syaraf tubuh untuk menggerakan otot-otot atau anggota badan tertentu sesuai dengan stimulan yang diterima dan dimengerti oleh otak manusia.
a. Pengaruh Terhadap Otak Manusia
Perilaku manusia akan selalu mengacu kepada dua bentuk pikiran yang ada di dalam otaknya. Pikiran sadar manusia berada di belahan otak kiri dan
dalam fungsi fisiologi merupakan pengontrol penggerak tubuh sebelah kanan. Sedangkan pikiran bawah sadar berada di belahan otak kanan yang dalam fungsi
fisiologisnya merupakan pengontrol gerakan tubuh sebelah kiri.
43
Secara garis besar, fungsi yang berhubungan dengan kerja belahan otak dapat dilihat dari tabel
berikut ini. Tabel 1.
Fungsi belahan otak.
44
Belahan otak kiri Belahan otak kanan
Sadar Analitis
Penalaran Matematis
Logis Bahasa
Pikiran Kaku
Bawah sadar Intuisiinsight
Awwarness Visualisasi
Imajinatif Fantasi
Emosi Flaksibel
43
YF La Kahija, Hipnoterapi: Prinsip-Prinsip Dasar Praktik Psikoterapi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007, h. 67
44
Ibid, h. 68
Di bawah ini merupakan penjelasan kedua jenis pikiran dan fungsinya yang berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah fungsi pikiran sadar.
1. Mengidentifikasi informasi yang masuk melalui panca indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, sentuhan, atau perasaan.
2. Membandingkan informasi yang masuk dengan referensi, pengalaman dan segala informasi yang berada di pikiran bawah sadar.
3. Menganalisis informasi yang masuk dengan membagi informasi itu menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat diperiksa dengan seksama.
4. Memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang telah masuk.
45
b. Fungsi Pikiran Bawah Sadar
Sedangkan pikiran bawah sadar memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Kebiasaan baik, buruk dan refleks
- Kebiasaan baik adalah kebiasaan yang baik dan produktif.
- Kebiasaan buruk adalah kebiasaan yang buruk dan destruktif seperti
merokok, makan berlebihan, dll. -
Refleks adalah gerakan anggota tubuh motorik kasar dan halus atau reaksi tubuh yang terstimulan dengan otomatis, contohnya adalah
berkedip, menggaruk, bersin, dll. 2. Emosi, yaitu bagaimana perasaan kita mengenai suatu keadaan, hal-hal
tertentu dan terhadap orang lain.
45
Gunawan, Hypnosis, h. 27.