Teknik Pengumpulan Data Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

commit to user 57 kemudian ditampilkan dan dikemas ulang dalam format audiovisual oleh LPP TVRI Yogyakarta. Penayangan Pangkur Jenggleng di TVRI tersebut nampaknya tidak sekedar penyesuaian format acara tapi juga mengarah pada upaya komodifikasi baik secara kultural maupun material untuk kepentingan modal.

C. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini dikategorikan dalam data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui teks-teks yang dalam siatan pangkur jenggleng, karyawan TVRI yang mempunyai kapasitas menjadi informan dalam memberikan informasi berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut, dan budayawan yang mempunyai kapasitas memberikan pendapat tentang wacana yang dilakukan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku kepustakaan dan situs- situs yang yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Record dan Relics Metode record merupakan kesaksian mata yang disengaja, dapat berupa dokumen rekaman lisan, karya-karya dan sejenisnya. Relics merupakan rekaman suatu peristiwa yang tidak dimaksudkan untuk merekam, yang bentuknya bisa berupa bahasa, tradisi, serta artefak berupa peralatan- peralatan.Data ini bisa diambil dari dokumen-dokumen dan buku-buku referensi penelitian. commit to user 58 2. Wawancara Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab secara tatap muka. Metode ini digunakan untuk melengkapi metode record and relics Rahmat, 2001:23

E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Kesahihan riset kualitatif didasarkan pada proses pengumpulan data dan analisis interpretasi data Kriyantono,2006: 69. Kesahihan dalam penelitian ini menggunakan konsep : 1. Kompetensi Subyek Riset Yaitu kemampuan subyek atau informan yang dipilih sebagai sampel dalam penguasaan tentang obyektopiktema yang sedang diteliti. Peneliti dalam pengumpulan data akan memilih informan-informan yang mempunyai kredibilitas sebagai sumber informasi tentang obyektopiktema yang dicari. 2. Triangulasi Yaitu analisa cross check dari satu sumber data dengan sumber data lainnya. Menurut Jane Stokes 2007:25, dalam mengkombinasikan metode dalam penelitian kajian media dan budaya, gagasan triangulasi merupakan metode yang mengkonfirmasikan atau meneguhkan satu dengan yang lain. commit to user 59 3. Conscientization Merupakan kegiatan berteori dengan ukuran “blocking interpretation”, yaitu mempunyai basis teoritis yang mendalam dan kritik yang tajam. Kegiatan berteori ini mencakup : a. Historical Situatedness Ideographic Menyesuaikan analisa yang dilakukan dengan konteks sosial budaya, waktu dan historis yang spesifik sesuai dengan situasi dan kondisi dimana riset dilakukan. Penelitian ini akan melakukan analisis wacana dengan melihat konteks social budaya masyarakat jawa tradisional baik secara historis maupun kondisi terkini. b. Unity Theory Practice Memadukan teori dengan contoh praktis, Penelitian akan memadukan teori-teori yang ada dalam referensi dengan hal-hal praktis yang ditemukan selama dalam proses penelitian.

F. Teknik Analisis Data