36
tahunan perusahaan Tekstil dan Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan melalui internet pada website
www.idx.com
.
3.3 Batasan Operasional Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Periode penelitian yang dilakukan dibatasi pada tahun 2011-2013. 2. Penelitian hanya di lakukan pada perusahaan industri kategori tekstil dan
garment yang terdaftar pada Brsa Efek Indonesia BEI.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2007:72 ”populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan
garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011- 2013 dan dipublikasikan di website
www.idx.co.id Populasi dalam penelitian
ini berjumlah 18 perusahaan.
3.4.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007:73 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik non random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan
untuk dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik pengambilan sampling yang termasuk dalam non random sampling adalah teknik purposive sampling.
Universitas Sumatera Utara
37
Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan
sampel dengan kriteria atau pertimbangan tertentu. Adapun Kriteria dalam penentuan sampel penelitian yang
dipertimbangkan oleh peneliti adalah sebagai berikut
1.
Perusahaan yang termasuk kategori industri barang tekstil dan garment yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013
2.
perusahaan tidak delisting dari BEI pada tahun 2011-2013.
3.
Perusahaan yang mempunyai laporan keuangan lengkap dan audited selama periode pengamatan 2011-2013.
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
KRITERIA Sampel
1 2
3
1. PT. Polychem Indonesia Tbk
ADMG √ √ √
Sampel 1 2.
PT. Argo Pantes Tbk ARGO
√ √ √
Sampel 2 3.
PT. Century Textile Tbk CNTX
√ √ √
Sampel 3 4.
PT. Eratex Djaya Tbk ERTX
√ √ √
Sampel 4 5.
PT. Ever Shine Tex Tbk ESTI
√ √ √ Sampel 5
6. PT. Panasia Indo Resources Tbk
HDTX √ √ √
Sampel 6 7.
PT. Indo Rama Synthetic Tbk INDR
√ √ √ Sampel 7
8 PT. Karwell Indonesia Tbk
KARW -
√ √ -
9
PT
. Apac Citra Centertex Tbk MYTX
√ √ √
Sampel 8 10
PT. Panasia Filament Inti Tbk PAFI
√ -
√ -
11 PT. Pan Brothers Tbk
PBRX √ √ √
Sampel 9
Universitas Sumatera Utara
38
12 PT. Asia Pasific Fibers Tbk
POLY √ √ √
Sampel 10 13
PT. Ricky Putra Globalindo Tbk RICY
√ √ -
- 14
PT. Sri Rejeki Isman Tbk SRIL
√ √ -
- 15
PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk
SSTM √ √ √
Sampel 11 16
PT. Trisula International Tbk TRIS
√ √ -
- 17
PT. Nusantara Inti Corpora UNIT
√ √ √
Sampel 12 18
PT. Unitex Tbk
UNTX √ √ √
Sampel 13
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Erlina 2008 : 57, pengoperasian konsep operationalizing the concept atau biasa disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional
adalah menjelaskan karakterisktik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke
dalam penelitian. Penelitian ini melibatkan 6 variabel yang terdiri dari 5 variabel independen dan 1 variabel dependen. Variabel dependen yakni volume
perdagangan saham dan 5 variabel independen yakni arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, economic value added EVA, dan dividend payout
ratio. 3.5.1
Variabel Independen
Variabel independen menurut Erlina 2008 : 43 adalah “ variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan
mempunyai hubungan positif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arus kas operasi
Universitas Sumatera Utara
39
X1, Arus kas investasi X2, Arus kas pendanaan X3, Economic Value Added X4, dan Dividend Payout Ratio X5.
1. Arus kas operasi X1
Arus kas operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari
penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban, dalam
penelitian ini, penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari operasi yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima
dalam kegiatan operasi perusahaan selama tahun pengamatan. 2.
Arus kas investasi X2 Arus kas investasi umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan
mencakup pemberian serta penagihan pinjaman, perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka panjang. Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari investasi yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan
investasi perusahaan selama periode tahun pengamatan. 3.
Arus kas pendanaan X3 Kegiatan pendanaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas
pemegang saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman, serta perolehan modal dari pemilik dan
pemberian atas investasinya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
Universitas Sumatera Utara
40
saldo bersih arus kas dari pendanaan yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan pendanaan perusahaan.
4. Economic Value Added X4
Selisih antara adjusted NOPAT selama satu tahun buku dan capital charge yang di dasarkan pada cost of capital dikalikan dengan adjusting
net operating assets. EVA diukur dengan satuan Rupiah, per lembar
saham EVA sama dengan formula : EVA = NOPAT-cost of capital.
5. Dividend Payout Ratio X5
Dividend Payout Ratio merupakan proporsi laba yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Dividend Payout
Ratio digunakan untuk mengukur berapa rupiah yang diberikan kepada pemegang saham dari keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah
dikurangi pajak. Peningkatan atau penurunan yang terjadi pada dividen dapat secara langsung mempengaruhi dividend payout ratio. Dividend
Payout Ratio dapat diukur dengan menggunakan rumus : Dividend Payout Ratio =Dividend Per share
X 100 Earning per share
Dividend per share adalahjumlah dividen per saham sedangkanEarning per share adalah jumlah laba per saham.
3.5.2 Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau terikat oleh variabel independen. Varibel dependen dalam penelitian ini
adalah volume perdagangan saham.
Universitas Sumatera Utara
41
Aktivitas volume perdagangan saham dapat dilihat dengan mengambil rata-rata volume saham yang diperdagangkan selama tahun
berjalan, dan menggunakan Trading Volume Activities
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Pengertian
Indikator Skala
Independen 1 : Arus kas operasi
Arus kas operasi merupakan aktivitas penghasil utama perusahaan yang
berasal dari penerimaan kas penjualan barang dan jasa, serta
pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan.
Selisih arus kas keluar dan arus kas yang
diterima dalam kegiatan operasi perusahaan
Rp Rasio
Independen 2 : Arus kas
investasi Arus kas investasi merupakan
aktivitas yang melibatkan aktiva jangka panjang dan mencakup
pemberian serta penagihan pinjaman, perolehan serta pelepasan investasi
serta aktiva produktif jangka panjang Selisih arus kas keluar dan arus kas
yang diterima dalam kegiatan investasi
perusahaan Rp
Rasio
Independen 3 : Arus kas
pendanaan Arus kas pendanaan merupakan
aktivitas yang melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang
saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran
kembali pinjaman. Selisih arus kas keluar dan arus kas
yang diterima dalam kegiatan pendanaan
perusahaan Rp
Rasio
Universitas Sumatera Utara
42
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data, mencatat dan mengkaji data
sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dalam periode pengamatan. Data penelitian diperoleh dari media internet dengan cara
mengunduh laporan keuangan perusahaan industri kategori tekstil dan garment melalui situs Bursa Efek Indonesia yaitu
Independen 4 : Economic value
added
www.idx.co.id. Pengukuran kinerja yang didasarkan
pada keuntungan ekonomis, yang menyatakan bahwa kekayaan hanya
diciptakan ketika sebuah perusahaan meliputi biaya operasi dan biaya
modal. EVA = NOPAT-cost of capital.
Rasio
Independen 5: Dividend Payout
Ratio Dividend Payout Ratio merupakan
proporsi laba yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa dalam
bentuk tunai. Dividend Payout Ratio digunakan untuk mengukur berapa
rupiah yang diberikan kepada pemegang saham dari keuntungan
yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi pajak.
DPR = Dividend pershareX 100 Earning pershare
Rasio
Dependen : Volume
perdagangan saham
Volume perdagangan saham itu sendiri merupakan besarnya jumlah
perbandingan antara saham yang diperdagangkan dengan jumlah
lembar saham yang beredar pada waktu tertentu akibat dari transaksi
di pasar modal. TVA =
Jumlah sahamwaktu
t
yang di perdagangkan
Jumlah saham waktu
t
yang beredar Rasio
Universitas Sumatera Utara
43
3.7 Metode Analisis Data
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda karena metode analisis regresi linear berganda dapat
menyimpulkan secara langsung mengenai pengaruh masing–masing variabel bebas yang digunakan secara parsial ataupun simultan. Analisis regresi linear
berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel independen, yaitu arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, economic value added,
dan dividend payout ratio terhadap variabel dependen yaitu volume perdagangan saham pada perusahaan industri kategori tekstil dan garment yang Listed di BEI.
Berikut adalah model analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+b
5
X
5
+ e Keterangan :
Y = Volume Perdagangan Saham
X
1
= Arus Kas Operasi X
2
= Arus Kas Investasi X
3
= Arus Kas Pendanaan X
4
= EVA X
5
= Dividend Payout Ratio a
= konstanta b1,b2,b3,b4,b5 = koefisien regresi yang menunjukkan perubahan variabel
dependen berdasarkan pada variabel independen. e
= Tingkat kesalahan standard error.
Universitas Sumatera Utara
44
3.8 Teknik Analisis Data