan demikian dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Tujuan ini dapat dilakukan dengan menerapkan
perencanaan strategi peningkatan produktivitas perusahaan. 1. Menerapkan Program Reduksi Biaya.
a. Melakukan penghematan biaya bahan baku dengan cara: 1.
Meningkatkan produktivitas panen. 2.
Pengawasan melekat pada tiap stasiun kerja. 3.
Sistem transportasi bahan baku harus sesuai dengan SOP agar kualitas bahan tetap terjaga sampai pada produk jadi.
4. Minimisasi lossis produksi.
b. Melakukan penghematan terhadap biaya tenaga kerja dengan cara:
1. Meminimalkan jam kerja dengan meningkatkan kapasitas produksi.
2. Meningkatkan kinerja dan disiplin karyawan.
3. Pengontrolan secara menyeluruh terhadap proses kerja agar menghasilkan
kualitas baik. 4.
Meningkatkan pengetahuan tentang teknik peningkatan kualitas dan produktivitas.
Universita Sumatera Utara
5. Adanya reward dan punishment bagi tenaga kerja .
c. Melakukan penghematan energi dengan cara:
1. Peningkatan preventive maintenance untuk menghindari breakdown.
2. Mengoptimalkan penggunaan energi.
2. Mengelola Pertumbuhan. a.
Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. b.
Memperbaiki metode kerja untuk peningkatan efektivitas kerja. 3.
Bekerja Lebih Tangkas. Pabrik Teh Bah Butong perlu melakukan pemanfaatan by product waste yang masih
memiliki nilai jual untuk menambah pendapatan. Industri menggunakan input yang sama untuk meningkatkan output, sehingga akan diperoleh biaya produksi per unit
output yang rendah. Meningkatkan arus perputaran inventori dan memperbaiki desain
produk merupakan aktivitas nyata dari jurus bekerja lebih tangkas. 4.
Bekerja Lebih Efektif a.
Analisa Pasar perlu dilakukan terhadap produk-produk yang diminati pasar dan memiliki harga jual tinggi.
b. Optimalisasi produksi jenis teh yang memiliki harga jual yang lebih tinggi dan
sesuai permintaan pasar market oriented . 5.
Mengurangi Aktivitas Industri ini harus lebih fokus pada aktivitas inti core activity yaitu aktivitas yang
berhubungan produksi dan aktivitas diluar produksi diserahkan kepada pihak external supplier
. Misalnya bagian kebersihan luar pabrik, pertamanan, pengangkutan barang
dan lainnya.
Universita Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 1.
Produktivitas pada Pabrik Teh Bah Butong baik parsial maupun total perlu diukur secara periodik untuk memberikan suatu indikasi sejauh mana efisiensi penggunaan
sumber-sumber daya input dalam menghasilkan output perusahaan. 2.
Kondisi pada Pabrik Teh Bah Butong terdapat fluktuasi indeks produktivitas, profitabilitas
dan perbaikan harga selama periode 2007 – 2011 berdasarkan tahun dasar. a. Indeks produktivitas rata-rata dari faktor input tenaga kerja mengalami penurunan
sebesar 16 per tahun. b. Indeks produktivitas rata-rata dari faktor input bahan baku mengalami kenaikan
sebesar 2 per tahun. 3.
Indeks produktivitas rata-rata dari faktor input energi mengalami penurunan sebesar 13 per tahun.
4. Indeks produktivitas rata-rata dari faktor input modal mengalami penurunan sebesar
40 per tahun. Penurunan produktivitas yang paling besar terdapat pada faktor input tenaga kerja dan
modal. 5.
Perbaikan dalam usaha peningkatan produktivitas dan profitabilitas dapat dilakukan dengan menerapkan perencanaan strategi peningkatan produktivitas perusahaan yaitu:
a. Menerapkan program reduksi biaya yang difokuskan pada faktor input tenaga kerja,
bahan baku dan energi. b.
Mengelola Pertumbuhan.
Universita Sumatera Utara