Metode Penelitian METODE PENELITIAN

kepentingan peningkatan kualitas guru ataupun manajemen pembelajaran di dalam kelas. Di dalam penelitian tindakan kelas terdapat beberapa proses sebagai berikut menurut Kemmis dan Taggart dalam Wiriaatmadja, 2012, hlm. 66 yaitu perencanaan plan, tindakan act, pengamatan observe, dan refleksi reflect. Melalui proses tersebut permasalahan yang dihadapi selama ini dalam pembelajaran dapat diselesaikan serta merupakan cara yang strategis untuk meningkatkan kinerja bagi guru melalui pengalaman yang didapatkan secara reflektif.

B. Desain Penelitian

Di dalam penelitian tindakan kelas ada beberapa desain penelitian menurut para ahli yang dapat digunakan sebagai pedoman serta gambaran dalam merancang dan melaksanakan penelitian tindakan. Model penelitian tindakan kelas diantaranya model Kurt Lewin, model Ebbut, model Elliot, model Hopkins, model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, dan model McKernan. Model penelitian tindakan kelas yang akan digunakan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat penelitian dilaksanakan. Dari beberapa desain penelitian menurut para ahli, desain yang dikembangkan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart. Di dalam model ini memiliki beberapa tahapan yaitu perencanaan plan, tindakan act, pengamatan observe serta refleksi reflect. Menurut Kemmis dan Mc. Taggart dalam Kunandar, 2012, hlm. 70 mengemukakan bahwa “penelitian tindakan kelas dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari yang terdiri dari empat “momentum” esensial yaitu perencanaan, tinda kan, observasi, dan refleksi”. Dengan pernyataan yang dikemukakan, penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart merupakan model yang cukup sederhana sehingga mudah untuk dilaksanakan. Langkah-langkah penelitian dilaksanakan dalam setiap siklus menurut model Kemmis dan Mc. Taggart sebagai berikut.

1. Perencanaan Planning

Tahap pertama dalam pelaksanaan tindakan kelas yang dilakukan yaitu membuat perencanaan tindakan. Rencana tindakan dikembangkan secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi Kunandar, 2012, hlm. 71. Rencana tindakan dilaksanakan dengan menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada saat penelitian berlangsung. Perencanaan dalam hal ini menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan komponen kolom identitas pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar materi pokok, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat bahan sumber belajar, dan penilaian Mendiknas, 2011, hlm. 20. Selain itu mempersiapkan media, alat dan bahan, instrumen observasi, evaluasi, dan refleksi.

2. Pelaksanaan Acting

Rencana yang telah disusun, selanjutnya diujicobakan secara sadar dan terkendali dalam tahap pelaksanaan sesuai dengan langkah yang telah dibuat sebelumnya, yaitu langkah-langkah pembelajaran dengan mengimplementasikan model SAVI Somatis Auditori Visual Intelektual sebagai model pembelajaran bagi siswa dalam di dalam kelas.

3. Observasi Observing

Tahap selanjutnya yaitu observasi terhadap tindakan yang sedang dan sudah dilaksanakan. Observasi dapat dilakukan oleh pihak lain yang telah diberi tugas oleh peneliti untuk hal itu disebut observer. Observasi ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan tindakan yang sebenarnya terjadi di lapangan khususnya dalam proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan. dengan perencanaan yang telah disusun sehingga dapat terlihat pengaruh dari model yang diimplementasikan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 1 Cibogo Kabupaten Bandung Barat:.

0 5 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MEMAHAMI DRAMA DAN MENULIS TEKS DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI).

0 1 54

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS V SDN JOHO 02 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) - PENERAPAN PEMBELAJAR AN SAVI ( SOMATIS, AUDITORI, V ISUAL, INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN K EMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIIIB MTs MUHAMMADIYAH ARGOSARI - reposi

0 0 14