Beberapa Masalah yang Dihadapi Pengusaha Mikro

2.5. Beberapa Masalah yang Dihadapi Pengusaha Mikro

1. Permodalan Masalah permodalan adalah merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi pengusaha mikro. Pada umunya pengusaha mikro terbentur pada masalah modal yang akan digunakan dalam mengembangkan usaha, meskipun banyak pengusaha yang mempunyai kemampuan untuk mengolah usahanya tetapi tidak mempunyai modal yang cukup sehingga pengusaha ini dapat mengembangkan usahanya lebih maju. Jelaslah modal merupakan faktor yang utama untuk menentukan arah perkembangan usaha yang dijalankan. Seperti diketahui modal sangat penting dalam perkembangan usaha karena modal mempunyai 2 fungsi, yaitu: a Menopang kegiatan produksi dan penjualan dengan jalan menjembatani antara saat pengeluaran untuk pembelian bahan serta jasa yang diperlukan dengan penjualan. b Menutup pengeluaran yang bersifat tetap dan pengeluaran yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan produksi dan penjualan. Jadi jelaslah modal sangat diperlukan dalam pengembangan perusahaan, dan tanpa modal perusahaanusaha yang dijalankan tidak dapat beroperasi dengan baik. 2. Manajemen Masalah manjemen adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh pengusaha mikro umumnya sedikit sekali pengetahuan tentang organisasi dan manajemen. Faktor yang perlu sekali diperhatikan dalam manajemen ini tergantung kemampuan dalam keberhasilan perusahaan. Pimpinan perusahaan yang mampu akan menghasilkan Universitas Sumatera Utara semua kegiatan yang memuaskan, dimana pimpinan yang seperti ini akan selalu dapat memecahkan persoalan – persoalan yang dihadapi manajemen. Sebaliknya ketidakmampuan manajemen banyak menimbulkan kesulitan – kesulitan perusahaan terutama dalam kesulitan perusahaan. Selain itu kegagalan dalam manajemen dapat juga disebabkan karena kegagalan dalam kelemahan organisasi, dimana organisasi adalah alat bagi manager untuk memimpin, mngendalikan, dan mengemudikan perusahaan. “Organisasi adalah wadah jaringan tata kerja sama kelompok orang – orang secara teratur dan kontinue guna mencapai tujuan – tujuan bersama yang tertentu.” Dalam defenisi di atas jelaslah bahwa tata kerja sama yang baik antara sekelompok orang atau pekerja - pekerja adalah sangat penting untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Jika diperhatikan para pengusaha mikro, umunya para pengusaha ini masih mempunyai kelemahan dalam manajemen disertai dengan rendahnya pengetahuan dalam bidang manajemen, yang disebabkan tingkat pendidikan yang dimiliki sangat rendah. 3. Keterampilan Keterampilan adalah merupakan suatu keahlian yang dimiliki oleh para pengusaha dalam menghasilkan barang yang menyangkut pekerjaan sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi yang siap untuk dipasarkan, dimana dalam hal ini diperlukan adanya suatu perencanaan yang baik sehingga proses produksi tersebut dapat ditempuh dalam waktu yang tepat dalam menghasilkan barang dalam tingkat mutu yang baik. Jika dilihat pada kondisi pengusaha mikro dapatlah dikatakan pada umumnya pengusaha mikro masih mempunyai keterampilan berusaha yang rendah khususnya dalam Universitas Sumatera Utara menghasilkan barang, disebabkan karena rendahnya pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki. 4. Pemasaran Berbicara mengenai pemasaran maka pemasaran tidak terlepas dari masalah kualitas atau mutu dari produk yang dipasarkan, banyaknya barang saingan, dan penetapan harga yang wajar, sehingga dapat dijangkau oleh pembeli dari semua lapisan. Melihat faktor–faktor di atas secara umum dapat dikatakan pengusaha mikro umumnya lebih lemah dalam bidang pemasaran terutama dalam hal: a. Rendahnya mutu barang yang dihasilkan b. Lemahnya pengetahuan dari pengusaha mikro tentang penilaian pasar c. Lemahnya pengetahuan tentang sistem pemasaran yang baik

2.6. Pengertian dan Ciri-Ciri Usaha Kecil