Tempat dan Waktu Penelitian . Responden Penelitian Pengolahan Data Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dan data empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis dari penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, metode penelitiannnya adalah sebagai berikut :

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor, Kota Madya Medan.

3.2 . Responden Penelitian

Responden penelitian adalah pengusaha mikro dan kecil yang belum dan yang sudah menerima kredit dari bank sebanyak 40 orang.

3.3. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah:

3.3.1. Data Primer

Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak pertama yang menjadi objek penelitian. Data Primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan juga pengisian kuisioner terhadap para nasabah yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Data Sekunder

Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan publikasi secara resmi, buku-buku, majalah-majalah serta laporan lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.4. Pengolahan Data

Penulis melakukan pengolahan data dengan metode statistik menggunakan program SPSS 16.0.

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Kuisioner Para pengusaha mikro dan kecil yang menjadi responden atau sampel dalam penelitian ini, diajukan lembaran kuisioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai masalah apa yang menyebabkan pengusaha mikro dan kecil mau utnuk meminjam kredit di bank atau tidak. 2. Wawancara Pada perolehan ini dilakukan wawancara kepada pengusaha mikro dan kecil untuk menggali informasi yang lebih mendalam mengenai alasan pengusaha mikro dan kecil memilih dan meminjam kredit perbankan di bank. 3. Observasi Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti, dalam hal ini pengusaha mikro dan kecil. 4. Studi Kepustakaan Universitas Sumatera Utara Teknik studi kepustakaan ini adalah mengumpulkan data dan informasi melalui telahaan berbagai literatur yang relevan atau berhubungan dengan permasalahan yang ada di dalam penulisan skripsi ini, dapat diperoleh dari buku-buku, majalah, koran, brosur, internet dan lain-lain.

3.5.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi linier berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Formulasi yang digunakan adalah: Y i = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + μ Dimana: Y = Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil X 1 = Modal sendiri X 2 = Modal kredit α = Konstanta β 123 = Koefisien atau parameter yang hendak dihitung μ = Kesalahan penduga Universitas Sumatera Utara 3.6 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 3.6.1 Koefisien Determinan R-squere Koefisien determinasi dilakukan untuk menilai seberapa besar variable – variable independen secara bersama mampu member penjelasan mengenai variable dependen. Besarnya koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0R 2 1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara variable – variable independen dengan variable dependennya.

3.6.2 Uji t-statistik

Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing – masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependent variable. Dengan menganggap variable independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: a. H : b 1 = 0, masing – masing variable bebas tidak mempengaruhi variable tidak bebasnya. b. H : b 1 ≠ 0, masing – masing variable bebas mempengaruhi variable tidak bebasnya. Hasil pengujian akan menghasilkan dua kesimpulan menurut hipotesis di atas, yaitu: a. H diterima jika - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , hal ini berarti variable bebas tidak mempengaruhi variable tak bebasnya secara signifikan. Universitas Sumatera Utara b. H diterima jika t tabel ˃ t hitung ˃ t tabel , hal ini berarti variable bebas mempengaruhi variable tak bebasnya secara signifikan. Nilai t hitung = 1 1 Sb b b − Dimana : bi = koefisien variable independen ke-i b = nilai hipotesis nol Sb i = simpangan baku dari variable independen ke -i

3.6.3 Uji F- statistik

Uji F ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama – sama terhadap dependen variable. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: a. H : b 1 : b 2 : b 3 = ……………………………….b k = 0 tidak ada pengaruh b. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ………………………………..b k = 0 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel . Jika F hitung ˃ F tabel maka H ditolak, yang berarti variable independen bersama – sama mempengaruhi variable dependen. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus: F hitung = k n R k R − − − 2 2 1 1 Universitas Sumatera Utara Dimana: R 2 = koefisien determinasi k = jumlah variable dependen n = jumlah sampel Dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 95 sebagai berikut: a. H diterima jika F hitung Fα b. H ditolak jika F hitung ˃ Fα

3.7 Definisi Operasional

1. Pendapatan petani kopi Y adalah jumlah uang yang diterima oleh pengusaha usaha mikro dan kecil perminggu dari usaha yang dijalankannya. 2. Modal sendiri X 1 adalah biaya pribadi yang digunakan pengusaha mikro dan kecil dalam pembiayaan pengembangan usaha dalam rupiah. 3. Modal kredit X 2 adalah pinjaman dalam bentuk kredit usaha mikro dan kecil yang diberikan kepada pengusaha mikro dan kecil di kecamatan Medan Johor dan dilunasi oleh pengusaha mikro dan kecil dalam jangka waktu tertentu dalam rupiah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1 Sejarah dan Letak geografis Kota Medan dan Kecamatan Medan Petisah

Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II Dati II yang terletak di Propinsi Sumatera Utara dan sekaligus merupakan ibukota dari Propinsi Sumatera Utara. Kota Medan terletak pada 2º.27’-2º.47’ LU dan 98º.35’-98º44’ BT yang berbatasan dengan sebelah timur, barat, utara dan selatan Kabupaten Deli Serdang. Luas Kota Medan mencapai 265,10 km² atau sekitar 0,37 dari luas Propinsi Sumatera Utara dan berada pada 2,5-3,75 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan 0- 2 datar seluas 245,21 km² atau 92,57 dan kemiringan 2-15 seluas 19,69 km² atau 7,4 dari seluruh wilayah. Kedalaman 20-60 cm seluas 140-40 km² atau 52,98 dari luas seluruh wilayah yang tidak bererosi. Kota Medan memiliki iklim tropis dengan temperature rata-rata tahunan adalah 26º celcius. Secara administratif, Kota Medan dibagi dalam 21 wilayah kecamatan dan 151 kelurahan. Potensi lahan yang dimiliki Kota Medan sebagian besar telah dimanfaatkan untuk kegiatan industri dan pertanian. Kecamatan Medan Johor adalah salah satu dari 21 kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 2009, jumlah penduduk di kecamatan ini adalah 116.220 orang penduduk. Dengan luas wilayah 16,96 km². Letaknya di atas permukaan laut adalah 20 meter. Dan kecamatan Medan Johor ini berbatasan dengan Sebelah utara : Kecamatan Medan Polonia Sebelah selatan : Kabupaten Deli Serdang Universitas Sumatera Utara