Teknik Analisis Data Dekonstruksi Wacana Censorship Pada Teks Antologi Kepustakawanan Indonesia

Sarana Teknis PDII-LIPI 1987, dan menjadi Kepala PDII-LIPI 1990. Selepasnya dari jabatan kepala PDII-LIPI, BS mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Pustakawan Madya PDII-LIPI 2001, dan menjadi Pustakawan Utama PDII-LIPI 2005. Hingga akhirnya pada tahun 2014 beliau pensiun dari jabatannya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Selain sebagai praktisi, beliau juga turut menyebarkan ilmunya dengan mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dari tahun 1980 hingga sekarang, dan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran dari 2002 hingga sekarang. Reputasi BS yang sangat dikenal di dunia perpustakaan menjadikan dirinya seringkali diundang dalam acara seminar dan lokakarya tingkat nasional yang membahas tentang isu perkembangan perpustakaan. Beberapa tulisan yang beliau lahirkan diantaranya adalah Empat Windu Perjalanan Pemikiran Tentang PDII-LIPI yang dipublikasikan di majalah BACA. Sedangkan karya beliau yang pernah diterbitkan antara lain Pustakawan, Cinta dan Teknologi 2009, Perpustakaan untuk Rakyat: Dialog Anak dan Bapak 2012, dan Menyongsong Fajar Baru Merancang Masa Depan 2007. Dan pidato yang berjudul Memaknai Dokumentasi adalah pidato kepustakawanan yang BS berikan sewaktu diadakannya kuliah umum di PDII-LIPI dalam rangkaian acara menjelang purnatugasnya. Atas segala dedikasi dan sumbangan yang telah BS berikan, penghargaan Lifetime Achievement pun diberikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2013. Hingga kini, BS belum berhenti mewarnai kanvas dunia perpustakaan. Beliau masih aktif menghidupi kelompok studi kepustakawanan yang dinamakannya Kappa Sigma Kappa Indonesia. 2. Bibliografis Teks Antologi Kepustakawanan Indonesia adalah teks yang akan dibedah berdasarkan perspektif pembacaan dekonstruksi. Buku ini terbit pada tahun 2006 dan ditulis oleh Blasius Sudarsono, MLS. Ia pernah menjabat sebagai Pustakawan Utama di Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PDII- LIPI. Teks AKI berisi kumpulan materi seminar, makalah ilmiah, serta tulisan-tulisan yang pernah dipublikasikan dan dipresentasikan dalam kegiatan ilmiah lainnya oleh BS. Teks ini terbagi menjadi 3 bagian, namun tidak semua bagian akan diteliti. Peneliti memilih wacana yang terdapat pada bagian kedua sebagai objek penelitian. Bab ini dipilih karena memuat konsep censorship di dalam perpustakaan. Semangat yang diusung dalam penyusunan teks AKI adalah keinginan untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang selama ini didapatkan BS. Beliau dikenal sebagai praktisi perpustakaan yang