demikian nama RSU Tarutung berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung melalui Perda No. 07 tahun 2003.
4.1.2 Letak Geografi dan Demografi Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara
Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara secara geografis berada di pusat kota Tarutung pada jalan antar lintas Sumatera dan
merupakan pusat rujukan puskesmas di sekitarnya. Luas area Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara adalah 27.267 m
2
dengan luas bangunan 15.764 m
2
yang terdiri dari pelayanan rawat jalan 950 m
2
, pelayanan rawat inap 12.060 m
2
Letak Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yaitu di Jalan Agussalim No. 1 Tarutung dengan batas-batas sebagai berikut:
, perumahan, asrama dan lain-lain 2.754 m2.
a. Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Sisingamangaraja Tarutung.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Gedung Sekolah SMU HKBP Tarutung.
c. Sebelah barat berbatasan dengan Kompleks Akademi Keperawatan Tarutung.
d. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Siwaluompu.
Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2010 adalah 437.643 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 71 jiwa per km2 dan laju pertumbuhan
penduduk selama tahun 2010 rata-rata 0,40. Sebagian besar penduduk mempunyai profesi sebagai petani, disamping itu sebagian lainnya adalah pegawai negeri sipil,
TNI, dan pedagang.
Universitas Sumatera Utara
Pelanggan Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari pelanggan internal dan eksternal. Pelanggan internal yaitu semua
karyawan Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, stakeholder rumah sakit, sedangkan pelanggan eksternal yaitu pasien perseorangan
maupun rujukan dari institusi pelayanan kesehatan lainnya. Pasien terdiri dari pasien umum, pasien Askes dan pasien Jamkesmas.
4.1.3 Visi dan Misi Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan yang merefleksikan cita-cita, yakni hendak menjadi apa Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung di masa depan, dan
sekaligus menentukan arah perjalanan institusi ini. Karena Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara merupakan bagian integral dari
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara, secara logis visinya merupakan turunan dari dan mendukung visi Kabupaten Tapanuli Utara.
Visi Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yaitu “Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima secara mandiri dan holistik, dengan
unggulan pelayanan hemodialisis dan pelayanan diagnostik terpadu di Tapanuli dan sekitarnya”.
Untuk mewujudkan visi Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tersebut, perlu dirumuskan misi yang menggambarkan amanah apa
yang harus dituntaskan oleh organisasi, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan
Universitas Sumatera Utara
berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan. Misi Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung yaitu :
1. Menjadikan RSU Swadana Tarutung dengan pelayanan emergensi terbaik di
kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya. 2.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terakreditasi. 3.
Menjadi pusat rujukan serta tempat pelatihan dan pengembangan keilmuan dibidang haemodialisis dan endoskopy pada tahun 2010.
4. Menjadi tempat pendidikan kedokteran pada tahun 2010.
5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional dengan menyertakan
manajemen K3RS Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit. 6.
Meningkatkan pengetahuan, jenjang karir, kenyamanan kerja dan kesejahteraan karyawan.
4.1.4 Tenaga Kesehatan dan Pelayanan di Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara
Jumlah tenaga medis di Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 22 orang terdiri dari : dokter umum 9 orang, dokter gigi
2 orang, dokter spesialis 11 orang. Jumlah tenaga keperawatan dan non keperawatan seluruhnya sebanyak 266 orang terdiri dari : tenaga keperawatan sebanyak 123 orang.
Jumlah tenaga non keperawatan sebanyak 143 orang. Jenis pelayanan spesialis yang tersedia di Wilayah kerja RSU Swadana
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yaitu pelayanan penyakit dalam, bedah,
Universitas Sumatera Utara
kebidanan dan kandungan, mata, telinga hidung dan tenggorokan, patologi klinik, saraf, anastesi, jiwa, anak PPDS.
Angka pemanfaatan tempat tidur BOR yaitu 41,88 dengan lama hari rawat LOS yaitu 4,1 hari, TOI yaitu 5,75, BTO yaitu 36,91 dan Jumlah pasien rawat
inap tahun 2009 yaitu 7.266 orang, jumlah kunjungan pasien rawat jalan rata-rata per hari 53 orang. Jumlah kunjungan pasien di unit gawat darurat rata-rata per bulan
yaitu 300 orang. Angka kematian bersih NDR yaitu 0,013, sedangkan angka kematian kotor GDR yaitu 0,014.
4.2 Identitas Responden