64
signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara EVA dengan variabel volume perdagangan saham tidak
berpengaruh signifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan divident
payout ratio dipertahankan konstan. 5. Diketahui nilai probabilitas dari variabel DPR adalah 0,919. Karena
nilai probabilitas DPR, yakni 0,919, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang
terjadi antara DPR dengan variabel volume perdagangan saham tidak signifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas
operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan EVA dipertahankan konstan.
4.3.2 Uji Signifikansi Simultan F Uji-F
Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian
yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut : -
Jika nilai sig F 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan
saham. -
Jika nilai sig F 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap volume perdagangan
saham. Hasil pengujian pada Uji-F dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan Uji-F
Sumber : hasil olahan software spss Cara pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai probabilitas � dengan nilai tingkat
signifikansi, yakni �. Jika nilai probabilitas � ≥ tingkat signifikansi yang
digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh variabel independent secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen, akan tetapi jika nilai probabilitas
� tingkat signifikansi � = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa minimal terdapat satu variabel
independent yang mempengaruhi variabel volume perdagangan saham. Berdasarkan Tabel 4.7, nilai probabilitas adalah 0,000. Karena nilai
probabilitas, yakni 0,020 lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka minimal terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya
signifikan secara statistik terhadap volume perdagangan saham pada tingkat signifikansi 5. Dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang terdiri
dari arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan dividend payout ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap volume
perdagangan saham.
Universitas Sumatera Utara
66
4.3.3 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependennya. Nilai R2
diatas 0,5 dan mendekati satu berarti variabel-variabel independennya memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien determinasi dapat terlihat pada tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber : hasil olahan software spss Berdasarkan Tabel 4.8, hasil uji analisis koefisien determinasi
menunjukkan R sebesar 0,567 yang menunjukkan bahwa korelasi atau keeratan hubungan volume perdagangan saham dengan arus kas operasi,
investasi, pendanaan, EVA, dan dividend payout ratio mempunyai hubungan sebesar 56,7.
Nilai koefisien determinasi �
2
terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
�
2
= 0,322. Nilai tersebut berarti arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan
divident payout ratio mempengaruhi secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel volume perdagangan saham sebesar 32,2, sisanya
sebesar 67,8 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. .
Universitas Sumatera Utara
67
4.4 Analisis Regresi Linear Berganda