3.3.2.4. Pemilihan Sampel
Penelitian ini menggunakan two stage cluster sampling. Pertama, dari masing- masing 3 RW binaan KPKM dipilih 1 RT secara random, kemudian di setiap RT yang
terpilih dilakukan randomisasi untuk mendapatkan 40 sampel pada setiap RT.
3.4. Cara Kerja Penelitian
3.5. Manajemen Data
3.5.1. Pengumpulan Data
3.5.1.1. Sumber Data
Data primer yaitu usia, IMT, lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah puasa, aktivitas fisik, asupan sayuran atau buah-buahan, riwayat tekanan darah tinggi, riwayat
gula darah tinggi, riwayat keluarga DM.
Data sekunder meliputi jumlah keseluruhan masyarakat yang berada di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
3.5.1.2. Instrumen Penelitian A.
Alat Pemeriksaan
Untuk mengukur berat badan digunakan timbangan injak jarum dengan ketelitian 0,1 Kg, sedangkan untuk mengukur tinggi badan dan lingkar pinggang
digunakan tali meteran dengan ketelitian 0.1 cm. Untuk mendapatkan hasil imt maka digunakan kalkulator. Tekanan darah diukur dengan menggunakan sfigmomanometer
dan stetoskop Riester. Glukometer Easy Touch digunakan untuk menilai gula darah puasa.
B. Kuesioner
Pertanyaan dalam kuesioner merupakan pertanyaan yang diadaptasi dan dimodifikasi dari FINDRISC. Delapan item utama pada kuesioner asli FINDRISC
dikembangkan oleh peneliti menjadi 5 item pemeriksaan dan 10 item wawancara. Lima item pemeriksaan meliputi pemeriksaan berat badan, lingkar perut, tekanan
darah, dan gula darah puasa. Adapun 10 item wawancara terdiri dari 1 pertanyaan mengenai usia, 1 pertanyaan riwayat minum obat darah tinggi, 1 pertanyaan riwayat
gula darah tinggi, 1 pertanyaan riwayat DM di keluarga, 2 pertanyaan diet sayur atau buah harian, dan 4 pertanyaan mengenai aktivitas fisik. Kuesioner yang telah
diadaptasi dan dimodifikasi terlampir.
3.5.1.3. Prosedur Pengumpulan Data
Peneliti bersama empat pewawancara melakukan briefing untuk menyamakan persepsi sebelum melakukan pengumpulan data. Peneliti ikut menjadi pewawancara pada
proses pengumpulan data sehingga ada lima pewawancara. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mendatangi responden secara langsung di rumahnya. Satu
pewawancara mengumpulkan data dari satu responden. Adapun rincian proses dalam pengumpulan data yaitu:
A. Hari pertama, meliputi:
Memberikan penjelasan kepada responden mengenai tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan cara kerja penelitian.
Meminta persetujuan responden untuk dijadikan sampel dalam penelitian dengan menandatangani lembar informed consent.
Melakukan pengukuran tekanan darah. Pengukuran tekanan darah dilakukan
setelah dipastikan responden dalam keadaan istirahat selama minimal 5 menit dan diukur dalam keadaan duduk. Manset sfigmomanometer dipasangkan 2 jari di atas
fossa cubiti lengan kanan. Pemeriksa meraba arteri radialis kanan dan memompa sfigmomanometer sampai denyut arteri radialis tidak teraba. Tekanan kemudian
dinaikkan sebesar 30 mmHg. Kemudian pemeriksa meletakkan stetoskop pada arteri brakialis kanan responden. Tekanan pada sfigmomanometer kemudian
diturunkan dengan kecepatan 2 mmHgdetik sambil melihat posisi tertinggi raksa. Awal terdengarnya bunyi adalah patokan besarnya tekanan sistol dan ketika bunyi
menghilang adalah patokan besarnya tekanan diastol.
49
Menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang telah tertulis pada kuesioner.
Meminta responden untuk berpuasa mulai jam 10 malam pada hari itu dan datang
ke rumah ketua rukun tetangga RT setempat keesokan harinya untuk pemeriksaan antropometri, lingkar perut, tekanan darah, dan gula darah puasa.
B. Hari kedua, meliputi:
Pengukuran berat badan. Responden dipastikan tidak membawa barang-barang
yang akan merancukan berat badan, seperti tas atau handphone. Responden berdiri menghadap ke arah jarum penunjuk timbangan berat badan dengan pandangan
lurus ke depan. Pemeriksa melihat jarum penunjuk timbangan untuk menentukan berat badan responden.
49
Pengukuran tinggi badan. Responden berdiri tegak membelakangi tembok dengan
pandangan lurus kedapan dan kepala, punggung, bokong, serta tumit responden menyentuh tembok. Pemeriksa menurunkan stature meter sampai menyentuh
kepala responden dan melihat hasil tinggi badan responden.
49
Pengukuran lingkar perut. Responden dalam keadaan berdiri, baju sedikit diangkat ke atas agar tidak merancukan pengukuran. Pemeriksa melingkarkan tali