BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Model Pembelajaran Cooperative Learning
2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang
dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran
dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di
kelas Suprijono, 2009: 46. Sejalan dengan pendapat di atas, Arends Suwarjo, 2008: 97
mengungkapkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu pendekatan atau rencana
pengajaran yang mengacu pada pendekatan secara menyeluruh yang memuat tujuan, tahapan-tahapan kegiatan, lingkungan pembelajaran,
dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran yang digunakan diharapkan menjadi pedoman atau acuan guru dalam proses
pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi.
Berbeda dengan pendapat di atas, Hanafiah dan Suhana, 2009: 41 mengemukakan bahwa model pembelajaran merupakan
salah satu pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif dan generatif. Model pembelajaran
sangat erat kaitannya dengan gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru.
Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu rencana
pengajaran yang digunakan guru sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas. Model pembelajaran berkaitan erat dengan
cara mengajar
guru dalam
menyusun kurikulum
serta pelaksanaannya.
2.1.2. Pengertian Model Cooperative Learning
Model cooperative
learning merupakan
suatu model
pembelajaran secara berkelompok dalam mengerjakan suatu hal. Model ini menjadi salah satu alternatif bagi guru yang digunakan
dalam proses pembelajaran karena dirasa lebih efekif dan efisien dalam pelaksanaannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Roger
Huda, 2012: 29 yang menyatakan bahwa cooperative learning merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh
satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok pembelajar. Setiap
pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota yang lain.