Tingkat Suku Bunga Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 20

18 1 Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah. 2 Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal musharakah. 3 Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah. 4 Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan ijarah. 5 Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina. Menurut penjelasan di atas, dalam rangka menjalankan kegiatannya, bank syariah harus berlandaskan pada Alquran dan hadis. Bank syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank syariah, bunga bank adalah riba. Dewasa ini selain produk perbankan syariah, produk- produk keuangan syariah lainnya sudah memasuki sektor perekonomian di berbagai negara, antara lain produk pasar modal syariah misalnya obligasi syariah, reksa dana syariah, indeks syariah, dan di sector industry asuransi dikenal pula dengan asuransi berdasarkan prinsip syariah Siamat, 2005:408.

2. Tingkat Suku Bunga

Bunga adalah biaya yang dibayar oleh peminjam atas penggunaan dananya. Perusahaan dan pemerintah meminjam dana dengan menerbitkan obligasi, dan mereka membayar bunga kepada perusahaan dan rumah tangga 19 yang membeli obligasi tersebut. Rumah tangga atau perusahaan yang telah meminjam dari sebuah bank harus membayar bunga atau pinjaman tersebut kepada bank Case dan Fair, 2004:153. Berdasarkan para ahli suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu Gilarso, 2003:221: a. Suku bunga nominal adalah suku bunga yang berlaku di pasar. Tetapi dalam keadaan inflasi, tingkat bunga nominal belum mencerminkan besarnya bunga yang sebenarnya. b. Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga Kasmir, 2012:37: a. Kebutuhan Dana Apabila bank kekurangan dana sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar kebutuhan dana tersebut cepat terpenuhidengan meningkatkan suku bunga simpanan. Peningkatan bunga simpanan secara otomatis akan pula meningkatkan bunga pinjaman. Namun apabila dana yang ada simpanan banyak sementara permohonan simpanan sedikit maka bunga simpanan akan turun. b. Target Laba yang Diinginkan Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman juga ikut besar dan demikian juga sebaliknya. Namun untuk menghadapi pesaing target laba dapat diturunkan seminimal mungkin. 20 c. Kualitas Jaminan Semakain likuid jaminan yang diberikan, maka semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya. d. Kebijaksanaan Pemerintah Ada batasan maksimal dan batasan minimal untuk suku bunga yang diizinkan. Tujuannya adalah agar bank dapat bersaing secara sehat. e. Jangka Waktu Semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko di masa mendatang. f. Reputasi Perusahaan Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan suku bunga yang akan dibebankan. Karena sebuah perusahaan bonafid kemungkinan resiko kredit macet dimasa mendatang relatif kecil dan begitupun sebaliknya. g. Produk yang Kompetitif Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran. Untuk produk yang kompetitif bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif. h. Hubungan Baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama primer nasabah biasa sekunder. Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank. 21 i. Persaingan Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana, maka bank harus memperhatikan pesaing dalam memperubutkan dana simpanan.

3. Simpanan Deposito Berjangka

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128