Emiten perusahaan publik Perlindungan Hukum Bagi Investor Dalam Perdagangan Saham Setelah Listing Di Pasar Modal

bila terjadi penurunan harga saham yang kurang berarti. Mereka tidak tertarik untuk menjual sahamnya hanya karena pertimbangan deviden atau harga. Pada umumnya orang-orang yang bergabung dalam kelompok investor ini adalah investor yang telah mempunyai kehidupan mapan dan benar-benar berniat melakukan investasi jangka panjang dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, kelompok ini juga tidak aktif dalam perdagangan saham di bursa efek. d. Kelompok Investor Spekulator. Kelompok investor ini adalah perorang atau individu yang melakukan aksi beli atau aksi jual saham berdasarkan aksi-aksi spekulasi. Kadang-kadang mereka rasional menganalisis informasi tentang perusahaan, ekonomi, politik dan fundamental perusahaan, sehingga mereka dapat mengukur resiko investasi. Dalam praktek, sebagian investor ini sering pula mengambil keputusan investasi tanpa rasional sehingga masyarakat sering menganggap para investor tersebut berbuat judi dalam transaksinya. Kelompok ini lebih menyukai saham-saham perusahaan yang belum berkembang, tetapi diyakini akan berkembang dengan baik. Umumnya, para spekulator ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam meningkatkan aktivitas pasar modal, dan meningkatkan likuidasi saham.

2. Emiten perusahaan publik

Menurut pasal 1 ayat 6 Undang-Undang Pasar Modal : “Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum”. 108 Dalam hal ini yang di maksud Emiten adalah perusahaan yang melakukan penawaran umum initial public offerring dalam menjual saham kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya. 109 108 Emiten bisa dari Perusahaan Swasta atau BUMN Badan Usaha Milik Negara yang menerbitkan saham efek untuk mencari modal dari masyarakat investor di pasar modal. 109 Lihat pasal 1 ayat 15 Undang-Undang Pasar Modal. Universitas Sumatera Utara Peran Emiten adalah : a. Menerbitkan saham untuk dijual kepada investor guna mendapatkan modal. b. Untuk menerbitkan saham yang layak dijual, emiten harus mempunyai prestasi, manajemen, dan pengelolaan perusahaan yang baik, dan tidak memiliki cacat hukum. Emiten menjamin saham yang diterbitkan sah menurut hukum. c. Emiten merupakan sumber pertama informasi mengenai sahamnya. Kebenaran informasi dari emiten merupakan tanggung jawab emiten bersangkutan. Sebagai Catatan: Ada perbedaan pengertian dalam istilah Emiten dan Perusahaan Publik, tetapi mempunyai makna dan tujuan yang sama yaitu sebahagian saham-sahamnya telah dimiliki oleh masyarakat. Perbedaan arti ini adalah: a. Emiten menjadi “perusahaan publik” atau menjadi perusahaan milik masyarakat oleh karena melakukan proses “penawaran umum” untuk menjual sahamnya kepada masyarakat. b. Perusahaan Publik menjadi perusahaan milik masyarakat oleh karena telah memenuhi kriteria tertentu seperti yang diatur dalam pasal 1 ayat 22 UUPM. “perusahaan publik adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 tiga ratus pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,- tiga milyar rupiah atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.” 110 Suatu perusahaan tidak perlu harus besar dan mempunyai sejarah yang panjang untuk dapat go public. Pasar Modal justru dimaksudkan untuk membuat perusahaan dapat berkembang menjadi besar dan dikelola dengan baik. Investor terutama mencari perusahaan yang mempunyai prospek, meskipun perusahaan 110 Lihat Pasal 1 ayat 22 Undang-Undang Pasar Modal Universitas Sumatera Utara tersebut adalah perusahaan kecil yang belum memberikan keuntungan. Tanpa pengelolaan yang baik atas perusahaan, tidak akan ada investor yang ingin menanamkan modalnya dengan membeli saham perusahaan tersebut.

3. BAPEPAM-LK