Pengertian dan Ciri-Ciri Usaha Kecil Penelitian Terdahulu

menghasilkan barang, disebabkan karena rendahnya pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki. 4. Pemasaran Berbicara mengenai pemasaran maka pemasaran tidak terlepas dari masalah kualitas atau mutu dari produk yang dipasarkan, banyaknya barang saingan, dan penetapan harga yang wajar, sehingga dapat dijangkau oleh pembeli dari semua lapisan. Melihat faktor–faktor di atas secara umum dapat dikatakan pengusaha mikro umumnya lebih lemah dalam bidang pemasaran terutama dalam hal: a. Rendahnya mutu barang yang dihasilkan b. Lemahnya pengetahuan dari pengusaha mikro tentang penilaian pasar c. Lemahnya pengetahuan tentang sistem pemasaran yang baik

2.6. Pengertian dan Ciri-Ciri Usaha Kecil

1. Usaha Kecil Sedangkan Pengertian Kecil Menurut Undang–Undang No.9 Tahun 1995, usaha kecil adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp 1 Milyar per tahun serta dapat menerima kredit dari Bank di atas Rp 50.000.000,00 sampai Rp 500.000.000,00. 2. Ciri-ciri Usaha Kecil Ciri–ciri usaha kecil yaitu: Universitas Sumatera Utara a. SDM- nya sudah lebih maju, rata–rata berpendidikan SMA dan sudah ada pengalaman usaha nya. b. Pada umumnya sudah melakukan pembukuan manajemen keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, dan sudah membuat neraca usaha. c. Pada umumnya sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya, termasuk NPWP. d. Sebagian besar sudah berhubungan dengan perbankan, namun belum dapat membuat perencanaan bisnis, studi kelayakan dan proposal kredit kepada bank, sehingga masih sangat memerlukan jasa konsultasipendampingan. e. Tenaga kerja yang dipekerjakan 5 sampai 9 orang Penggolongan usaha kredit di Indonesia berdasarkan bentuk usaha kecil tersebut yaitu: 1. Usaha perorangan Merupakan usaha dengan pemilikan tunggal dari jenis usaha yang dikerjakan, yang bertanggung jawab kepada pihak ketigapihak lain. 2. Usaha persekutuan Penggolongan usaha kecil yang berbentuk persekutuan merupakan kerja sama dari pihak–pihak yang bertanggung jawab secara pribadi terhadap kerja perusahaan dalam menjalankan bisnis. Universitas Sumatera Utara Pada hakekatnya penggolongan usaha kecil adalah: a Industri kecil, seperti: industri kerajinan tangan, industri rumahan, dan sebagainya b Perusahaan berskala kecil, seperti: mini market, koperasi dan sebagainya 3. Usaha informal, seperti: pedagang kaki lima yang menjual barang-barang kebutuhan pokok.

2.7. Penelitian Terdahulu

Di dalam penelitiannya yang berjudul “Peranan Bank BRI Unit Terminal Sidikalang dalam pengembangan Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Dairi” menyimpulkan bahwa yang mempengaruhi kesejahteraan pengusaha mikro dan kecil adalah “modal dan kurangnya kemampuan managerial dan keterampilan”. Didalam penelitian tersebut, teknik analisis yang digunakan adalahb analisis regr esi linier sederhana, dengan tingkat signifikasi, α = 5. Dalam penelitian ini terdapat persamaan dan perbedaan yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan penulis. Adapun persamaan dalam penelitian ini adalah: a. Sama-sama meneliti tentang penyediaan modal kredit terhadap kesejahteraan pengusaha mikro dan kecil. b. Sama-sama menggunakan metode regresi linier berganda. Sedangkan perbedaan dalam penelitian ini adalah: a. Terletak pada judul penelitiannya, dimana peneliti terdahulu meneliti tentang peranan Bank BRI dalam pengembangan Usaha Mikro dan Kecil. Sedangkan penulis meneliti Universitas Sumatera Utara tentang Analisis permintaan kredit pada Usaha Mikro dan kecil. Disini penulis tidak melakukan riset pada bank.

2.8. Kerangka Konseptual