Strategi Instruksional Teacher Centered Learning

mempraktikan ketrampilan yang ditetapkan oleh dosen, dimana tugas perencanaan belajar sangat didominasi dosen.

b. Strategi Instruksional Teacher Centered Learning

Strategi yang digunakan dalam pendekatan pembelajaran teacher centered learning terdiri dari 6 strategi, dibawah ini 6 strategi yang digunakan dalam pendekatan teacher centered learning Santrock, 2007, yaitu : 1. Mengorientasikan : Sebelum menyajikan dan menjelaskan materi baru, haruslah menyusun kerangka pelajaran dan orientasi ke materi baru tersebut : 1 review aktivitas sehari sebelumnya; 2 diskusikan sasaran pelajaran; 3 memberikan instruksi yang jelas dan eksplisit tentang tugas yang harus dilakukan; dan 4 memberi ulasan atas pelajaran pada hari tersebut. 2. Pengajaran, penjelasan dan demonstrasi : Pengajaran dengan paparanceramah lecturing, penjelasan dan demostrasi, dosen lebih banyak menghabiskan waktu untuk menerangkan dan mendemonstrasikan materi baru. 3. Pertanyaan dan Diskusi : Diskusi dan pertanyaan perlu diintegrasikan ke dalam pendekatan teacher centered. Dalam menggunakan strategi ini penting untuk merespons setiap kebutuhan pembelajaran mahasiswa sembari menjaga minat dan perhatian kelompok. Juga, penting untuk mendistribusikan partisipasi luas sembari mempertahankan semangat belajar. 4. Mastery Learning : Pembelajaran satu konsep atau topik secara menyeluruh sebelum pindah ke topik yang lebih sulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mastery learning efektif dalam meningkatkan waktu yang dihabiskan mahasiswa untuk mempelajari suatu tugas. Program mastery learning yang rapi untuk remedial reading akan membuat mahasiswa dapat melangkah maju berdasarkan keahlian mereka, motivasi mereka, dan waktu mereka. 5. Seatwork : Semua mahasiswa untuk belajar sendiri-sendiri dibangku mereka. Beberapa dosen menggunakan strategi ini setiap hari, namun ada juga yang jarang menggunakan strategi ini. 6. Homework : Memberikan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mahasiswa. Penelitian menemukan bahwa pekerjaan rumah memberi efek lebih positif jika didistribusikan selama periode waktu tertentu, ketimbang diberikan sekaligus dalam satu waktu.

C. Mahasiswa

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu Basir dalam Anwar 2010. Masa mahasiswa meliputi rentang umur dari 1819 tahun sampai 2425 tahun Winkel, 1997. Rentang umur mahasiswa ini dibagi atas periode 1819 tahun sampai 2021 tahun, yaitu mahasiswa dari semester I sampai dengan semester IV; dan periode waktu 2122 tahun sampai 2425 tahun, yaitu mahasiswa dari semester V sampai semester VIII Winkel, 1997. Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu.