4. Refleksi Reflecting
Tahap yang terakhir dalam penelitian tindakan kelas adalah refleksi dengan kegiatan yang meliputi analisis dan interpretasi data, serta evaluasi yang
diperoleh melalui observasi. Data-data yang sudah terkumpul pada saat observasi dianalisis, dikaji dan diinterpretasi sehingga dapat dicari solusi yang lebih efektif
agar terjadi peningkatan. Hasil refleksi kemudian dibuat perencanaan untuk tindakan pada siklus selanjutnya.
Alur penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari satu tindakan yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.
Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Model Kemmis dan Taggart yang dikembangkan Riani 2013, hlm. 30
Perencanaan
SIKLUS 1
1.1 Pelaksanaan tindakan Observasi
1.2 Pelaksanaan tindakan
Refleksi I
Perencanaan
Refleksi II
SIKLUS 2
2.1 Pelaksanaan tindakan Observasi
2.2 Pelaksanaan tindakan
Perencanaan
SIKLUS 3
3.1 Pelaksanaan tindakan Observasi
3.2 Pelaksanaan tindakan
Kesimpulan
Refleksi III
Pengembangan alur berdasarkan pertimbangan yang rasional karena pada setiap siklus tetap memiliki empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan
dilaksanakan dalam 2 pertemuan bersamaan dengan observasi, serta yang terakhir tahap refleksi.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 6 Cibogo, yang terletak di Kampung Cibedug Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian di SDN 6 Cibogo karena sekolah tersebut merupakan tempat peneliti melaksanakan Program Latihan
Profesi PLP hingga peneliti menemukan permasalahan dalam pembelajaran bermain drama. Selain itu terlihat sebagian besar siswa kurang percaya diri dan
kurang antusias dalam pembelajaran bermain drama. Permasalahan pembelajaran bermain drama harus diteliti lebih lanjut agar permasalahan tersebut dapat
ditemukan solusi serta pemecahannya.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama lima bulan yaitu dari bulan Februari hingga bulan Juni pada tahun pelajaran 20132014 semester II. Adapun rincian
pelaksanaan penelitian sebagai berikut. a.
Februari 2014 merupakan waktu ketika peneliti sedang melakukan PLP dengan mengobservasi pembelajaran dalam kelas serta memberikan tes
kepada siswa agar mengetahui kemampuan bermain drama siswa. Kemudian peneliti menemukan permasalahan dalam kemampuan bermain
drama siswa pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. b.
Maret 2014, peneliti menemukan faktor-faktor penyebab rendahnya kemampuan bermain drama siswa melalui wawancara dengan guru dan
siswa lalu mencari solusi dari permasalahan tersebut. Peneliti mengambil permasalahan yang ditemukan di lapangan untuk diteliti lebih lanjut.