Review Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

adanya tanggung jawab DPRD kepada rakyat dalam penyusunan APBD Rahman dan Azis, 2006. Kinerja DPRD dalam pengawasan pelaksanaan anggaran Pemerintah Daerah harus benar-benar optimal, hal ini untuk memantau apakah pelaksanaan anggaran tersebut telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, serta berjalan efisien, efektif dan ekonomis. Proses pengawasan di sini diartikan sebagai proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar pelaksanaan Pemerintah daerah sesuai dengan perencanaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Keppres No. 74 Tahun 2001. Penelitian ini, proses pengawasan akan difokuskan pada pengawasan yang dilakukan oleh DPRD. Dalam melaksanakan tugas pengawasan tersebut, DPRD memiliki bagian khusus yang disebut Panitia Anggaran. Pengawasan yang dilakukan DPRD atau Dewan dapat bersifat langsung maupun tidak langsung serta preventif dan represif. Pengawasan yang bersifat langsung dilakukan secara pribadi dengan cara mengamati, meneliti, memeriksa, mengecek sendiri di tempat pekerjaan dan minta secara langsung dari pelaksana dengan cara inspeksi. Sedangkan pengawasan tidak langsung dilakukan dengan cara mempelajari laporan yang diterima dari pelaksana.

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Penelitian yang berkaitan dengan Anggaran dan Pengawasan keuangan daerah APBD telah banyak dilakukan antara lain penelitian yang dilakukan Sari dan Anwar Universitas Sumatera Utara 2009.Dalam penelitian tersebut pengetahuan Dewan sebagai variabel Independen, Pengawasan keuangan daerah sebagai variabel dependen, sedangkan Akuntabilitas, Partisipasi masyarakat, Transparansi kebijakan publik sebagai variabel Pemoderasi. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan Pengetahuan Dewan tentang anggaran berpengaruh positif terhadap pengawasan keuangan daerah, sedangkan Akuntabilitas, Partisipasi masyarakat, Transparansi Kebijakan publik bukan merupakan variabel moderating yang dapat mempengaruhi hubungan pengetahuan Dewan tentang anggaran dan pengawasan keuangan daerah APBD. Peneliti berikutnya Werimon et.al 2007 meneliti pengaruh partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik terhadap hubungan pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah. Dalam penelitian ini pengetahuan Dewan tentang anggaran, partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik dijadikan sebagai variabel Independen, dan pengawasan keuangan daerah dijadikan sebagai variabel dependen. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Pengetahuan anggaran berpengaruh positif signifkan terhadap pengawasan keuangan daerah.namun interaksi antara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan partisipasi masyarakat berpengaruh negatif signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah, interaksi pengetahuan Dewan dengan transparansi kebijakan publik berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD, Interaksi antara pengetahuan Dewan terhadap anggaran dengan partisipasi masyarakat tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya Coryanata 2007 melakukan penelitian tentang Akuntabilitas, partisipasi Masyarakat, transparansi kebijakan publik sebagai pemoderating hubungan pengetahuan Dewan tentang anggaran terhadap Pengawasan keuangan daerah pada anggota Dewan DPRD di kota Bengkulu. Hasil penelitian tersebut menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah, dengan tingkat signifikan 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa anggota Dewan sadar bahwa pengetahuan tentang anggaran harus mutlak mereka kuasai dalam rangka pengawasan terhadap keuangan daerah nantinya. Partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik serta akuntabilitas, yang disebut dengan variabel moderating, semuanya ikut mempengaruhi hubungan antara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan publik secara signifikan dengan tingkat signifikan 0,000. Peneliti berikutnya, Werfete 2009 melakukan kajian terhadap pelaksanaan salah satu fungsi pada DPRD Kabupaten Kaimana yaitu fungsi pengawasan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa membenarkan dugaan tentang lemahnya pelaksanaan pengawasan fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Kaimana. Lemahnya fungsi pengawasan ini disebabkan oleh kualitas SDM anggota Dewan, komitmen para wakil rakyat, kontrol masyarakat, serta kemampuan Sekretariat Dewan yang minim.Sopanah 2003 membuktikan bahwa pengetahuan dewan tentang anggaran berpengaruh signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah APBD dan interaksi antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan Partisipasi Masyarakat berpengaruh signfikan terhadap pengawasan keuangan daerah APBD, sedangkan Universitas Sumatera Utara interaksi antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan transparansi kebijakan publik tidak signfikan terhadap pengawasan keuangan daerah APBD. Menurut Indradi 2001 hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa kualitas Dewan yang diukur dengan Pendidikan, Pengetahuan, Pengalaman, dan Keahlian berpengaruh terhadap Kinerja Dewan salah satunya adalah kinerja pada saat melakukan fungsi pengawasan. Hasil penelitian Winarna dan Murni 2007 membuktikan bahwa Personal background dan political background tidak berpengaruh terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah, tetapi pengetahuan dewan berpengaruh terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah. Review penelitian sebelumnya dapat dilihat dalam Tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian 1 Rida Perwita Sari, Syaiful Anwar 2009 Akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik sebagai pemoderating hubungan dewan tentang anggaran dan pengawasan keuangan daerah. Variabel Independen: Pengetahuan dewan tentang anggaran Variabel dependen: ,pengawasan keuangan daerah Variabel moderasi: Akuntabilitas,partisipasi masyarakat,transparansi kebijakan publik variabel moderasi Pengetahuan Dewan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah sedangkan akuntabilitas, partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik bukan merupakan variabel moderating yang dapat mempengaruhi hubungan pengetahuan Dewan dengan pengawasan keuangan daerah. 2 Simson Werimon Imam Ghozali, Mohamad Nazir 2007 Pengaruh partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik terhadap hubungan antara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah Variabel Independen: Pengetahuan dewan tentang anggaran, Variabel dependen: pengawasan keuangan daerah Variabel moderasi: Partisipasi masyarakat dan Pengetahuan anggaran berpengaruh positif signifkan terhadap pengawasan keuangan daerah.namun variabel berikutnya yaitu interaksi antara pengetahuan Dewan tentang anggaran Universitas Sumatera Utara transparansi kebijakan publik dengan partisipasi masyarakat berpengaruh negatif signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah, interaksi pengetahuan Dewan dengan transparansi kebijakan publik berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD, Interaksi antara pengetahuan Dewan terhadap anggaran dengan partisipasi masyarakat tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD 3 Isma Coryanata 2007 Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dan Transparansi kebijakan publik sebagai pemoderating hubungan pengetahuan Dewan tentang anggaran dan pengawasan keuangan daerah Variabel Independen: Pengetahuan dewan tentang anggaran Variabel dependen: Pengawasan keuangan daerah Variabel moderasi: Akuntabilitas,partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik sebagai menunjukkan hubungan yang sangat signifikan dengan tingkat signifikan 0,000. antara pengetahuan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah. Partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik serta akuntabilitas, yang disebut dengan variabel moderating, semuanya ikut mempengaruhi hubungan antara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan publik secara signifikan dengan tingkat signifikan 0,000 4 Jafar Werfete 2009 Pengaruh kualitas SDM anggota dewan, Komitmen profesional, dan control masyarakat terhadap pengawasan keuangan daerah Kabupaten Kaimana Variabel independen: Kualitas SDM dan Komitmen Profesional Variabel dependen: Pengawasan keuangan daerah Menunjukan bahwa membenarkan dugaan tentang lemahnya pelaksanaan pengawasan fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Kaimana. Lemahnya fungsi pengawasan ini disebabkan oleh kualitas SDM anggota Dewan, komitmen para wakil rakyat, kontrol masyarakat, serta kemampuan Sekretariat Dewan yang minim 5 Sopanah 2003 Pengaruh Partisipasi Masya rakat dan transparansi kebijakan publik terhadap hubungan Variabel independen: Pengetahuan dewan tentang anggaran Pengetahuan dewan tentang anggaran berpengaruh signifikan terhadap pengawasan Lanjutan Tabel 2.1 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2.1 antara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah Variabel dependen: pengawasan keuangan daerah Variabel moderasi: Partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik keuangan daerah APBD dan interaksi antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan Partisipasi Masyarakat berpengaruh signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah APBD, sedangkan interaksi antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan transparansi kebijakan publik tidak signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah APBD 6 Syamsiar Indradi 2001 Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman anggota DPRD dengan Proses Pembuatan Peraturan Daerah Variabel independen: Pendidikan dan Pengalaman anggota DPRD Variabel dependen: Pembuatan peraturan Daerah Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kualitas Dewan yang diukur dengan Pendidikan, Pengetahuan, Pengalaman, dan Keahlian berpengaruh terhadap kinerja Dewan salah satunya adalah kinerja pada saat melakukan fungsi pengawasan 7 Jaka Winarna dan Sri Murni 2007 Pengaruh Personal Background, Political Background, Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah Variabel independen: Personal background,Political background,Pengetahuan dewan tentang anggaran Variabel dependen: Peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah Personal background dan political background tidak berpengaruh terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah, tetapi pengetahuan dewan berpengaruh terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah Universitas Sumatera Utara 39

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelitian,peneliti mengidentifikasi variabel independen yaitu Pengetahuan Anggaran X 1 , Partisipasi Masyarakat X 2 , Transparansi Kebijakan Publik X 3 , variabel moderasi yaitu Komitmen professional Z, yang diperkirakan mempengaruhi baik simultan maupun parsial terhadap variabel dependen yaitu Kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah Y. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini, dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel Independen Variabel moderasi Variabel dependen Gambar 3.1. Kerangka Konsep Pengetahuan Anggaran X 1 Komitmen Profesional Z Kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan Daerah Y Partisipasi Masyarakat X 2 Transparansi Kebijakan Publik X 3 23 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DI P

0 3 13

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 5 19

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

0 10 22

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

1 5 14

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 2 17

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 1 14

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (Stu

0 0 14

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODE

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 16