Ketebalan selulosa bakteri dengan penambahan vitamin C Kadar air selulosa bakteri dengan penambahan vitamin C

55

4.2. Uji Statistik Anava Dengan Metode Rancangan Acak Lengkap

Dalam hal ini rancangan acak lengkap merupakan suatu metode untuk pelengkap penentuan anava. Karena data anava yang akan diperoleh dilakukan dengan menghitung melalui langkah-langkah rancangan acak lengkap. Hipotesa : Ho = Apabila tidaka ada pengaruh penambhan variasi masa vitamin C terhadap ketebalan, kadar air, kadar abu dan kadar serat pada pembuatan selulosa bakteri Ha = Apabila ada pengaruh penambahan variasi massa vitamin C terhadap ketebalan, kadar ait, kadar abu dan kadar serat pada pembuatan selulosa bakteri Kriteria keputusan ; Jika F hitung ≤ F tabel : maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung ≥ F tabel : maka Ho ditolak dan Ha diterima

4.2.1. Ketebalan selulosa bakteri dengan penambahan vitamin C

d.b umum = r.t – 1 = 3.5 – 1 = 14s Universitas Sumatera Utara 56 d.b perlakuan = t – 1 = 5 -1 = 4 d.b galat = t r-1 = 5 3 -1 = 10 1. FK t r GT × = 2 5 3 797 , 10 2 × = = 7,77 2. JK umum = [0,703 2 + 0,811 2 + … +0,519 2 = 0,3090 – 7,77] 3. JK Perlakuan = FK s R Ti n − × ∑ =1 1 2 Universitas Sumatera Utara 57 = 77 , 7 3 572 , 1 ... 415 , 2 115 , 2 2 2 2 −         + + + = 0,3022 4. JK galat = JK umum – JK perlakuan = 0,3090 – 0,3022 = 0,006 5. KT perlakuan perlakuan b d Perlakuan JK . = 4 006 , = = 0,0006 6. KT galat galat b d galat JK . = 10 006 , = = 0,0006s 7. F hitung galat KT Perlakuan KT = Universitas Sumatera Utara 58 0006 , 07 , = = 116,67 Dimana : G = Total Seluruh data Xi = Data hasil pengamatan Ti = Total pengukuran r = Banyak ulangan t = Banyak perlakuan Harga F pada tabel adalah : F 0,05 F = 3,48 0,01 F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan arti bahwa terdapat perbedaan ketebalan yang sangat nyata pada setiap selulosa bakteri dengan penambahan vitamin C. = 5,99

4.2.2. Kadar air selulosa bakteri dengan penambahan vitamin C

d.b umum = r.t – 1 = 3.5 – 1 Universitas Sumatera Utara 59 = 14 d.b perlakuan = t – 1 = 5 -1 = 4 d.b galat = t r-1 = 53 -1 = 10 1. FK t r GT × = 2 5 3 89 , 1289 2 × = = 110921,08 2. JK umum = [86,30 2 + 85,92 2 + … +85,49 2 = 2,74 – 110921,08] 3. JK Perlakuan = FK s R Ti n − × ∑ =1 1 2 Universitas Sumatera Utara 60 = 08 , 110921 3 47 , 256 ... 88 , 257 00 , 258 2 2 2 −         + + + = 2,48 4. JK galat = JK umum – JK perlakuan = 2,74 – 2,48 = 0,26 5. KT perlakuan perlakuan b d Perlakuan JK . = 4 487033 , 2 = = 0,62 6. KT galat galat b d galat JK . = 10 26 , = = 0,0026 7. F hitung galat KT Perlakuan KT = Universitas Sumatera Utara 61 0026 , 62 , = = 237,76 Harga F pada table adalah : F 0,05 F = 3,48 0,01 F hitung F table, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan arti bahwa terdapat perbedaan kadar air yang sangat nyata pada setiap selulsoa bakteri dengan penambahan vitamin C. = 5,99

4.2.3. Kadar abu selulosa bakteri dengan penambahan vitamin C