Pengawasan Kredit Jaminan Kredit

6. Aspek ekonomisosial, yaitu aspek untuk menilai dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan dengan adanya suatu usaha terutama terhadap masyarakat, apakah lebih banyak benefit atau cost atau sebaliknya. 7. Aspek AMDAL, yaitu aspek yang menilai dampak lingkungan yang akan timbul dengan adanya suatu usaha, kemudian cara–cara pencegahan terhadap dampak tersebut.

2.1.6. Pengawasan Kredit

Pengawasan kredit adalah usaha untuk megetahui dan menyusun strategi perbaikan secara dini indikasi–indikasi penyimpangan deviation dari keepakatan bank dan debitur dalam proses kegiatan perkreditan yang kemudian mungkin menjadi penyebab kredit bermasalah dan mendatangkan kerugian bagi bank dan debitur. 1. Prinsip–prinsip pengawasan kredit a. Upaya pencegahan dan penjagaan dini early warning b. Dilakukan terhadap risk asset bank dari indikasi signal penyimpangan yang dapat merugikan bank dan debitur, seperti pengendalian intern dalam perkreditan sejak aplikasi kredit sampai pelunasan atau penyelesaiannya. c. Bulit in control Disebut juga pengawasan melekat, yang menunjukkan pengawasan sehari – hari oleh pejabat terkait dalam perkreditan atas setiap tahap proses kegiatan perkreditan sesuai dengan sistem dan prosedur yang dipakai dalam kegiatan debitur. Universitas Sumatera Utara 2. Indikasi dini deviasi kredit early warning system Bagian ini dimulai dengan peringatan dini, dimana bank hanya dapat melihat dan mengetahui adanya indikasi dini itu bilamana pengawasan kredit berjalan menurut sistemnya. Indikasi dini itu berupa suatu penyimpangan dari kesepakatan bank dan debitur atau melanggar peraturan baik minor maupun mayor, kemudian akan menjadi sebab timbulnya masalah, yang menyebabkan nasabah kesulitan likuiditas dan cash flow, akhirnya terjadi ketidakmampuan debitur untuk tidak dapat memenuhi kewajibannya. Indikasi dimaksud dapat dideteksi melalui beberapa sumber, antara lain sejumlah kondisi, seperti: kondisi keuangan nasabah, kondisi manajemen perusahaan, transaksi perbankan yang menurun, makroekonomi dan kebijaksanaan.

2.1.7. Jaminan Kredit

Menurut Khasmir: 2008 adapun jaminan yang dapat dijadikan jaminan kredit oleh calon debitur adalah sebagai berikut: 1. Dengan jaminan a. Jaminan benda berwujud misalnya: tanah, bangunan, dan lain – lain b. Jaminan benda tidak berwujud misalnya: sertifikat saham, sertifikat tanah, dan lain– lain c. Jaminan orang, yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang dan apabila kredit tersebut macet maka yang memberikan jaminan itulah yang menanggung resikonya. 2. Tanpa jaminan Universitas Sumatera Utara Kredit tanpa jaminan maksud nya adalah bahwa kredit yang diberikan bukan dengan jaminan barang tertentu. Biasanya diberikan kepada perusahaan yang terkenal dan professional sehingga kemungkinan kredit macet sangat kecil.

2.1.8. Prosedur Dalam Pemberian Kredit