IPF = IP x IPH atau IP = IPFIPH ............... 2.7
Dimana: IPF
= indeks profitabilitas. IP
= indeks produktivitas. IPH
= indeks perbaikan harga.
Dari ukuran produktivitas yang dikemukakan APC tampak bahwa ada hubungan profitabilitas
dengan produktivitas dan faktor perbaikan harga. Indeks perbaikan harga menunjukkan perubahan dalam biaya input terhadap harga output perusahaan. Dalam model
APC biaya per unit tenaga kerja, material dan energi dihitung atau ditentukan secara langsung, sedangkan perhitungan input modal ditentukan berdasarkan depresiasi total ditambah
keuntungan relatif terhadap harta total harta tetap + modal kerja yang dipergunakan. Dengan demikian input modal untuk suatu periode tertentu sama dengan depresiasi untuk periode itu
ditambah ROA periode dasar dikalikan harta sekarang yang dipergunakan.
2.4 Manfaat dan Cara Peningkatan Produktivitas
Manfaat dari peningkatan produktivitas menurut Sedarmayanti 2001 dapat dilihat dari: a. Meningkatnya pendapatan income dan jaminan sosial lainnya. Hal tersebut akan
memperbesar kemampuan daya untuk membeli barang dan jasa ataupun keperluan hidup sehari-hari, sehingga kesejahteraan akan lebih baik. Dari segi lain,
meningkatnya pendapatan tersebut dapat disimpan yang nantinya bermanfaat untuk investasi.
b. Meningkatnya hasrat dan martabat serta pengakuan terhadap potensi individu. c. Meningkatkan motivasi kerja dan keinginan berprestasi.
Universita Sumatera Utara
Selain itu, manfaat dari peningkatan produktivitas menurut Friyatiningsih 2003, adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan dapat menilai efesiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan
barang dan jasa. 2.
Pengukuran produktivitas berguna untuk perencanaan sumber daya, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Usaha pengukuran dapat dipakai untuk menyusun kembali tujuan ekonomi dan non
ekonomi perusahaan. 4.
Hasil pengukuran tingkat produktivitas dapat digunakan untuk merencanakan target tingkat produktivitas dimasa yang akan datang.
5. Strategi untuk meningkatkan produktivitas dapat ditentukan berdasarkan perbedaan
antara tingkat produktivitas yang direncanakan dan tingkat produktivitas yang diukur. 6.
Pengukuran produktivitas dapat dipakai untuk membandingkan prestasi kerja manajemen dalam perusahaan yang sejenis, baik sektor industri maupun disektor
nasional. 7.
Nilai-nilai produktivitas yang dihasilkan dari pengukuran produktivitas dapat dipergunakan dalam perencanaan tingkat keuntungan perusahaan.
Menurut Ross 1994, paling sedikit terdapat lima cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, yaitu:
1. Menerapkan program reduksi biaya.
Reduksi biaya berarti dalam menghasilkan output dengan kuantitas yang sama digunakan input dalam jumlah yang lebih sedikit. Dengan melaksanakan program
reduksi biaya tidak berarti bahwa semua komponen biaya harus dikurangi. Program reduksi biaya mengacu pada menghilangkan biaya-biaya yang dikeluarkan. Dalam
Universita Sumatera Utara
situasi perekonomian dengan tingkat kompetensi yang ketat, upaya peningkatan produktivitas melalui program reduksi biaya sangat efektif, karena kita mampu
menekan biaya per unit output sehingga mampu meningkatkan daya kompetisi melalui penetapan harga yang kompetitif. Perusahaan juga akan mampu memuaskan
konsumen karena produk-produk berkualitas yang dihasilkan pada tingkat biaya produksi yang rendah.
2. Mengelola pertumbuhan.
Peningkatan produktivitas melalui pengelolaan pertumbuhan berarti meningkatkan output
dalam kuantitas yang lebih besar melalui peningkatan penggunaan input dalam kuantitas yang lebih kecil. Dalam pendekatan peningkatan produktivitas
melalui pengelolaan pertumbuhan, suatu investasi atau tambahan biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan lebih banyak output dari investasi itu sehingga angka
rasio output terhadap input akan meningkat. Peningkatan penggunaan teknologi, desain ulang sistem produksi, meningkatkan aktivitas pelatihan dan pengembangan
organisasi merupakan aktivitas nyata dalam mengelola pertumbuhan. 3.
Bekerja lebih tangkas. Peningkatan produktivitas dengan cara ini dilakukan melalui penggunaan jumlah
input yang sama untuk meningkatkan output. Jadi, produksi meningkat dengan
jumlah input tetap sehingga akan diperoleh biaya produksi per unit output yang rendah. Meningkatkan arus perputaran inventori dan memperbaiki desain produk
merupakan aktivitas nyata dari cara ini. 4. Mengurangi aktifitas.
Dalam situasi perekonomian yang sulit seperti resesi ekonomi, tingkat inflasi tinggi, penerapan cara ini akan efektif. Peningkatan produktivitas perusahaan dilakukan
Universita Sumatera Utara
melalui pengurangan aktivitas yang tidak produktif serta menghilangkan atau membuang aset yang tidak produktif.
5. Bekerja lebih efektif
Dengan cara ini akan didapatkan output yang lebih banyak dengan menggunakan input
yang lebih sedikit. Menurut Kussriyanto 1991, peningkatan produktivitas pada dasarnya dapat
dikelompokkan dalam empat bentuk atau cara yaitu: 1.
Pengurangan sedikit sumber daya untuk memperoleh jumlah produksi yang sama. 2.
Pengurangan sumber daya sekedarnya untuk memperoleh jumlah produksi yang lebih besar.
3. Penggunaan jumlah sumber daya yang sama untuk memperoleh jumlah produksi
yang lebih besar. 4.
Penggunaan jumlah sumber daya yang lebih besar untuk memperoleh jumlah produksi yang jauh lebih besar lagi.
2.5 Pr oduktivitas Pr oduksi 2.5.1 Pengertian Produktivitas Produksi
Produktivitas produksi merupakan gabungan dari dua istilah yaitu produktivitas dan produksi. Menurut Sudriamunawar 2006 produksi pada dasarnya hanya
berorientasi kepada output, sedangkan produktivitas mengacu kepada suatu keadaan tingkat perbandingan antara besarnya keluaran dengan besarnya masukan. Selain itu menurut
Assauri 2008, pengertian produksi juga diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang baik barang jadi maupun barang setengah jadi, bahan industri, dan suku cadang atau
spareparts dan komponen. Lebih lanjut menurut Gaspersz
2000 produksi merupakan
Universita Sumatera Utara
fungsi pokok dalam setiap organisasi yang mencakup aktivitas yang bertanggungjawab untuk pencapaian nilai tambah produk yang merupakan output
dari setiap organisasi itu. Pendapat lain Sinungan 2008 menyatakan bahwa produksi berkaitan dengan jumlah hasil yang dicapai, sedangkan produktivitas berkaitan dengan
cara pencapaian tingkat produksi tersebut.
2.5.2 Pengukuran Produktivitas Produksi Pengukuran produktivitas produksi bertujuan untuk melihat perubahan
produktivitas produksi yang terjadi dalam perjalanan kurun waktu tertentu. Edward 2001 menyatakan bahwa produktivitas produksi termasuk ke dalam produktivitas
total, yaitu dapat diukur dengan menghubungkan antara output yang diperoleh atau dihasilkan dan biaya input total semua sumber daya input yang diperlukan untuk
memproduksi output. Formula pengukuran produktivitasnya adalah sebagai berikut: Produktivitas =
............. 2.8
Sudriamunawar 2006 menyatakan bahwa apabila keluaran akan diperbandingkan dengan dua faktor masukan saja atau lebih, maka pengukuran seperti ini menuju kepada
pengukuran seluruh faktor masukan. Produktivitas produksi merupakan ukuran produktivitas keuangan financial productivity.
2.6 Produktivitas dan Profitabilitas