Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k Sudjana, 1997: 332.
I. Uji Hipotesis
Untuk menyatakan adanya pengaruh dalam suatu penelitian maka uji hipotesis
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menguji variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan statistik t dengan model regresi linear sederhana.
Persamaan regresi linear sederhana adalah Y = a + bx, dimana a adalah konstanta; b adalah koefisien arah; dan x adalah variabel bebas. Adapun rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut : ∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
∑
Rumus menguji hipotesis statistik menggunakan statistik t yaitu : t
= Keterangan : sb = standar deviasi b
Kriteria pengujian hipotesis yaitu : 1.
Jika t t
tabel
maka H ditolak dan jika t
≤ t
tabel
maka H diterima
2. Jika t
-t
tabel
maka H ditolak dan jika t
≥ t
tabel
maka H diterima
3. Jika t
-t
t2
maka H ditolak dan jika
–t
t2
t
t2
maka H
diterima. T
tabel
diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang 1- α dan dk = n-2
Sudjana,1997: 325.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dari pengujian hipotesis yang dilakukan maka kesimpulan
dalam penelitian ini adalah : 1.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kerelevansian internet sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar geografi Kelas X di SMA Negeri 1
Talangpadang tahun pelajaran 20112012 dengan hasil korelasi yang menunjukkan hubungan berpengaruh yang baik. Ini berarti semakin besar
tingkat kerelevansian suatu materi geografi di internet, maka semakin tinggi nilai prestasi geografi yang didapat oleh siswa. Sebaliknya semakin minim
tingkat kerelevansian suatu materi geografi di internet, maka semakin minim pula nilai prestasi geografi yang didapat oleh siswa.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemudahan internet sebagai
sumber belajar dengan prestasi belajar geografi siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Talangpadang tahun pelajaran 20112012 dengan hasil korelasi yang
menunjukkan hubungan berpengaruh yang baik. Ini berarti semakin besar tingkat kemudahan di internet, maka semakin tinggi nilai prestasi geografi
yang didapat oleh siswa. Sebaliknya semakin minim tingkat kemudahan di internet, maka semakin minim pula nilai prestasi geografi yang didapat oleh
siswa.