4.6.1. Frekuensi Konsumsi Tuak dengan Status Gizi Pria Dewasa
Gambaran hasil tabulasi silang antara frekuensi konsumsi tuak dengan status gizi responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.13. Tabulasi Silang antara Frekuensi Konsumsi Tuak dengan Status Gizi Responden di Desa Suka Maju Tahun 2012
Frekuensi Konsumsi
Tuak kalimgg
Status Gizi Total
Kurus Normal
Gemuk n
n n
2 0,0
5 83,3
1 16,7
6 100,0
2-3 4
28,6 5
35,7 5
35,7 14
100,0 4-5
1 14,3
5 71,4
1 14,3
7 100,0
6-7 1
12,5 6
75,0 1
12,5 8
100,0 7
1 20,0
4 80,0
0,0 5
100,0
Total 7
17,5 25
62,5 8
20,0 40
100,0
Dari Tabel 4.13. diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang mengonsumsi tuak di Desa Suka Maju mengonsumsi tuak 2-3 kaliminggu yaitu 14
responden baik pada responden dengan status gizi kurus, normal dan gemuk. Namun terdapat 1 responden 20 yang mengonsumsi tuak dengan frekuensi 7
kaliminggu 2 kali sehari memiliki status gizi kurus. Dari hasil statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh p0,447 0,05 yang berarti tidak ada
hubungan antara frekuensi konsumsi tuak dengan status gizi pada pria dewasa yang mengonsumsi tuak.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2. Kuantitas Konsumsi Tuak dengan Status Gizi Pria Dewasa
Dari Tabel 4.14. dapat dilihat hasil tabulasi silang antara kuantitas konsumsi tuak setiap kali minum dengan status gizi responden.
Tabel 4.14. Tabulasi Silang antara Kuantitas Konsumsi Tuak dengan Status
Gizi Responden di Desa Suka Maju Tahun 2012 Kuantitas
Konsumsi
Tuak botol bir
Status Gizi Total
Kurus Normal
Gemuk n
n n
½ 1
20,0 3
60,0 1
20,0 5
100,0 1
1 10,0
7 70,0
2 20,0
10 100,0
2-3 3
16,7 11
61,1 4
22,2 18
100,0 4-5
2 28,6
4 57,1
1 14,3
7 100,0
Total 7
17,5 25
62,5 8
20,0 40
100,0
Berdasarkan Tabel 4.14. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden di Desa Suka Maju mengonsumsi tuak 2-3 botol bir setiap kali minum yaitu 18
responden baik pada responden dengan status gizi, normal dan gemuk. Akan tetatpi, terdapat 2 responden 28,6 yang mengonsumsi tuak sebanyak 4-5 botol bir setiap
kali minum memiliki status gizi kurus. Dari hasil statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh p0,980 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara
kuantitas konsumsi tuak dengan status gizi pada pria dewasa yang mengonsumsi tuak.
4.6.3. Waktu Konsumsi Tuak dengan Status Gizi Pria Dewasa