Uji Signifikansi Parsial Uji-t

61 mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas Sumber : Hasil Olahan Software SPSS Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.3, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3 Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini peneliti melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji signifikansi parsial Uji-t, uji signifikansi simultan Uji-F, dan pengujian koefisien determinasi R2.

4.3.1 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara individu variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas nilainya konstan. Dalam Uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 62 H0 : Variabel arus kas operasi, arus kas pendanaan, arus kas investasi, EVA, dan dividend payout ratio tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume perdagangan saham. Ha : Variabel arus kas operasi, arus kas pendanaan, arus kas investasi, EVA, dan dividend payout ratio berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume perdagangan saham. Dengan kriteria pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut : - H0 diterima dan Ha ditolak jika nilai signifikansi ∝ lebih besar dari 0,05 - Ha diterima dan H0 ditolak jika nilai signifikansi ∝ lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.6 Hasil Uji Parsial Uji-t Sumber : hasil olahan software spss Berdasarkan hasil uji-t pada Tabel 4.6, maka dapat disimpulkan hasil signifikansi atau pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 63 1. Diketahui nilai probabilitas dari variabel arus kas operasi adalah 0,046. Karena nilai probabilitas arus kas operasi, yakni 0,046, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara arus kas operasi dengan variabel volume perdagangan saham berpengaruh signifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan divident payout ratio dipertahankan konstan. 2. Diketahui nilai probabilitas dari variabel arus kas investasi adalah 0,536. Karena nilai probabilitas arus kas investasi, yakni 0,536, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara arus kas investasi dengan variabel volume perdagangan saham tidak berpengaruhsignifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas operasi, arus kas pendanaan, EVA, dan divident payout ratio dipertahankan konstan. 3. Diketahui nilai probabilitas dari variabel arus kas pendanaa adalah 0,019. Karena nilai probabilitas arus kas pendanaan, yakni 0,019, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara arus kas pendanaan dengan variabel volume perdagangan saham berpengaruh signifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas operasi, arus kas investasi, EVA, dan divident payout ratio dipertahankan konstan. 4. Diketahui nilai probabilitas dari variabel EVA adalah 0,192. Karena nilai probabilitas EVA, yakni 0,192, lebih besar dari tingkat Universitas Sumatera Utara 64 signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara EVA dengan variabel volume perdagangan saham tidak berpengaruh signifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan divident payout ratio dipertahankan konstan. 5. Diketahui nilai probabilitas dari variabel DPR adalah 0,919. Karena nilai probabilitas DPR, yakni 0,919, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara DPR dengan variabel volume perdagangan saham tidak signifikan secara statistik, dengan pengaruh dari variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan EVA dipertahankan konstan.

4.3.2 Uji Signifikansi Simultan F Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Arus Kas Total, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi Dan Arus Kas Pendanaan Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

7 61 91

Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 57 85

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, INFORMASI ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 21

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA.

3 6 99

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 100

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Saham - Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Ter

0 0 25

Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

ANALISIS PENGARUH INFORMASI ARUS KAS PENDANAAN, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS OPERASI, DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007)

0 0 11