35
Tabel 2.1 Lanjutan Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Metode Analisis
Kesimpulan
Rosianto dan Susilowati
2013 Pengaruh
LDR, CAR, dan ROA
terhadap Tingkat Suku
Bunga Deposito
Berjangka X = LDR,
CAR dan ROA.
Y = Tingkat Suku Bunga
Deposito Bank Umum Di
Indonesia Regresi
Linier Berganda
Hasil penelitian menyatakan
bahwa LDR berpengaruh
positif, CAR tidak berpengaruh dan
negatif dan ROA berpengaruh
negatif terhadap tingkat suku
bunga deposito berjangka
Prihastuti 2007
Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Tingkat Suku Bunga
Deposito Berjangka
pada Bank Persero di
Indonesia X = ROA,
CAR, LDR, BOPO dan
NPL Y = Tingkat
Suku Bunga Deposito Bank
Persero Di Indonesia
Regresi Linier
Berganda Pada penetapan
tingkat suku bunga deposito
berjangka 12 bulan, variabel
variabel bebas yang berpengaruh
sigifikan adalah variabel ROA,
LDR dan BOPO. sedangkan NPL
tidak berpengaruh terhadap suku
bunga deposito berjangka 12
bulan dibandingkan
dengan suku bunga deposito
berjangka 1,3 dan 6 bulan.
Jurnal Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
Dari pemaparan telaah pustaka di atas, maka susunan kerangka berpikir teoritis yang dibangun adalah sebagai berikut:
36
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
CAR ROA
NPL LDR
Tingkat Suku Bunga Deposito
Berjangka
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinieritas
3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi
Uji Hipotesis 1. Uji t
2. Uji F Uji Regresi Berganda
Kesimpulan dan Saran
Koefisiensi Determinasi
37
D. Hipotesis
Berdasarkan teori dan permasalahan yang ada, dapat dirumuskan hipotesis alternatif sebagai berikut :
1. H
o1
: Tidak terdapat pengaruh CAR terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
H
a1
: Terdapat pengaruh CAR terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
2. H
o2
: Tidak terdapat pengaruh ROA terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
H
a2
: Terdapat pengaruh ROA terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
3. H
o3
: Tidak terdapat pengaruh LDR terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
H
a3
: Terdapat pengaruh LDR terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
4. H
o4
: Tidak terdapat pengaruh NPL terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
H
a4
: Terdapat pengaruh NPL terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
5. H
o5
: Tidak terdapat pengaruh CAR, ROA, LDR dan NPL terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
H
a5
: Terdapat pengaruh CAR, ROA, LDR dan NPL terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tiga Bulan.
38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penelitian ini yang dijadikan objek penelitian adalah pada perusahaan perbankan yang termasuk dalam bank Persero periode 2004 - 2012
dan penelitian dilakukan pada tahun 2014. Adapun yang akan dibahas terbatas hanya pada seberapa besar pengaruh capital adequacy ratio X
1
, return on asset X
2
, loan deposit ratio X
3
dan non perfoming loan X
4
terhadap variabel dependen, yaitu tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah yang diberi capital adequacy ratio X
1
, return on asset X
2
, loan deposit ratio X
3
dan non perfoming loan X
4
. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan yang diberi lambang
Y.
B. Metode Pemilihan Sampel
Populasi merupakan subyek penelitian. Menurut Sugiyono 2010:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan
hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah bank umum sesuai data yang dirilis oleh Otoritas
39 Jasa
Keuangan per
Oktober 2013
pada situs
resminya www.ojk.go.iddl.php?i=1966 diakses pada tanggal 20 Juni 2014yaitu
mencantumkan 120 bank. Jumlah tersebut terbagi-bagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan jenis kepemilikannyadan ruang lingkup operasinya.
Menurut Sugiyono 2010:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila peneliti melakukan
penelitian terhadap populasi yang besar, sementara peneliti ingin meneliti tentang populasi tersebut dan peneliti memiliki keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel, sehingga generalisasi kepada populasi yang diteliti. Maknanya sampel yang diambil
dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut. Metode penentuan sampel dalam penentuan ini menggunakan
purposive sampling, yaitu yaitu metode pengambilan sampel yang tidak bersifat acak danberdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Alasan utamanya adalah
karena objek penelitian ini sangat jelas bahwa bank yang dibedakan atas jenis kepemilikannya dan jumlahsampel yang termasuk dalam penelitian ini
tergolong tidak banyak, yaitu kurang dari 5, sehingga pemilihan sampelnya tidak diacak.
Sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, antara lain:
1. Bank yang menjadi sampel merupakan Bank Umum Persero sesuai definisi yang telah dipaparkan sebelumnya serta sesuai dengan daftar nama dan
kantor bank yang telah dirilis di Bank Indonesia.
40 2. Data mengenai laporan keuangan bank triwulan per 31 Maret 2004-2012
tersedia diwebsite Bank Indonesia. 3. Bank Umum Persero menjalankan usahanya secara umum sesuai dengan
UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Sampel penelitian ini adalah bank-bank persero yang berjumlah 4 bank
umum yang dimaksud meliputi bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Data pemberian kredit bank persero yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia per-
triwulan dari maret tahun 2004 hingga desember tahun 2012.
C. Metode Pengumpulan Data