Metode dan Alat Pengumpulan Data

3. Metode Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu agar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik quota sampling, yang dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang akan diteliti Hadi, 2004. Tujuan dari pengambilan sampel ini adalah mengambil jumlah sampel tertentu yang dianggap dapat merefleksikan ciri populasi. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan memberikan skala kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara angakatan 2007, 2008 dan mahasiswa angkatan 2009.

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini akan diperoleh melalui metode skala. Menurut Azwar 2001 metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem- aitem pernyataan. Metode skala itu terjadi berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri self-reports. Menurut Hadi 2000, metode self-report berasumsi bahwa : 1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. 2. Apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada subjek adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu skala kecemasan komunikasi. Identifikasi-identifikasi dalam kecemasan komunikasi akan dinyatakan dalam sejumlah pernyataan atau aitem yang akan diisi oleh subjek dengan empat pilihan respon yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favourable mendukung atau unfavourable tidak mendukung. Kemudian masing-masing respon akan diskor dengan nilai yang berbeda dimana untuk aitem favorable, respon sangat sesuai diskor dengan nilai 4, respon sesuai diskor dengan nilai 3, respon tidak sesuai diskor dengan nilai 2, dan respon sangat tidak sesuai diskor dengan nilai 1. Untuk aitem unfavorable respon akan diskor dengan cara yang sebaliknya. Berikut dalam tabel 1 akan dirangkumkan blue print skala kecemasan komunikasi : Tabel 1. Blue Print skala kecemasan komunikasi No Komponen Indikator perilaku Nomor Aitem Jumlah Favorable Unfavourable 1. Penghindaran • Memilih untuk tidak terlibat atau berada dalam situasi yang membutuhkan komunikasi. 1, 2, 3, 4, 9, 10, 11, 12 5, 6, 7, 8, 13, 14, 15, 16 16 25 2. Penarikan Diri • Tidak berpartisipasi dan memilih untuk diam ketika berada dalam situasi yang membutuhkan komunikasi. 17, 18, 19, 20, 25, 26, 27, 28 21, 22, 23, 24, 29, 30, 31, 32 16 25 3. Ketidaknyama nan Internal • Mengalami rangsangan negatif yang berhubungan dengan ketakutan dalam melakukan komunikasi. 33, 34, 35, 36, 41, 42, 43, 44 37, 38, 39, 40, 45, 46, 47, 48 16 25 4. Overcommunic ation • Melakukan komunikasi yang berlebihan dan individu lebih peduli pada kuantitas daripada kualitas dari komunikasi yang disampaikan. 49, 50, 51, 52, 57, 58, 59, 60 53, 54, 55, 56, 61, 62, 63, 64 16 25 Jumlah 32 32 64 10

E. Uji Validitas dan reliabilitas Alat Ukur