30
H1
H2 H3
H4
H5
H6
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.3.1 Hubungan arus kas dengan volume perdagangan saham
Laporan arus kas merupakan suatu laporan yang memuat informasi tentang arus kas pengeluaran maupun penerimaan sebuah perusahaan baik
dari aktivitas operasi, pendanaan, ataupun investasi. Informasi arus kas dapat berguna bagi investor untuk melihat bagaimana penerimaan ataupun
pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar beban atau biaya.
Volume Perdagangan Saham Y
Arus kas operasi X
1
Arus kas investasi X
2
Arus kas pendanaan X
3
Economic Value Added
X
4
Dividend Payout Ratio
X
5
Universitas Sumatera Utara
31
Aktivitas operasi adalah siklus kegiatan jangka pendek yang merupakan aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Semakin
tinggi saldo kas bersih dari aktivitas operasi suatu perusahaan, diharapkan dapat meyakinkan investor bahwa operasi perusahaan dapat menghasilkan
kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada
sumber luar, sehingga hal ini akan membuat volume perdagangan saham meningkat.
Aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan
pendapatan dan arus kas masa depan. Arus kas investasi pada suatu perusahaan dapat bernilai positif surplus ataupun negatif defisit. Arus
kas investasi yang positif surplus menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh kas dengan melakukan pelepasan aktiva jangka panjangnya
dan menjual surat berharganya sedangkan arus kas investasi yang negatif defisit menunjukkan adanya peningkatan investasi seperti membeli
aktiva jangka panjang atau surat-surat berharga. Peningkatan investasi memberikan pengaruh positif kepada investor, dikarenakan investor
beranggapan bahwa peningkatan investasi akan memberikan arus kas yang lebih besar di masa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat
memberikan return yang tinggi yang selanjutnya akan mempengaruhi keputusan investor untuk melakukan perdagangan saham perusahaan
tersebut sehingga akan mempengaruhi volume perdagangan saham.
Universitas Sumatera Utara
32
Aktivitas pendanaan merupakan representasi dari pembayaran kewajiban serta penarikan kembali saham yang beredar. Arus kas
pendanaan positif menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak menjual saham dan surat – surat berharga di pasar modal sedangkan arus kas
pendanaan yang defisit negatif menggambarkan bahwa perusahaan cenderung mengembalikan hutang jangka panjangnya atau menarik
kembali saham yang beredar. Perusahaan dengan arus kas pendanaan yang positif ditanggapi secara negatif oleh investor. Investor beranggapan
bahwa perusahaan dengan arus kas pendanaan positif lebih banyak menerbitkan hutang obligasi atau wesel sehingga akan mengurangi arus
kas operasi di masa mendatang dan akan mengurangi penghasilan perusahaan, Sedangkan perusahaan dengan arus kas pendanaan yang
negatif ditanggapi secara positif oleh investor. Arus kas pendanaan yang negatif memberikan gambaran bahwa perusahaan mampu membayar
hutang jangka panjang dan membayar dividen yang lebih besar kepada investor sehingga investor akan tertarik untuk melakukan perdagangan
saham karena akan memberikan keuntungan bagi investor. Pelaporan kenaikan dan penurunan kas bersih menjadi berguna bagi
investor , kreditor dan pihak lainnya yang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi dengan sumber dana perusahaan yang paling liquid yaitu kas,
sehingga akan lebih mudah bagi investor dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasinya.Keputusan investor dapat mempengaruhi
jumlah saham yang dibeli. Jumlah saham yang beredar dapat tercermin dari
Universitas Sumatera Utara
33
pergerakan volume perdagangan saham di pasar modal. Sehingga dapat dikataka bahwa arus kas operasi, investasi, maupun pendanaan mempunyai
hubungan yang positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap volume perdagangan saham.
2.3.2Hubungan EVA terhadap volume perdagangan saham
EVA merupakan alat ukur untuk menilai kinerja perusahaan yang mencerminkan nilai perusahaan, EVA merupakan suatu indikator yang
mampu menciptakan nilai bagi perusahaan sehingga EVA memiliki pengaruh terhadap perubahan harga saham. Economic Value AddedEVA
dalam penggunaan sebagai alat pengukuran memiliki fungsi untuk mempertimbangkan kemampuan manajer perusahaan dalam menciptakan
nilai tambah bagi pemegang saham. EVA yang positif menandakan bahwa perusahaan tersebut mampu
menciptakan nilai bagi pemegang saham, nilai bagi pemegang saham adalah keuntungan yang diperoleh dari investasi saham tersebut. Kemampuan
perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham akan berdampak kepada permintaan saham sehigga akan mempengaruhi harga saham yang
berarti akan menciptakan return bagi pemegang saham. Kemampuan perusahaan menciptakan nilai akan menarik perhatian pemegang saham
yang berharap adanya pembagian dividen, oleh karena itu para pemegang saham akan melakukan penanaman saham dengan membeli saham-saham
yang ada yang mempunyai alat ukur kinerja EVA yang positif sehingga hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya transaksi dalam volume perdagangan
Universitas Sumatera Utara
34
saham, sehingga dapat disimpulkan bahwa Economic Value Added EVA berpengaruh secara signifikan dan berhubungan secara positif terhadap
volume perdagangan saham.
2.3.4Hubungan Dividend Payout Ratio terhadap volume perdagangan saham
Informasi dividend sangat berguna bagi para investor untuk melihat bagaimana feedback yang didapatkan dari investasi yang ditanamkannya,
dividend payout ratio merupakan salah satu indikator yang paling banyak dilihat oleh sebagian besar investor dalam menentukan keputusannya
apakah akan menginvestasikan dananya atau tidak. DPR yang tinggi akan mempengaruhi harga saham menjadi meningkat, sebaliknya jika DPR
rendah maka harga saham akan menurun. Harga saham yang meningkat mengindikasikan bahwa investor banyak menginvestasikan dananya pada
saham perusahaan tersebut yang tergambar dalam volume perdagangan saham sehingga akan mempengaruhi volume perdagangan saham, sehingga
dapat dikatakan bahwa Dividend Payout Ratio bepengaruh terhadap Volume Perdagangan Saham.
2.4 Hipotesis Penelitian