8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air Kelapa
Produksi air kelapa cukup berlimpah di Indonesia yaitu mencapai lebih dari 1 sampai 900 juta liter per tahun. Namun pemanfaatannya dalam industri pangan belum
menonjol, sehingga masih banyak air kelapa terbuang percuma, selain mubazir, buangan air kelapa dapat menimbulkan polusi asam asetat, akibat proses fermentasi dari limbah
air kelapa tersebut Onifade,2003 ; Warisno,2004. Air kelapa mempunyai potensi yang baik untuk dibuat menjadi minuman fermentasi, karena kandungan zat gizinya, kaya
akan nutrisi yaitu gula, protein, lemak dan relatif lengkap sehingga sangat baik untuk pertumbuhan bakteri penghasil produk pangan. Air kelapa mengandung sejumlah zat
gizi, yaitu protein 0,2 , lemak 0,15, karbohidrat 7,27 , gula, vitamin, elektrolit dan hormon pertumbuhan. Kandungan gula maksimun 3 gram per 100 ml air kelapa.
Jenis gula yang terkandung adalah sukrosa, glukosa, fruktosa dan sorbitol. Gula-gula inilah yang menyebabkan air kelapa muda lebih manis dari air kelapa yang lebih tua.
Warisno, 2004. Disamping itu air kelapa juga mengandung mineral seperti kalium dan natrium. Mineral-mineral itu diperlukan dalam poses metabolisme, juga dibutuhkan
dan pembentukan kofaktor enzim-enzim ekstraseluler oleh bakteri pembentuk selulosa. Selain mengandung mineral, air kelapa juga mengandung vitamin-vitamin seperti
riboflavin, tiamin, biotin. Vitamin-vitamin tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan maupun aktivitas Acetobacter xylinum pada saat fermentasi berlangsung
Universitas Sumatera Utara
9 sehingga menghasilkan selulosa bakteri. Oleh karena itulah air kelapa dapat dijadikan
sebagai bahan baku untuk pembuatan selulosa bakteri atau nata de coco, disamping untuk memanfaatkan limbah air kelapa sehingga dapat mengurangi dampak negatip
yang di akibatkan limbah air kelapa tersebut. Pambayun, 2002 ; Ulrike, 2005. Buah kelapa yang terlalu muda belum memiliki daging buah, dan air kelapa
muda rasanya lebih manis, mengandung mineral 4 , gula 2. Perbandingan komposisi air kelapa muda dengan air kelapa tua dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Komposisi Air Buah Kelapa. Sumber air kelapa
dalam 100 g Air kelapa muda
Air kelapa tua
Kalori Protein
Lemak Karbohidrat
Kalsium Fosfor
Besi Air
Bagian yang dapat dimakan 17,0 kal
0,2 g 1,0 g
3,8 g 15,0 g
8,0 g 0,2 g
95,5 mg 100,0 g
- 0,14 g
1,5 g 4,6 g
- 0,5 g
- 91,5 mg
- Sumber Palungkun 1992
Sekitar tahun 1960- an penduduk asli Filipina penghasil kopra, memanfaatkan limbah air kelapa menjadi produk makanan segar yang disebut dengan nata de coco atau
selulosa bakteri Piluharto, 2003.
Universitas Sumatera Utara
10 Selulosa bakteri merupakan hasil fermentasi dari air kelapa oleh bantuan bakteri