2. Teacher Centered Learning
a. Pengertian Teacher Centered Learning
Menurut Santrock 2007 teacher centered learning merupakan
pembelajaran yang berfokus pada perencanaan dan instruksi dosen, dimana dosen mengarahkan pembelajaran mahasiswa. Teacher centered learning merupakan
proses belajar yang mengacu pada pembelajaran yang berpusat pada instruksi dosen, instruksi langsung dari dosen kepada mahasiswanya Colburn, 2003.
Harden dan Crosby dalam Colburn, 2003 menyebutkan bahwa teacher-centered learning adalah sebuah paradigma berupa metode pembelajaran dalam dunia
pendidikan di mana dosen selaku pakar expert di bidangnya memfokuskan diri untuk menyampaikan transfer ilmu pengetahuan yang ia miliki kepada
mahasiswa-mahasiswanya selaku orang awam novice. Pengertian lain disampaikan Kurdi 2009 mengenai teacher centered
learning, ia berpendapat bahwa teacher centered learning yaitu sistem pembelajaran yang bersifat satu arah, dimana pemberian materi oleh dosen yang
menjadi pusat peran dalam pencapaian hasil pembelajaran dan menjadi satu- satunya sumber ilmu sehingga mahasiswa tidak berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Teacher centered learning adalah proses pembelajaran dimana dosen berdiri didepan kelas dan memberikan ceramah atau mendikte informasi
mengenai topik yang dibahas pada mahasiswa Johnson, Haenn, Buckwalter, 2009.
Teacher centered learning adalah pendekatan proses belajar-mengajar dimana dosen merancang pelajaran-pelajaran yang dimaksudkan untuk memenuhi
standar dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, menggunakan prosedur- prosedur yang mendukung perolehan pengetahuan dan ketrampilan yang
ditetapkan. Dalam pendekatan ini mahasiswa sering berperan pasif dan tidak diberikan kesempatan untuk aktif berkomunikasi di dalam kelas, mahasiswa
mendengarkan keterangan dosen, atau membaca, mempraktikan ketrampilan yang ditetapkan oleh dosen, dimana tugas perencanaan belajar sangat didominasi
dosen, terkait erat dengan standar dan tujuan kurikulum yang ditetapkan sebelumnya Arends, 2008.
Pendekatan teacher centered learning dicirikan oleh adanya arahan dan kontrol dari dosen, ekspektasi dosen yang tinggi atas kemajuan mahasiswa,
memaksimalkan waktu yang dihabiskan mahasiswa untuk tugas-tugas akademik, dan usaha oleh dosen untuk meminimalkan pengaruh negatif terhadap mahasiswa.
Pendekatan ini berfokus pada aktivitas akademik, sedangkan materi yang tidak bersifat akademik seperti permainan, teka-teki cenderung tidak dipakai. Interaksi
mahasiswa dan dosen juga tidak begitu ditekankan Santrock, 2007. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa metode teacher centered
learning merupakan model pendekatan yang berfokus pada perencanaan dan instruksi dosen, dimana dosen mengarahkan pembelajaran mahasiswa yang
bersifat satu arah, dosen menjadi satu-satunya sumber ilmu sehingga mahasiswa tidak berperan aktif, mendengarkan keterangan dosen, atau membaca,
mempraktikan ketrampilan yang ditetapkan oleh dosen, dimana tugas perencanaan belajar sangat didominasi dosen.
b. Strategi Instruksional Teacher Centered Learning