ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan kecemasan komunikasi antara mahasiswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran student centered learning
dengan pendekatan pembelajaran teacher centered learning.
Tabel 9. Gambaran Skor Kecemasan Komunikasi
Pendekatan Pembelajaran
N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Kecemasan Komunikasi
SCL 60
112.92 13.809
1.783 TCL
60 125.12
16.129 2.082
Total 120
119.02 16.157
1.475
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pada mahasiswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran student centered learning lebih rendah
yaitu 112,92 dibandingkan dengan nilai rata-rata pada mahasiswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran teacher centered learning yaitu 125,12.
C. Hasil Tambahan
1. Kategorisasi data penelitian
Skala kecemasan komunikasi terdiri dari 54 aitem dengan 4 pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai 4. Pengkategorisasian penelitian ini
berdasarkan pertimbangan Standard error of measurement error standar dalam pengukuran. Standard error of measurement adalah deviasi standar eror yang
menunjukkan besarnya variasi eror pengukuran pada sekelompok subjek.
Besarnya variasi eror ini berkaitan dengan koefisien reliabilitas skala dan varians skor kelompok. Semakin besar eror standar dalam pengukuran berarti hasil
pengukuran semakin tidak dapat dipercaya. Rumusan : S
e
= S
x
√ 1-R
xx’
S
e
: Eror standar dalam pengukuran S
x
: Deviasi standar skor R
xx’
: Koefisien reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .954
54
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation
N of Items 1.1828E2 368.138
19.18691 54
Descriptives
subjek
N Mean
Std. Deviation Std. Error
SCL 60
112.92 13.809
1.783 TCL
60 125.12
16.129 2.082
Total 120
119.02 16.157
1.475
Diketahui bahwa mean skala kecemasan komunikasi yang didapat adalah 119 dibulatkan dengan standar deviasi 19,186. Reliabilitas skala adalah 0,954,
maka: S
e
= S
x
√ 1-R
xx’
S
e
= 19,186 . √1-0,954
S
e
= 19,186 . √0,046
S
e
= 19,186 . 0,214 S
e
= 4,105 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 95 berarti sama dengan taraf
signifikan 5 atau α = 0.05 sehingga α2= 0.025, maka diperoleh nilai z = 1.96 berdasarkan tabel distribusi normal. Estimasi fluktuasi skor yaitu:
X ± Z α2 S
e
X ± 1,96 4,105 X ± 8,04 atau dibulatkan menjadi X ± 8
maka: -
X + 8 =119 + 8 = 127 -
X – 8 = 119 – 8 = 111 Dari perhitungan di atas maka kategorisasi terhadap kecemasan komunikasi
dapat dilihat pada tabel 10 berikut :
Tabel 10. Kategorisasi Norma Nilai Kecemasan Komunikasi
Rentang Nilai Kategorisasi
X ≥ 127
Tinggi X
≤ 111 Rendah
111 X 127 Tidak Terklasifikasi
Tabel 11. Data Tingkat dan Klasifikasi Skor Kecemasan Komunikasi pada Keselurahan Sampel
Variabel Kategori
Jumlah subjek
Kecemasan Komunikasi
Tinggi 31
25,8 Rendah
35 29,2
Tidak Terklasifikasi 54
45 Total
120 100
Dari tabel 11 diketahui bahwa pada subjek penelitian terdapat 25,8 yaitu 31 subjek yang tergolong kedalam kecemasan komunikasi yang tinggi, subjek
penelitian yang tergolong ke dalam kategori kecemasan komunikasi yang rendah sebesar 29,2, yaitu 35 subjek dan subjek penelitian yang tidak terklasifikasi
sebesar 45 yaitu 54 subjek penelitian.
Tabel 12. Data Tingkat dan Klasifikasi Skor Kecemasan Komunikasi antara SCL dengan TCL
Variabel Kategori
Jumlah subjek
SCL Jumlah
subjek TCL
Kecemasan Komunikasi
Tinggi 7
11,6 24
40 Rendah
22 36,7
13 21,7
Tidak Terklasifikasi 31
51,7 23
38,3 Total
60 100
60 100
Dari tabel 12 diketahui bahwa pada subjek penelitian dari kelompok student centered learning, terdapat 11,6 yaitu 7 subjek yang tergolong kedalam
kecemasan komunikasi yang tinggi, subjek penelitian yang tergolong ke dalam kategori kecemasan komunikasi yang rendah sebesar 36,7, yaitu 22 subjek dan
subjek penelitian yang tidak terklasifikasi sebesar 51,7 yaitu 31 subjek. Sedangkan pada subjek penelitian kelompok teacher centered learning, subjek
penelitian yang tergolong ke dalam kategori kecemasan komunikasi yang tinggi sebesar 40 yaiu sebanyak 24 subjek, yang tergolong ke dalam kategori
kecemasan komunikasi yang rendah sebesar 21,7 yaitu 13 subjek, dan subjek penelitian yang tidak terklasifikasi sebesar 38,3 yaitu 23 subjek.
2. Perbedaan Kecemasan Komunikasi Berdasarkan Karakteristik