Variabel Pertan
yaan Alternatif
Jawaban Bobot
Nilai Total
Nilai Kategori
Skala Ukur
Pemanfaatan RSU Swadana Tarutung
1 ........kali
1 1
a. Tidak memanfaatkan b. Memanfaatkan
Ordinal
Pengkategorian variabel terikat disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh faktor kepercayaan terhadap pemanfaatan RSU Swadana
Tarutung, maka jawaban responden tentang frekuensi kunjungan dikategorikan: tidak memanfaatkan apabila responden belum pernah memanfaatkan dan memanfaatkan
apabila responden sudah pernah memanfaatkan dengan frekuensi 1 kali atau lebih.
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup : a.
Analisis univariat, yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya.
b. Analisis bivariat, yaitu analisis hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen dalam bentuk tabel silang, sehingga diketahui jumlah dan persentase responden berdasarkan kategori variabel bebas yang dirinci berdasarkan kategori variabel terikat.
Sesuai tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan jenis uji yang sesuai, yaitu multiple regresi logistic.
Kriteria kesesuaian dalam hal ini adalah alat uji yang digunakan mampu menjelaskan tentang : a besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara
serentak bersama-sama maupun secara parsial, dan b variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Maka dalam analisis bivariat digunakan uji chi square sebagai alat untuk menyeleksi variabel yang diikut sertakan dalam uji multivariat, yaitu variabel dengan nilai p
≤ 0,25.
c. Analisis multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisis variabel
independen seacara simultan terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95.
1
1 Pi = E [Y=y I X
1
1 – e β
] = =
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ μ
1–e 1
–Z1
Pi = 1 – e
1
– Z1
1- Pi = 1 – e
– Z1
dimana : Pi : ada pengaruh X terhadap Y
1-Pi : tidak ada pengaruh X terhadap Y dari fungsi tersebut dispesifikkan dengan model sebagai berikut:
Pi Log
= Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
1 – Pi +
μ
Dimana : y=1 artinya probabilitas ada pengaruh X terhadap Y
Pi = E [Y=y I X
1
] = y=0 artinya probabilitas tidak ada pengaruh X
terhadap Y
Pi Log = Z
1
= Probabilitas Pengaruh Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemanfaatan RSU Swadana Tarutung.
Dimana : 1 – Pi
Universitas Sumatera Utara
Y = Pemanfaatan RSU Swadana Tarutung
X
1
X = Sikap terhadap pelayanan kesehatan
2
X = Persepsi tentang pelayanan kesehatan
3
ßo = intercept
= Pengetahuan tentang pelayanan kesehatan ß
1-
ß
3
µ = error term
= Koefisien regresi
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung
Wilayah kerja RSU Swadana Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara didirikan pada tahun 1918 oleh Zending Jerman. Pada masa itu di seluruh wilayah Tapanuli
bahkan di seluruh Sumatera Utara, belum ada pelayanan kesehatan melalui rumah sakit. Pelayanan yang diberikan oleh petugas Zending Jerman bersifat murni sosial.
Tahun 1952 rumah sakit ini dikelola oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Utara walaupun sebagian tenaga masih disumbangkan oleh Zending Jerman, sebagai rumah
sakit tipe D. Mulai era tahun 1980-an, Pemerintah. Propinsi Sumatera Utara memberikan beban target Pendapatan Asli Daerah PAD bagi RSUD Tarutung yang
berakibat pelayanan demi pelayanan diatur dengan Peraturan Daerah PERDA. Pada tahun 1984, RSU Swadana ditetapkan menjadi RSU Kelas C dengan
pelayanan oleh empat dokter spesialis dasar, di samping dokter umum dan dokter gigi. Tanggal 26 Desember 2000, status RSU Swadana Tarutung berubah menjadi
Rumah Sakit Kelas-B sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor : 1809Menkes-KessosSKXII2000. Tanggal 14
Februari 2002 RSU Swadana Tarutung melakukan ujicoba Unit Swadana dan tanggal 02 Oktober 2003 sistem pengelolaan keuangan RSU Tarutung berubah dari sistem
pengelolaan secara APBD menjadi sistem pengelolaan secara swadana dengan
Universitas Sumatera Utara