18 1 Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah.
2 Pembiayaan berdasarkan
prinsip penyertaan
modal musharakah.
3 Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah.
4 Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan ijarah.
5 Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina.
Menurut penjelasan di atas, dalam rangka menjalankan kegiatannya, bank syariah harus berlandaskan pada Alquran dan
hadis. Bank syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank syariah, bunga bank adalah riba.
Dewasa ini selain produk perbankan syariah, produk- produk keuangan syariah lainnya sudah memasuki sektor
perekonomian di berbagai negara, antara lain produk pasar modal syariah misalnya obligasi syariah, reksa dana syariah, indeks
syariah, dan di sector industry asuransi dikenal pula dengan asuransi berdasarkan prinsip syariah Siamat, 2005:408.
2. Tingkat Suku Bunga
Bunga adalah biaya yang dibayar oleh peminjam atas penggunaan dananya. Perusahaan dan pemerintah meminjam dana dengan menerbitkan
obligasi, dan mereka membayar bunga kepada perusahaan dan rumah tangga
19 yang membeli obligasi tersebut. Rumah tangga atau perusahaan yang telah
meminjam dari sebuah bank harus membayar bunga atau pinjaman tersebut kepada bank Case dan Fair, 2004:153.
Berdasarkan para ahli suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu Gilarso, 2003:221:
a. Suku bunga nominal adalah suku bunga yang berlaku di pasar. Tetapi dalam keadaan inflasi, tingkat bunga nominal belum mencerminkan
besarnya bunga yang sebenarnya. b. Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat
inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi
Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga Kasmir, 2012:37:
a. Kebutuhan Dana Apabila bank kekurangan dana sementara permohonan pinjaman
meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar kebutuhan dana tersebut cepat terpenuhidengan meningkatkan suku bunga simpanan. Peningkatan
bunga simpanan secara otomatis akan pula meningkatkan bunga pinjaman. Namun apabila dana yang ada simpanan banyak sementara
permohonan simpanan sedikit maka bunga simpanan akan turun. b. Target Laba yang Diinginkan
Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman juga ikut besar dan demikian juga sebaliknya. Namun untuk menghadapi pesaing
target laba dapat diturunkan seminimal mungkin.
20 c. Kualitas Jaminan
Semakain likuid jaminan yang diberikan, maka semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.
d. Kebijaksanaan Pemerintah Ada batasan maksimal dan batasan minimal untuk suku bunga
yang diizinkan. Tujuannya adalah agar bank dapat bersaing secara sehat. e. Jangka Waktu
Semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko di
masa mendatang. f. Reputasi Perusahaan
Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan suku bunga yang akan dibebankan. Karena sebuah
perusahaan bonafid kemungkinan resiko kredit macet dimasa mendatang relatif kecil dan begitupun sebaliknya.
g. Produk yang Kompetitif Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran.
Untuk produk yang kompetitif bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif.
h. Hubungan Baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama
primer nasabah biasa sekunder. Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank.
21 i. Persaingan
Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana, maka bank harus memperhatikan pesaing dalam memperubutkan dana simpanan.
3. Simpanan Deposito Berjangka