Uji Multikolonieritas Hipotesis Ketiga Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Ketiga Uji Autokolerasi Hipotesis Ketiga

Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov menghasilkan nilai 0,812 yaitu berada diatas 0,05 untuk nilai residual sehingga data dapat dikatakan berdistribusi normal.

5.5.2. Uji Multikolonieritas Hipotesis Ketiga

Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat pada Tabel 5.17 berikut: Tabel 5.17 Hasil Uji Multikolonieritas Hipotesis Ketiga Model Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF 1 Constant LN_EPS .307 3.253 Tidak terjadi Multikolonieritas LN_ROE .622 1.609 Tidak terjadi Multikolonieritas LN_NCF .150 6.665 Tidak terjadi Multikolonieritas LN_DPR .137 7.313 Tidak terjadi Multikolonieritas NPM .248 4.028 Tidak terjadi Multikolonieritas a. Dependent Variable: K_Manajerial Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Nilai VIF yang lebih kecil dari 10 dan nilai toleransi yang lebih besar dari 0,1. Multikolonieritas terjadi apabila nilai tolerance 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi atau tidak ditemukan adanya kolerasi antara variabel independen.

5.5.3. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Ketiga

Uji heteroskedastisitas untuk hipotesis ketiga dapat dilihat pada Gambar 5.9. berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.9. Scatterplot Hipotesis Ketiga Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Dari Gambar 5.9. diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan telah tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 nol pada sumbu Y sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

5.5.4. Uji Autokolerasi Hipotesis Ketiga

Pengujian autokolerasi dilakukan dengan melihat nilai durbin watson pada Tabel 5.18. Dari Tabel 5.18 diperoleh nilai hitung durbin watson sebesar 1,988 Adapun kriteria pengujiannya adalah: 1. Jika nilai D-W dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokolerasi positif. 2. Jika nilai D-W diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokolerasi. 3. Jika nilai D-W diatas 2,5 sampai 4 berarti ada autokolerasi negatif. Universitas Sumatera Utara Kondisi nilai durbin watson sebesar 1,845 menunjukkan tidak adanya autokolerasi positif dan negatif. Tabel 5.18. Tabel Uji Autokorelasi Hipotesis Ketiga Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .596 a .355 .335 .53628 1.845 a. Predictors: Constant, PBV b. Dependent Variable: ABSRes_1 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah

5.6. Hasil Analisis Data Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Nilai Perusahaan - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Ef

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 17