Analisis Regresi X Analisis Data

e. Kriteria pengambilan keputusan H o diterima apabila chi-square hitung chi-square tabel H o ditolak apabila chi-square hitung chi-square tabel f. Chi square-hitung = 43.573 g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa chi-square hitung chi-square tabel 43,573 12,59. Dalam hal ini berarti H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pendapatan pengusaha yang menggunakan kredit sepenuhnya untuk pengembangan usaha sepenuhnya untuk pengembangan usaha dibandingkan dengan yang tidak menggunakan kredit sepenuhnya.

4.6 Analisis Data

Pada bahasan sebelumnya bahwa peranan modal sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dapat dilihat dari pendapatannya. Modal tersebut dibagi dua yaitu modal sendiri dengan modal kredit pertanian yang diperoleh dari lembaga keuangan.

4.6.1 Analisis Regresi X

1 dan X 2 dan X 3 terhadap Y Dalam hal ini: X 1 = modal sendiri X 2 = modal kredit X 3 = jumlah pekerja Y = pendapatan usaha mikro dan kecil. Maka diperoleh bentuk persamaan regresi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y= 12420527,0 + 0,710 X 1 + 0,026 X 2 + -0,092 X 3 1,896 0,864 0,032 -0,592 R 2 = 0,496 F hitung = 8,545 Persamaan regresi tersebut sebagai berikut: 1 Konstanta a sebesar 12420527,0 menunjukkan besarnya tingkat pendapatan pengusaha mikro dan kecil jika ada pengaruh modal sendiri, modal kredit, dan jumlah pekerja 2 Koefisien regresi modal sendiri β 1 sebesar 0,710 adalah besarnya pengaruh variabel bebas X 1 modal sendiri terhadap perubahan tingkat pendapatan pengusaha mikro dan kecil, pengaruh ini bernilai positif atau dapat dikatakan semakin tinggi modal sendiri akan menyebabkan semakin tinggi pula tingkat pendapatan yang akan didapatkan pengusaha mikro dan kecil, demikian pula sebaliknya. 3 Koefisien regresi jumlah pekerja β 3 sebesar -0,092 adalah besarnya pengaruh variabel bebas X 3 jumlah pekerja terhadap perubahan tingkat pendapatan pengusaha mikro dan kecil, pengaruh ini bernilai negatif atau dapat dikatakan semakin banyak pekerja akan menyebabkan semakin rendah pula tingkat pendapatan yang akan didapatkan pengusaha mikro dan kecil, demikian pula sebaliknya. 4 Koefisien determinasi R 2 sebesar 0,496 hal ini menunjukkan sumbangan atau kontribusi variabel bebas X 1 , X 2, dan X 3 sebesar 49,6 dan sisanya 50,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel ini. Uji t-statistik modal sendiri a. Hipotesis : Ho : b 1 : b 2 = 0……………………….. Tidak ada pengaruh Universitas Sumatera Utara H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0…………………….………. Ada pengaruh b. df = n – k – 1 = 30 – 3 – 1 = 26 c. α = 5 d. t-tabel = 1,71 e. Kriteria pengambilan keputusan H o diterima apabila t-hitung t-tabel H o ditolak apabila t-hitung t-tabel f. t-hitung modal sendiri = 0,864 g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa pada variabel modal sendiri t-hitung t- tabel 0,864 1,71 artinya H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel modal sendiri X 1 berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tingkat pendapatan pengusaha Y usaha mikro dan kecil di Kecamatan Medan Johor dengan tingkat kepercayaan 95. Uji t-statistik modal kredit a. Hipotesis : Ho : b 1 : b 2 = 0……………………….. Tidak ada pengaruh H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0…………………….………. Ada pengaruh b. df = n – k – 1 = 30 – 3 – 1 = 26 Universitas Sumatera Utara c. α = 5 d. t-tabel = 1,71 e. Kriteria pengambilan keputusan H o diterima apabila t-hitung t-tabel H o ditolak apabila t-hitung t-tabel f. t-hitung modal kredit = 0,032 g. Pada variabel modal kredit t-hitung t-tabel 0,032 1,71 artinya H o diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel modal kredit X 2 berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tingkat pendapatan pengusaha Y mikro dan kecil di Kecamatan Medan Johor dengan tingkat kepercayaan 95. Uji F-statistik a. Hipotesis : Ho : b 1 : b 2 = 0……………………….. Tidak ada pengaruh H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0…………………….………. Ada pengaruh b. V 1 = k – 1 = 3 – 1 = 2 V 2 = n – k – 1 = 30 – 3 – 1 = 26 c. α = 5 Universitas Sumatera Utara d. F-tabel = 3, 35 e. Kriteria pengambilan keputusan H o diterima apabila F-hitung F-tabel H o ditolak apabila F-hitung F-tabel f. F-hitung = 8,545 g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa F-hitung F-tabel 8,545 3,35. Dalam hal ini berarti H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modal sendiri, modal kredit dan jumlah pekerja berpengaruh terhadap pendapatan pengusaha mikro dan kecil. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya tentang perbandingan modal sendiri, modal kredit pertanian dan jumlah pekerja terhadap peningkatan pendapatan di Kecamatan Medan Johor dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor yang melatarbelakangi pengusaha meminjam kredit, yaitu: • Untuk Pengembangan Usaha Para pengusaha mikro dan kecil umumnya membutuhkan modal yang cukup untuk mengembangkan usaha nya. Adapun cara yang harus dilakukan oleh para pengusaha mikro dan kecil tersebut ialah dengan meminjam kredit di bank. Dengan meminjam kredit di bank maka pengusaha tersebut dapat mengembangkan usaha nya menjadi lebih besar dan dengan usaha yang menjadi lebih besar maka akan banyak tenaga kerja yang terserap. • Untuk Keperluan Rumah Tangga Selain untuk pengembangan usaha biasa nya para pengusaha mikro dan kecil meminjam kredit di bank untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga nya. Misal nya untuk merenovasi rumah, membeli mobil dan lain-lain. • Untuk bayar uang sekolah anak Sebagian kecil orang yang meminjam kredit untuk keperluan uang sekolah anak. Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi alasan orang tidak melakukan pinjaman ke bank yaitu: • Urusan kredit yang lebih sulit Universitas Sumatera Utara