Tahap Observasi Tahap Perencanaan

b Siswa dibimbing untuk mencari informasi dan menggali pengetahuannya tentang masalah yang disajikan oleh guru melalui tanya jawab dan penjelasan guru secara klasikal. c Setiap siswa mendapatkan LKS untuk dikerjakan secara individu dengan cara mengerjakan soal jenis pertama dalam lembar jawabannya, yang selanjutnya jawaban di koreksi oleh anggota kelompok. d Apabila soal yang dikerjakan benar, siswa mengerjakan soal berikutnya sampai LKS terjawab dengan benar semua. e Setelah selesai diskusi siswa mempresentasikan hasil jawabannya. f Guru memberikan penghargaan kepada anggota kelompok yang mendapatkan skor nilai tertinggi. g Guru memberikan umpan balik serta penguatan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. h Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. i Memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. 3. Kegiatan Penutup a Siswa mengerjakan soal tes formatif yang dilaksanakan di akhir pertemuan pada tiap siklus. b Siswa dengan bimbingan guru membuat simpulan pembelajaran. c Memberikan tugas rumah sebagai tindak lanjut. d Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya untuk dipelajari.

e. Tahap Observasi

Pada tahap ini, observer melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar panduan observasi yang telah dibuat. Lembar panduan observasi ini berupa aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan penampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe TAI dengan media grafis.

f. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan dengan melihat kelemahan pada proses pembelajaran setelah diterapkannya pembelajaran melalui penerapan model cooperative learning tipe TAI dengan media grafis. Hasil analisis data yang dilaksanakan dipergunakan sebagai acuan untuk merencanakan perbaikan pada siklus berikutnya.

3.6.3 Siklus III

Hasil refleksi siklus II sebanyak 2 kali pertemuan dijadikan sebagai bahan perbaikan pada siklus II dengan kompetensi dasar ”Mengurangkan Pecahan”. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan di kelas IV SD Negeri 2 Tempuran, dapat disimpulkan bahwa: a. Penerapan model cooperative learning tipe TAI dengan media grafis dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran setiap siklusnya. Siklus I persentase rata- rata aktivitas belajar siswa adalah 53,2 cukup aktif, kemudian meningkat sebesar 10,13 menjadi 63,33 aktif pada siklus II. Kemudian meningkat kembali sebesar 13 menjadi 76,33 aktif pada siklus III. b. Penerapan model cooperative learning tipe TAI dengan media grafis dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Hal ini terbukti terdapat peningkatan hasil belajar siswa dalam tiap siklusnya. Siklus I, rata-rata hasil belajar siswa adalah 55,13. Kemudian siklus II meningkat sebesar 9,44 menjadi 64,57 dan Siklus III meningkat kembali sebesar 13,33 menjadi 77,9. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 46,67 sedang dengan jumlah 14 orang siswa tuntas belajar, kemudian meningkat sebesar 16,66

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 GAYAU SAKTI TP 2012/2013

0 11 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 KARANG ENDAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75