Siklus I Urutan Penelitian Tindakan Kelas

3. Menyiapkan instrumen penilaian yang akan digunakan dalam penelitian lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar observasi kinerja guru, lembar observasi hasil belajar afektif dan psikomotor. 4. Menyiapkan tongkat yang akan digunakan dalam pembelajaran. 5. Menyusun alat evaluasi hasil belajar siswa. b. Tahap Pelaksanaan Acting Tahap ini merupakan pelaksanaan dari perencanaan terutama skenario pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan. 1. Perencanaan a. Pengkondisian kelas menata tempat duduk untuk pembelajaran, menertibkan siswa, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. b. Guru menyampaikan apersepsi dengan : 1 Menunjuk gambar berbagai jenis pekerjaan. 2 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran, materi, waktu, serta hasil akhir yang diharapkan dalam pembelajaran. 3 Guru bertanya pada beberapa siswa mengenai apa pekerjaan sehari-hari orang tua mereka. 4 Memberikan motivasi agar siswa memperhatikan dan fokus pada pembelajaran serta dapat berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan pembelajaran. 5 Guru menerangkan secara singkat berbagai pekerjaan yang ada di sekitar sekolah. 2. Pelaksanaan a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok kecil. b. Guru menjelaskan materi. c. Siswa diberikan kesempatan berdiskusi dengan kelompoknya tentang materi yang telah diberikan. d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang belum jelas. e. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup isi bacaan. f. Penerapan model Cooperative Learning tipe Talking Stick. 1 Guru menyampaikan langkah-langkah Talking Stick. 2 Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu siswa. Lalu tongkat berjalan dengan diiringi lagu yang dinyanyikan oleh siswa. Tongkat berhenti ketika lagu selesai dinyanyikan. 3 Siswa yang memegang tongkat diberikan pertanyaan oleh guru dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 4 Guru memberikan penghargaan kepada tiap siswa yang berhasil menjawab pertanyaan guru dengan benar. 3. Kegiatan Penutup a Guru menutup kegiatan dengan bertanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. b Guru merangkum semua pendapat dari siswa untuk menarik kesimpulan. c Guru memberikan tugas rumah kepada siswa sebagi tindak lanjut. d Guru memberikan motivasi dan pesan moral agar selalu bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa. e Menutup pelajaran dengan doa dan salam penutup. c. Pengamatan Observing Pelaksanaan observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Fokus observasi di tekankan pada penerapan model Cooperative Learning tipe Talking Stick terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi aktivitas siswa hasil belajar afektif serta psikomotor , serta IPKG. d. Refleksi Reflcting Berdasarkan data hasil observasi dan hasil tes yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis data sebagai bahan kajian pada kegiatan refleksi. Hasil dari siklus II digunakan untuk menentukan dilaksanakan atau tidaknya tindakan pada siklus III. Karena jika pada siklus II belum mencapai target yang diinginkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus III.

3.6 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Jika persentase aktivitas belajar siswa meningkat setiap siklusnya, yaitu apabila ≥ 75 dari jumlah siswa minimal dalam kategori aktif 2. Jika ≥ 75 dari jumlah keseluruhan siswa memperoleh nilai hasil belajar ≥66 pada setiap aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dan diikuti adanya peningkatan rata-rata nilai peserta didik setiap siklusnya.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS I A SD NEGERI I METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 142

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD N 8 METRO TIMUR TP. 2013/2014

1 16 238

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68