6.2. Analisis Perbandingan Selang Waktu Penggantian yang Optimal
Berdasarkan Preventive dan Preventive Modularity Maintenance
Jadwal preventive maintenance dengan desain modular harus dapat memberikan indikasi bahwa modul harus mengalami perawatan walaupun modul
masih dapat beroperasi dengan baik. Penentuan selang waktu penggantian modul diambil dari nilai selang waktu penggantian komponen terkecil di antara
komponen-komponen dalam modul tersebut. Contoh perhitungan :
Modul 1 dari mesin Jaw Crusher yang terdiri dari komponen Fix Jaw dan Move Jaw.
Selang waktu terbaik Fix Jaw : 105 hari
Selang waktu terbaik Move Jaw : 104 hari
Maka selang waktu penggantian untuk modul 1 pada mesin Jaw Crusher adalah 104 hari.
Perbandingan selang waktu penggantian antara preventive maintenance dan preventive modularity maintenance dapat dilihat pada Tabel 6.4. dan Tabel
6.5.
Tabel 6.4. Perbandingan Selang Waktu Penggantian antara Preventive dan
Preventive Modularity Maintenance pada Mesin Jaw Crusher
Universitas Sumatera Utara
No Komponen
Selang Waktu Penggantian
Preventive Hari Modul
Non-Modul Selang Waktu
Penggantian Preventive
Modularity Hari
1 Fix Jaw
105 1
- 104
2 Move Jaw
104 104
3 Sip Plate
71 -
1 71
4 Toggle
Plate 152
2 -
150 5
Tension Spring
30 30
6 Fan Belt
82 3
82 7
Bearing 125
82
Tabel 6.5. Perbandingan Selang Waktu Penggantian antara Preventive dan
Preventive Modularity Maintenance pada Mesin Cone Crusher
No Komponen
Selang Waktu Penggantian
Preventive Hari Modul
Selang Waktu Penggantian
Preventive Modularity Hari
1 Fix Cone
Plate 110
1 110
2 Mantle
207 220
3 Cutting
Ring 116
110 4
Fan Belt 158
2 158
5 Bearing
87 79
Dari hasil perbandingan di atas, dapat terlihat perbedaan bahwa selang waktu penggantian komponen secara preventive modularity maintenance lebih
cepat daripada selang waktu penggantian secara preventive maintenance dan yang selama ini diterapkan oleh perusahaan breakdown maintenance karena selang
waktu hasil perhitungan tersebut menentukan penggantian komponen sebelum
Universitas Sumatera Utara
komponen tersebut mengalami kerusakan dan dilakukan dengan mengelompokkan beberapa komponen per modul sehingga dapat dikerjakan
sekaligus. Selain itu selang waktu secara preventive modularity maintenance akan memberikan tingkat keandalan yang lebih baik dan akan memberikan perkiraan
biaya yang lebih kecil daripada yang selama ini dilakukan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan